Grafologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Pranala luar: clean up, removed stub tag
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
Baris 50:
 
=== Spasi ===
'''Spasi huruf.''' Jarak antara satu huruf dengan huruf yang lain menggambarkan besarnya kepercayaan pemilik tulisan terhadap orang lain. Makin besar jaraknya, makin kecil kepercayaannya. Jarak spasi yang dekat juga menunjukkan [[interaksi sosial]] yang baik.{{Sfn|S., Achsinfina|2008|p=20}}{{Sfn|Rahmi, Harfi Muthia|2014|p=68-70}}
 
'''Spasi kata.''' Jarak antarkata yang seragam menunjukkan kepribadian yang seimbang dan kepercayaan diri yang tinggi.{{Sfn|S., Achsinfina|2008|p=21}}{{Sfn|Rahmi, Harfi Muthia|2014|p=70-2}}
Baris 86:
Secara umum terdapat dua gaya penulisan, tulisan latin dan tulisan cetak/balok. Tulisan latin setiap hurufnya saling berhubungan (bersambung) sedangkan tulisan cetak masing-masing hurufnya terpisah. Syarat minimal untuk tulisan latin adalah ada lima huruf yang terhubung satu sama lain (tidak termasuk kata yang jumlah hurufnya kurang dari lima).{{Sfn|Prasetyono, Dwi Sunar|2018|p=147-9}}
 
'''Tulisan cetak''' menggambarkan seseorang yang memiliki ide, imajinasi, dan visi. Pemiliknya juga [[berpikir kritis]], memiliki inisiatif, mudah memahami satu hal, dan berterus terang. Kelemahannya adalah keras kepala, kurang bersosialisasi, [[Egosentrisme|egosentris]], gelisah, dan kurang mampu berpikir kritis.{{Sfn|Prasetyono, Dwi Sunar|2018|p=157-8}}
 
'''Tulisan latin''' menggambarkan seseorang yang sistematis, terencana, logis, dan realistis. Kelemahannya adalah kurang mandiri, berpikir sempit, dan kurang menarik perhatian.{{Sfn|Prasetyono, Dwi Sunar|2018|p=156-7}}{{Sfn|S., Achsinfina|2008|p=31-4}} Tulisan ini memiliki empat bentuk yaitu:
Baris 154:
Laporan [[Badan Intelijen Pusat|CIA]] melihat potensi penggunaan grafologi sebagai teknik penilaian yang valid meskipun tidak menyertakan bukti peran grafologi. Dari sebuah penelitian di Prancis pada tahun 1991, sekitar 91% perusahaan publik dan swasta di negara tersebut menggunakan analisis tulisan tangan dalam perekrutan pegawainya. Hal ini menunjukkan peningkatan yang signifikan karena pada tahun 1985 hanya terdapat 85%. Di tahun yang sama, negara lain yang juga menggunakan analisis tulisan tangan dalam perekrutan tenaga kerja adalah [[Inggris]] sebanyak 7%, [[Belanda]] 4%, [[Jerman]] dan [[Norwegia]] 2%, serta [[Israel]] 16%.<ref name=":11">{{Cite news|last=Schofield|first=Hugh|date=29 April 2013|title=A French love affair... with graphology|url=https://www.bbc.com/news/magazine-22198554|newspaper=BBC News|language=|access-date=12 Desember 2021}}</ref><ref name=":15">{{Cite journal|last=Marano|first=Giuseppe|last2=Traversi|first2=Gianandrea|last3=Gaetani|first3=Eleonora|last4=Sani|first4=Gabriele|last5=Mazza|first5=Salvatore|last6=Mazza|first6=Marianna|date=7 Januari 2021|title=Graphology: An Interface Between Biology, Psychology and Neuroscience|url=https://www.sciencerepository.org/graphology-an-interface-between-biology-psychology-and-neuroscience_PDR-2020-3-105|journal=Psychological Disorders and Research|language=en-US|volume=2020|issue=3|pages=1–13|doi=10.31487/j.PDR.2020.03.05|issn=2674-2470}}</ref>
 
Dari penelitian yang dilakukan oleh Adrian Bangerter dkk dengan mengumpulkan semua iklan pencari kerja di [[Swiss]] dari tahun 1950 hingga 2007, didapatkan hasil dari sekitar 45.000 [[iklan]] terdapat 30.000 yang meminta pelamar kerja menulis lamarannya dengan tulisan tangan. Bangerter juga meneliti seberapa besar harapan seorang pelamar untuk diterima bekerja berdasarkan tulisan tangan mereka. Dengan menggunakan 131 mahasiswa-mahasiswi, 79 mahasiswa Hukum, 18 orang mahasiswa [[Ilmu politik|Ilmu Politik]], dan sisanya dari berbagai fakultas, hasil yang didapatkan adalah persyaratan pekerjaan yang meminta tulisan tangan membuat para responden berharap tulisan mereka berperan besar dalam menentukan hasilnya.<ref>{{Cite journal|last=Bangerter|first=Adrian|last2=König|first2=Cornelius|last3=Blatti|first3=Sandrine|last4=Salvisberg|first4=Alexander|date=1 Juni 2009|title=How Widespread is Graphology in Personnel Selection Practice? A case study of a job market myth|url=https://www.researchgate.net/publication/49251194_How_Widespread_is_Graphology_in_Personnel_Selection_Practice_A_case_study_of_a_job_market_myth|journal=International Journal of Selection and Assessment|volume=17|doi=10.1111/j.1468-2389.2009.00464.x}}</ref>
 
Geoffroy Desvignes, seorang grafolog sekaligus penyedia jasa perekrutan profesional, meyakini kebenaran grafologi karena kliennya tetap menggunakan jasanya. Meskipun dia tidak mengetahui bagaimana peran pasti grafologi di dalam pekerjaannya tersebut.<ref name=":11" />