Piala Dunia FIFA 2026: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Babak grup: menjadi format 4 tim 12 grup |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 32:
== Format ==
[[Michel Platini]], yang saat itu menjabat sebagai Presiden [[UEFA]], pernah mengusulkan penambahan jumlah peserta menjadi 40 tim pada Januari 2015,<ref>{{cite news|url=https://www.theguardian.com/football/2013/oct/28/michel-platini-40-team-world-cup-russia|title=Michel Platini calls for 40-team World Cup starting with Russia 2018|work=[[The Guardian]]|date=28
* Penambahan menjadi 40 tim (8 grup berisi 5 tim) – 88 pertandingan
* Penambahan menjadi 40 tim (10 grup berisi 4 tim) – 76 pertandingan
Baris 40 ⟶ 41:
Pada 10 Januari 2017, Dewan [[FIFA]] memutuskan penambahan peserta menjadi 48 tim.<ref name="48teams"/>
Turnamen akan dibuka dengan babak grup yang terdiri dari 16 grup dengan tiap grup berisi 3 tim, yang mana 2 tim teratas dari tiap tim akan melaju ke babak gugur.<ref>{{cite web|title=Fifa approves Infantino's plan to expand World Cup to 48 teams from 2026|url=https://www.theguardian.com/football/2017/jan/10/fifa-vote-expand-world-cup-48-teams-from-2026|publisher=The Guardian|accessdate=10
===Tanggapan===
Proposal untuk menambah kontestan Piala Dunia ditentang oleh [[Asosiasi Klub Eropa]],<ref name="auto2">{{Cite news |date=15 Desember 2016 |title=World Cup: Europe's top clubs oppose FIFA's expansion plans |publisher=CNN |url=http://edition.cnn.com/2016/12/15/football/eca-world-cup-fifa-expansion-plan/ |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20161224164833/http://edition.cnn.com/2016/12/15/football/eca-world-cup-fifa-expansion-plan/ |archive-date=December 24, 2016}}</ref> Presiden [[Liga de Fútbol Profesional|Liga Nacional de Fútbol Profesional]] (La Liga), [[Javier Tebas]],<ref name="auto1">{{Cite news |date=10 Januari 2017 |title=Mundial de 48 equipos: durísimas críticas en Europa |language=es |work=[[Clarín (koran Argentina)|Clarín]] |url=https://www.clarin.com/deportes/futbol-internacional/mundial-48-equipos-durisimas-criticas-europa_0_BktHNPGUe.html |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20170112153909/https://www.clarin.com/deportes/futbol-internacional/mundial-48-equipos-durisimas-criticas-europa_0_BktHNPGUe.html |archive-date=12 Januari 2017}}</ref> dan mantan pelatih tim nasional Jerman [[Joachim Löw]].<ref name="auto">{{Cite news |date=2 Oktober 2016 |title=Low confirms opposition to 40-team World Cup |publisher=sbs.com.au |agency=[[Australian Associated Press]] |url=http://theworldgame.sbs.com.au/article/2016/10/02/low-confirms-opposition-40-team-world-cup |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20161005031826/http://theworldgame.sbs.com.au/article/2016/10/02/low-confirms-opposition-40-team-world-cup |archive-date=5 Oktober 2016}}</ref> Mereka berpendapat bahwa jumlah pertandingan yang dimainkan sudah pada tingkat yang tidak dapat diterima,<ref name="auto2"/> dan memperluasnya akan melemahkan kualitas permainan yang dimainkan.<ref name="auto"/><ref name="auto1"/> Mereka juga berpendapat bahwa keputusan penambahan diambil karena alasan politik, karena Infantino telah menjanjikan lebih banyak negara yang akan bermain di Piala Dunia untuk memenangkan pemilihannya.<ref>{{Cite news |date=10 Januari 2017 |title=Críticas a decisión de la FIFA de jugar el Mundial 2026 con 48 selecciones |language=es |work=[[El Universo]] |agency=[[Agence France-Presse]] |url=http://www.eluniverso.com/deportes/2017/01/10/nota/5990365/critican-decision-fifa-jugar-mundial-2026-48-selecciones |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20170111180321/https://www.eluniverso.com/deportes/2017/01/10/nota/5990365/critican-decision-fifa-jugar-mundial-2026-48-selecciones |archive-date=11 Januari 2017}}</ref>
Selain itu, sebuah artikel di ''Journal of Sports Analytics'' berpendapat bahwa penggunaan babak grup tiga tim dengan dua tim maju secara signifikan meningkatkan risiko kolusi antar tim, seperti yang terlihat pada pertandingan grup Piala Dunia sebelumnya, terutama pada [[Disgrace of Gijón]] 1982.<ref name="guyon">{{Cite journal |last=Guyon |first=Julien |date=30 April 2020 |title=Risk of Collusion: Will Groups of 3 Ruin the FIFA World Cup? |journal=Journal of Sports Analytics |volume=6 |issue=4 |pages=259–279 |doi=10.3233/JSA-200414 |doi-access=free}}</ref> Sebagai tanggapan, kepala teknis FIFA [[Marco van Basten]] menyarankan agar pengundian dapat dicegah selama penyisihan grup dengan menggunakan [[adu penalti]];<ref>{{cite news |date=18 Januari 2017 |title=Penalty shootouts may be used to settle drawn World Cup matches |work=World Soccer |url=http://www.worldsoccer.com/news/penalty-shootouts-may-be-used-to-settle-drawn-world-cup-matches-394315|language = en}}</ref> sementara ini sebagian (walaupun tidak seluruhnya) akan mengurangi peningkatan risiko kolusi, itu akan memperkenalkan kemungkinan tim yang memutuskan untuk menyingkirkan lawan dengan sengaja kalah dalam adu penalti.<ref name="guyon"/> Mengatasi kekhawatiran terkait kolusi, wakil presiden FIFA dan presiden [[CONCACAF]] [[Victor Montagliani]] berkomentar pada April 2022 bahwa FIFA masih mempertimbangkan dua belas grup empat tim atau dua set enam grup 4 tim, yang keduanya akan menghilangkan kolusi seluruhnya.<ref>{{cite news |first=Martyn |last=Ziegler |title=Format for 2026 World Cup could be revamped amid 'collusion' fears, says Fifa vice-president|url=https://www.thetimes.co.uk/article/format-for-2026-world-cup-could-be-revamped-amid-collusion-fears-says-fifa-vice-president-n5kh6l6tg |work=The Times |location=London |date=1 April 2022 |accessdate=5 November 2022 |language = en}}</ref>
===Format baru===
Pada 14 Maret 2023, Dewan FIFA menyetujui format yang direvisi dengan menggunakan 12 grup berisi empat tim.<ref>{{cite web |url=https://www.fifa.com/about-fifa/organisation/fifa-council/media-releases/fifa-council-approves-international-match-calendars |title=FIFA Council approves international match calendars |publisher=[[FIFA]] |date=14 Maret 2023 |access-date=14 Maret 2023}}</ref> Pertimbangan ulang tersebut berasal dari kekhawatiran atas kemungkinan kolusi dalam pertandingan grup terakhir dari grup tiga tim.<ref>{{cite web |last1=Johnson |first1=Dale |title=FIFA could abandon three-team groups for 2026 World Cup |url=https://www.espn.com/soccer/fifa-world-cup/story/4825387/fifa-could-abandon-three-team-groups-for-2026-world-cup |website=ESPN Soccer |publisher=ESPN |access-date=6 Februari 2022 |tanggal=4 Desember 2022|language = en}}</ref> Di bawah format yang direvisi, jumlah permainan yang dimainkan akan meningkat dari 64 menjadi 104, dan jumlah permainan yang dimainkan oleh finalis akan bertambah dari tujuh menjadi delapan. Turnamen akan selesai dalam 39 hari, meningkat dari 32 hari seperti turnamen 2014 dan 2018. Setiap tim masih akan memainkan tiga pertandingan grup, dengan 8 tim peringkat ketiga teratas akan bergabung dengan juara grup dan ''runner-up'' di babak baru 32 besar.<ref>{{cite news |last=Ziegler |first=Martyn |url=https://www.thetimes.co.uk/article/7d38da2c-c24b-11ed-8e20-0f5794810aad |title=World Cup will be a week longer — but Fifa scraps three-team group plan |work=[[The Times]] |date=14 Maret 2023 |access-date=14 Maret 2023|language = en}}</ref><ref>{{cite news |last1=Slater |first1=Matt |last2=Ornstein |first2=David |url=https://theathletic.com/4307230/2023/03/14/world-cup-2026-format-usa/ |title=World Cup 2026 format expands again with four-team groups and 104 matches |work=[[The Athletic]] |date=14 Maret 2023 |access-date=14 Maret 2023 |language = en}}</ref>
== Pemilihan tuan rumah ==
| |||