Islam di Singapura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ade Sunarta (bicara | kontrib)
A
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ade Sunarta (bicara | kontrib)
C
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Baris 7:
 
Singapura pernah menjadi salah satu pusat penyebaran Islam yang paling penting di [[Asia Tenggara]]. Lokasi Singapura sebagai pintu masuk bagi [[perdagangan internasional]] antara [[Eropa]], [[Timur Tengah]], [[Australia]], dan [[Timur Jauh]] membuat [[dakwah]] Islam semakin pesat. Penyebaran Islam di Singapura berawal dari masa [[Kesultanan Melaka]] dan diteruskan hingga masa [[kolonialisme]] sampai pada awal abad ke-20 Masehi.{{Sfn|Helmiati|2014|p=188-189}} Islam di Singapura mengalami penurunan pengaruh sejak masa kolonial hingga pemisahan Singapura dari [[Federasi Malaya]] pada tahun 1965. Umat Islam di Singapura menjadi sebuah kaum minoritas dengan kelompok etnis tionghoa sebagai kaum mayoritas.{{Sfn|Helmiati|2014|p=189}}
 
{{Islam|expanded=Sjdidikd}}
 
== Sejarah ==