SMR M1941 Johnson: Perbedaan antara revisi

Selama Perang Dunia Kedua, [[pasukan khusus]] dalam Sekutu menuntut senapan otomatis yang lebih portabel, lebih ringan, lebih akurat yang memberikan daya henti yang setara dengan [[M1918 Browning Automatic Rifle|BAR]] Amerika. Alhasil, senapan mesin ini diadaptasi sebagai pengganti BAR untuk pasukan komando yang beroperasi di belakang garis [[Blok Poros|Axis.Poros]]. [[Pasukan Khusus Pertama|Pasukan Layanan Khusus Pertama]], yang dibangun bersama dengan orang-orang dari Kanada dan Amerika Serikat ([[Brigade Iblis]] yang terkenal), Memberikan peledak plastik kepada [[Korps Marinir Amerika Serikat|Korps Marinir]] untuk mendapatkan 125 senapan mesin ringan Johnson. SMR Johnson digunakan sebagai pengganti BAR, tetapi karena sudah usang dan hilang dalam pertempuran, mereka digantikan oleh BAR.

JohnsonSMR LMGJohnson digunakan oleh Angkatan Darat Filipina dan Polisi Filipina selama Perang Dunia II di bawah Pendudukan Militer Jepang dari tahun 1942 hingga 1945 dan pasca-perang dari tahun 1945 hingga 1960-an termasuk selama [[Pemberontakan Hukbalahap]] (1946-1954) dan oleh [[Pasukan Ekspedisi Filipina ke Korea|Pasukan Ekspedisi Filipina untuk Korea]] atau PEFTOK (1950-1955).

Tak lama setelah [[Perang Arab-Israel 1948]], pendahulu [[Pasukan Pertahanan Israel|Angkatan Pertahanan Israel]], [[Haganah]], mengembangkan salinan mirip dari SMR Johnson LMG yang bernama [[Dror LMG|Dror]], yang menggunakan peluru [[.303 InggrisBritish]] dan [[7,92 × 57 mm Mauser|Mauser 7.92x57mm]]. Pasukan Israel menemukan Dror rawan macet karena masuknya pasir dan debu, dan senjata itu dihentikan. [[Che Guevara|Ernesto "Che" Guevara]] terutama menggunakan Johnson saat Revolusi Kuba.