Globalisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stevefleischer (bicara | kontrib)
k Pearson has rebranded to Savvas. I updated the 404 error link to the updated Savvas website.
k penambahan referensi dari definisi global
Tag: kemungkinan spam pranala menambah tag nowiki VisualEditor
Baris 29:
{{quote|Globalisasi dapat diartikan sebagai intensifikasi hubungan sosial dunia yang menghubungkan tempat-tempat jauh sehingga peristiwa di suatu tempat dapat dipengaruhi oleh peristiwa yang terjadi di tempat lain sekian kilometer jauhnya dan sebaliknya.<ref>Giddens, Anthony. (1991). ''The Consequences of Modernity'' Cambridge: Polity Press. p. 64. ISBN 978-0-7456-0923-2</ref>}}
 
Di ''[https://akunproglobal.com/ Global Transformations]'', [[David Held]] dan lainnya mendefinisikan globalisasi sebagai:
{{quote|Meski dalam artian paling sederhananya globalisasi mengacu pada pelebaran, pendalaman, dan pemercepatan interkoneksi global, definisi semacam itu perlu dijelaskan lebih jauh lagi. ... Globalisasi dapat ditempatkan di dalam satu kontinuum bersama lokal, nasional, dan regional. Di satu ujung kontinuum, terdapat hubungan dan jaringan sosial dan ekonomi yang berbasis lokal dan/atau nasional; di ujung lain, terdapat hubungan dan jaringan sosial dan ekonomi yang menguat pada skala interaksi regional dan global. Globalisasi dapat merujuk pada proses perubahan ruang-waktu yang menopang transformasi susunan kehidupan manusia dengan menghubungkan sekaligus memperluas aktivitas manusia melintasi wilayah dan benua. Tanpa melihat kaitan keruangan seperti itu, istilah ini takkan bisa dirumuskan secara jelas atau runtun. ... Definisi globalisasi yang tepat harus bisa mencakup elemen-elemen berikut: jangkauan, intensitas, kecepatan, dan pengaruh.<ref>Held, David, et al. (1999). ''Global Transformations'' Cambridge: Polity Press. ISBN 978-0-7456-1498-4</ref>}}
 
Baris 217:
Surga pajak adalah negara atau daerah yang menurunkan [[pajak]] atau bahkan meniadakannya sama sekali. Daerah seperti ini dimanfaatkan sejumlah perusahaan untuk upaya [[penghindaran pajak dan pengelakan pajak]].<ref name="ssrn">Dharmapala, Dhammika und Hines Jr., James R. (2006) [http://ssrn.com/abstract=952721 Which Countries Become Tax Havens?]</ref> Pihak perorangan maupun perusahaan menganggap surga pajak cocok untuk mendirikan [[perusahaan terselubung|anak perusahaan terselubung]] atau pindah ke wilayah yang nilai pajaknya rendah atau tidak ada sama sekali. Keberadaan surga pajak menciptakan situasi [[persaingan pajak]] di kalangan pemerintahan. Beberapa [[yurisdiksi]] sengaja menjadikan wilayahnya surga bagi kategori pajak tertentu dan kategori penduduk dan perusahaan tertentu.<ref>Moran Harari, Markus Meinzer and Richard Murphy (October 2012) [http://www.taxjustice.net/cms/upload/pdf/FSI2012_BanksBig4.pdf "Financial Secrecy, Banks and the Big 4 Firms of Accountants"] ''Tax Justice Network''</ref> Negara yang [[kedaulatan|berdaulat]] atau memiliki pemerintahan sendiri di bawah [[hukum internasional]] secara teori memiliki kekuasaan tak terbatas untuk menerapkan hukum pajak di wilayahnya, kecuali dibatasi oleh perjanjian internasional sebelumnya. Fitur utama surga pajak adalah hukum dan peraturannya dapat digunakan untuk menghindari atau mengelak dari hukum atau peraturan yurisdiksi lain.<ref>{{cite web|url=http://www.taxjustice.net/cms/upload/pdf/Identifying_Tax_Havens_Jul_07.pdf |title=The Truth About Tax Havens&nbsp;– retrieved 28 December 2007 |format=PDF |accessdate=2011-03-22}}</ref> Dalam laporan pemanfaatan surga pajak oleh perusahaan Amerika Serikat bulan Desember 2008,<ref>{{cite web|url=http://www.gao.gov/products/GAO-09-157|title=''International Taxation: Large U.S. Corporations and Federal Contractors with Subsidiaries in Jurisdictions Listed as Tax Havens or Financial Privacy Jurisdictions'' GAO:GAO-09-157 |publisher=[[Government Accountability Office]]|date=December 18, 2008|accessdate=2009-01-21}}</ref> U.S. [[Government Accountability Office]] tidak mampu menetapkan definisi surga pajak yang pas, tetapi mencantumkan kriteria tertentu yang menguatkan keberadaannya: pajak tidak ada atau sedikit; tidak adanya pertukaran informasi pajak yang efektif dengan otoritas pajak asing; tidak adanya transparansi daam pelaksanaan peraturan legislatif, hukum, atau administratif; tidak adanya persyaratan untuk pendirian cabang; dan promosi diri sebagai [[pusat keuangan lepas pantai]].
 
Laporan [[Tax Justice Network]] tahun 2012 memperkirakan bahwa antara US$21 triliun dan $32 triliun [[pelindung pajak|dilindungi]] dari pajak di sejumlah surga pajak rahasia di dunia. Apabila kekayaan sebanyak itu mendapat bunga 3% per tahunnya dan [[laba modal]]nya dipajaki sebesar 30%, pendapatan pajak bisa mencapai $190 miliar sampai $280 miliar, lebih banyak dibandingkan pelindung pajak manapun.<ref name=tjn12>Tax Justice Network (July 22, 2012) [http://www.taxjustice.net/cms/upload/pdf/The_Price_of_Offshore_Revisited_Presser_120722.pdf "Revealed: Global super-rich has at least $21 trillion hidden in secret tax havens"]</ref> Jika aset lepas pantai rahasia ikut dihitung, beberapa negara pengutang bisa dianggap sebagai negara kreditur.<ref name=cbc12>Canadian Broadcasting Co. (July 22, 2012) [http://www.cbc.ca/news/world/story/2012/07/22/tax-havens.html "Wealthy hiding $21 trillion in tax havens, report says"]</ref> Akan tetapi, direktur kebijakan pajak [[Chartered Institute of Taxation]] mengaku skeptis dengan keakuratan jumlah tersebut.<ref>John Whiting, tax policy director at the UK's [[Chartered Institute of Taxation]] commented "There clearly are some significant amounts hidden away, but if it really is that size what is being done with it all?" and "If the suggestion is that such amounts are actively hidden and never accessed, that seems odd&nbsp;– not least in terms of what the tax authorities are doing. In fact, the US, UK and German authorities are doing a lot", and noting that if the figures were accurate "you would expect the havens to be more conspicuously wealthy than they are". However, he also admitted that "I cannot disprove the figures at all, but they do seem staggering" {{cite news|urldate=http://www.bbc.co.uk/news/business2012-1894409707-22|title=Tax havens: Super-rich 'hiding' at least $21tn|dateurl=2012-07http://www.bbc.co.uk/news/business-2218944097|work=BBC News|accessdate=2012-10-03|work=BBC News}}</ref> [[Daniel J. Mitchell]] dari [[Cato Institute]] mengatakan bahwa laporan tersebut, saat menghitung pendapatan pajak yang hilang, berasumsi bahwa 100% uang yang disimpan di luar negeri merupakan upaya pengelakan pajak.<ref>{{cite web|url=http://thesovereigninvestor.com/2012/07/30/fighting-anti-tax-haven-demagoguery-on-cnn/|title=Fighting Anti-Tax Haven Demagoguery on CNN|date=2012-07-30|accessdate=2012-10-03}}</ref>
 
Surga pajak menuai kritik karena sering berakhir dengan menumpuknya uang kas yang menganggur (''idle cash'')<ref>[http://www.reuters.com/article/2012/07/16/us-column-dcjohnston-idlecash-idUSBRE86F0GK20120716 "Idle cash piles up: David Cay Johnston"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140419185234/http://www.reuters.com/article/2012/07/16/us-column-dcjohnston-idlecash-idUSBRE86F0GK20120716 |date=2014-04-19 }} ''Reuters'', July 16, 2013</ref> yang mahal dan tidak efisien untuk [[repatriasi]] perusahaan.<ref>[http://levin.senate.gov/download/repatriating-offshore-funds "Repatriating Offshore Funds"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141206001150/http://levin.senate.gov/download/repatriating-offshore-funds |date=2014-12-06 }} ''U.S. Senate Committee on Homeland Security and Governmental Affairs, Permanent Subcommittee on Investigations'', October 11, 2011</ref> Keuntungan [[pelindung pajak]] menciptakan [[insiden pajak]] yang merugikan masyarakat miskin.<ref>[http://uspirgedfund.org/sites/pirg/files/reports/Picking_Up_the_Tab_USP.pdf "Picking Up the Tab"] ''U.S. Public Interest Research Group'', April 2012</ref> Banyak surga pajak yang dianggap memiliki koneksi dengan pelaku "penipuan, pencucian uang, dan terorisme."<ref>[http://www.nytimes.com/2012/05/06/opinion/sunday/these-islands-arent-just-a-shelter-from-taxes.html "These Islands Aren’t Just a Shelter From Taxes"] ''New York Times'', May 5, 2012</ref> Walaupun banyak invetigasi penyalahgunaan surga pajak ilegal, jumlah pelaku yang dipidanakan tidak banyak.<ref>[https://www.youtube.com/watch?v=UC1GzbOeB1Y "Super Rich Tax Cheats"] ''American News Project'', January 8, 2009</ref><ref>[http://www.mirror.co.uk/news/uk-news/super-rich-tax-dodgers-given-immunity-1413719 "'A green light to tax evasion': Super-rich tax dodgers given immunity from prosecution"] ''Daily Mirror'', November 3, 2012</ref> [[Pelobian]] terkait surga pajak dan [[harga transfer]] juga dikritik.<ref>[http://taxjustice.blogspot.com/2012/04/if-you-want-to-know-whos-really-keeping.html "If you want to know who’s really keeping billions in poverty, then the answer is the partners in the Big 4 firms of accountants"] ''Tax Justice Network'', April 5, 2012</ref> Pandangan para [[akuntan]] terhadap kepantasan surga pajak telah berubah,<ref>[http://www.accountancyage.com/debate/4/tax-avoidance-fair-or-foul "Tax avoidance: fair or foul?"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130527162225/http://www.accountancyage.com/debate/4/tax-avoidance-fair-or-foul |date=2013-05-27 }} ''Accountancy Age Debates'', January 14, 2013</ref> begitu pula pandangan para nasabah perusahaan,<ref>[http://www.guardian.co.uk/technology/2013/jan/29/google-tax-chairman "Google will not oppose clampdown on tax avoidance, chairman says"] ''Guardian'', January 28, 2013</ref> pemerintahan,<ref>[http://www.newstatesman.com/blogs/voices/2012/06/tax-avoidance-isnt-left-or-right-issue-its-cancer-eating-our-democracy "Tax avoidance isn't a left or right issue, it's a cancer eating our democracy"] ''New Statesman'', June 21, 2012</ref><ref>[http://www.ipsnews.net/2012/10/helsinki-boycotts-tax-havens/ "Helsinki Boycotts Tax Havens"], ''Inter Press Service'', October 6, 2012</ref> dan politikus,<ref>[http://www.telegraph.co.uk/news/politics/david-cameron/9779983/David-Cameron-Tax-avoiding-foreign-firms-like-Starbucks-and-Amazon-lack-moral-scruples.html "David Cameron: Tax avoiding foreign firms like Starbucks and Amazon lack 'moral scruples'"] ''The Telegraph'', January 4, 2013</ref><ref>[http://www.reuters.com/article/2013/02/13/us-g20-tax-germany-merkel-idUSBRE91C1G020130213 "Germany's Merkel calls for G8 fight against tax havens"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141116132459/http://www.reuters.com/article/2013/02/13/us-g20-tax-germany-merkel-idUSBRE91C1G020130213 |date=2014-11-16 }} ''Reuters'', February 13, 2013</ref> meskipun pemanfaatan surga pajak oleh perusahaan [[Fortune 500]]<ref>[http://ctj.org/ctjreports/2012/10/which_fortune_500_companies_are_sheltering_income_in_overseas_tax_havens.php "Which Fortune 500 Companies Are Sheltering Income in Overseas Tax Havens?"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130424214154/http://ctj.org/ctjreports/2012/10/which_fortune_500_companies_are_sheltering_income_in_overseas_tax_havens.php |date=2013-04-24 }} ''Citizens for Tax Justice'', October 17, 2012</ref> dan lainnya masih lazim.<ref>[http://www.networkingseminars.com/speakers/ "Speaker Biographies"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130509211510/http://www.networkingseminars.com/speakers/ |date=2013-05-09 }} ''Networking Seminars'', February 2013</ref> Rencana reformasi yang berpusat pada firma akuntansi yang masuk dalam [[Empat Besar (firma audit)|Empat Besar]] terus didorong.<ref>[http://www.guardian.co.uk/commentisfree/2012/dec/10/end-tax-scams-by-hitting-big-four "Britain could end these tax scams by hitting the big four"] ''The Guardian'', December 10, 2012</ref> Beberapa pemerintahan tampaknya menggunakan [[spyware]] komputer untuk mengungkap neraca keuangan sejumlah perusahaan.<ref>[http://www.theatlantic.com/international/archive/2012/08/did-the-bounds-of-cyber-war-just-expand-to-banks-and-neutral-states/261230/ "Did the Bounds of Cyber War Just Expand to Banks and Neutral States?"] ''The Atlantic'', August 17, 2012</ref>
Baris 291:
Pemerintah kadang menjalankan kebijakan pengetatan atau austeritas untuk mengurangi [[defisit anggaran pemerintah|defisit anggaran]] saat ekonomi melesu. Kebijakan ini meliputi pemotongan belanja, kenaikan pajak, atau campuran keduanya.<ref name="ft_lexicon">{{cite web|url=http://lexicon.ft.com/Term?term=austerity-measure|title=Austerity measure|work=[[Financial Times]] Lexicon|accessdate=1 March 2013|archive-date=2013-03-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20130322221836/http://lexicon.ft.com/Term?term=austerity-measure|dead-url=yes}}</ref><ref name="Traynor">{{cite news|url=http://www.guardian.co.uk/business/2010/jun/11/europe-deficit-crisis-austerity-budgets|title=Austerity Europe: who faces the cuts|last=Traynor|first=Ian|author2=Katie Allen|date=11 June 2010|publisher=Guardian News|accessdate=29 September 2010|location=London}}</ref><ref name="Wesbury">{{cite news|url=http://www.forbes.com/2010/07/26/government-spending-taxes-opinions-columnists-brian-wesbury-robert-stein.html|title=Government Austerity: The Good, Bad And Ugly|last=Wesbury|first=Brian S.|author2=Robert Stein|date=26 July 2010|work=Forbes|accessdate=29 September 2010|archiveurl=https://web.archive.org/web/20100929125657/http://www.forbes.com/2010/07/26/government-spending-taxes-opinions-columnists-brian-wesbury-robert-stein.html|archivedate=2010-09-29|deadurl=no}}</ref> Kebijakan pengetatan menunjukkan [[likuiditas]] pemerintah terhadap [[kreditur]]nya dan [[badan penilai kredit]] dengan cara menyetarakan pendapatan fiskal dengan belanja.
 
Efek pengetatan dari segi ekonomi belum jelas karena definisinya yang luas dan tidak spesifik, contoh [[eksperimen alamiah]]nya yang sedikit dari dulu, serta kemungkinan bercampur dengan efek peristiwa lain yang cenderung mendahului pengetatan seperti [[resesi]] dan [[krisis keuangan]]. Dalam [[makroekonomi]], pengurangan belanja pemerintah akan meningkatkan jumlah pengangguran. Hal ini pula meningkatkan [[jaring pengaman sosial|belanja jaring pengaman]] dan mengurangi pendapatan pajak sampai batas tertentu. Belanja pemerintah turut berkontribusi pada [[produk domestik bruto]] (PDB) sehingga [[rasio utang-ke-PDB]] yang menandakan likuiditas bisa jadi tidak segera membaik. [[Belanja defisit]] jangka pendek berkontribusi pada pertumbuhan PDB saat konsumen dan bisnis tidak mau atau tidak mampu belanja.<ref>{{cite news|url=http://www.nytimes.com/2012/04/16/opinion/krugman-europes-economic-suicide.html|title=Europe's Economic Suicide|last=Krugman|first=Paul|work=The New York Times|date=15 April 2012}}</ref> Menurut teori [[kontraksi fiskal ekspansioner]] (EFC), pengurangan belanja pemerintahan secara besar-besaran dapat mengubah ekspektasi pajak dan belanja pemerintah masa depan sehingga mendorong konsumsi swasta dan perluasan ekonomi secara menyeluruh.<ref><nowiki>{{cite web </nowiki>[http://www.economics.harvard.edu/faculty/ardagna/files/Economic_Policy_1998_b.pdf]<nowiki>, Tales of Fiscal Adjustments, Alberto Alesina & Silvia Ardagna}}</nowiki></ref> Sejak 2011, [[Dana Moneter Internasional]] mengeluarkan peringatan terhadap upaya pengetatan yang dijalankan tanpa memperhatikan dasar-dasar ekonomi<ref>Luc Eyraud and Anke Weber. (2013) [http://www.imf.org/external/pubs/ft/wp/2013/wp1367.pdf "The Challenge of Debt Reduction during Fiscal Consolidation"] ''IMF Working Paper Series'' No. WP/13/67 (International Monetary Fund)</ref><ref>Brad Plumer (October 12, 2012) [http://www.washingtonpost.com/blogs/ezra-klein/wp/2012/10/12/imf-austerity-is-much-worse-for-the-economy-than-we-thought/ "IMF: Austerity is much worse for the economy than we thought"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150611015502/http://www.washingtonpost.com/blogs/ezra-klein/wp/2012/10/12/imf-austerity-is-much-worse-for-the-economy-than-we-thought/ |date=2015-06-11 }} ''Washington Post''</ref><ref>Andrew Berg and Jonathan Ostry. (2011) [http://www.imf.org/external/pubs/ft/sdn/2011/sdn1108.pdf “Inequality and Unsustainable Growth: Two Sides of the Same Coin”] ''IMF Staff Discussion Note'' No. SDN/11/08 (International Monetary Fund)</ref> dan banyak pengkritik yang mengatakan bahwa upaya pengetatan sering kali salah diarahkan dan berbahaya bagi ekonomi negara saat dijalankan.<ref>Paul Krugman (March 10, 2013) [http://krugman.blogs.nytimes.com/2013/03/10/the-imf-on-the-austerity-trap/ "The IMF on the Austerity Trap"] ''New York Times''</ref><ref>Barry Eichengreen and Kevin H O’Rourke (23 October 2012) [http://www.voxeu.org/article/gauging-multiplier-lessons-history "Gauging the multiplier: Lessons from history"] ''VoxEU.org''</ref><ref>Paul Krugman (March 9, 2013) [http://krugman.blogs.nytimes.com/2013/03/09/the-english-prisoner/ "The English Prisoner"] ''New York Times''</ref>
 
==== Pelarian modal ====
Baris 570:
Meski begitu, pekerja produksi dan jasa di negara-negara maju gagal bersaing secara langsung dengan pekerja berupah rendah di negara-negara berkembang.<ref name="ReferenceA">Reich, Robert. (1992). ''The Work of the Nations, Preparing Ourselves for 21st century Capitalism''. Toronto: Alfred A. Knopf,</ref> Negara yang menerapkan upah rendah mendapatkan elemen kerja bernilai tambah rendah yang sebelumnya ada di negara maju, sedangkan pekerjaan bernilai tingginya masih bertahan. Misalnya, jumlah total orang yang bekerja di pabrik di Amerika Serikat berkurang, namun nilai tambah per pekerjanya meningkat.<ref>{{cite news|url=http://www.economist.com/node/18484080|accessdate=16 April 2011|title=Economics focus: Cash machines &#124; The Economist|date=16 April 2011}}</ref>
 
Ada banyak contoh perpindahan tenaga kerja ke negara berkembang. Dua contoh di antaranya bisa ditemukan di Tiongkok dan Afrika Selatan. Kesuksesan Tiongkok membuat jumlah lapangan pekerjaan di negara berkembang lainnya dan negara-negara Barat berkurang drastis.<ref>"[http://www.reuters.com/article/idUSN238294820100323 China trade blamed for 2.4 mln lost US jobs-report]". Reuters. 23 March 2010.</ref> Sejak 2000 hingga 2007, Amerika Serikat kehilangan 3,2&nbsp;juta lapangan pekerjaan manufaktur (pabrik).<ref>"[http://www.usatoday.com/money/economy/2007-04-20-4155011268_x.htm Factory jobs: 3 million lost since 2000]". USATODAY.com. 20 April 2007.</ref> Pada tanggal 26 April 2005, ''[[Asia Times Online]]'' menulis bahwa, "Di raksasa regional [[Afrika Selatan]], sekitar 300.000 pekerja tekstil kehilangan pekerjaannya dalam dua tahun terakhir karena masuknya barang-barang buatan Tiongkok [ke Afrika Selatan]."<ref>"[http://www.atimes.com/atimes/Global_Economy/GD26Dj01.html Asia strips Africa's textile industry] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050425165247/http://www.atimes.com/atimes/Global_Economy/GD26Dj01.html |date=2005-04-25 }}". ''[[Asia Times Online]]''. 26 April 2005</ref>
 
Pada tahun 2012, menurut Eurostat, tingkat pengangguran Eropa mencetak rekor tertinggi sebesar 11,8%, artinya 18,8 juta orang tidak memiliki pekerjaan dan jumlah pengangguran muda mencapai tingkat tertinggi.<ref>{{cite web|last=Zaw|first=HayMann|title=Unemployment in Europe: get the figures for every country|url=http://www.theguardian.com/news/datablog/2012/oct/31/europe-unemployment-rate-by-country-eurozone|work=Student|publisher=The Gurdian|accessdate=1 September 2013}}</ref> Tingkat pengangguran muda pada awal 2013 di Spanyol naik 56%, sedangkan di Yunani naik 62,5%.<ref>{{cite web|last=Thompson|first=Derek|title=Europe's Record Youth Unemployment: The Scariest Graph in the World Just Got Scarier|url=http://www.theatlantic.com/business/archive/2013/05/europes-record-youth-unemployment-the-scariest-graph-in-the-world-just-got-scarier/276423|publisher=The Atlantic}}</ref> Penelitian menunjukkan bahwa kaum pemuda di Eropa khawatir dengan masa depan mereka.<ref>{{cite web|last=Zaw|first=HayMann|title=Young people 'worried about unemployment'|url=http://www.bbc.co.uk/schoolreport/21885919|publisher=BBC|accessdate=1 September 2013}}</ref>
Baris 613:
[[Berkas:20041120-1 bushchinamtg-1-515h.jpg|jmpl|250px|[[George W. Bush]] dan [[Hu Jintao]] bertemu saat menghadiri KTT [[Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik|APEC]] di Santiago de Chile, 2004]]
 
Kaum [[liberal ekonomi]] dan [[neoliberalisme|neoliberal]] umumnya berpendapat bahwa tingkat [[kebebasan ekonomi]] dan politik yang lebih luas dalam bentuk [[perdagangan bebas]] di negara maju merupakan harga mati, sehingga menghasilkan kekayaan material yang lebih banyak. Globalisasi dipandang sebagai proses penyebaran [[kebebasan]] dan [[kapitalisme]] yang menguntungkan.<ref name="The End of Poverty">{{cite book|last = Sachs|first = Jeffrey|year = 2005|title = The End of Poverty|publisher=The Penguin Press|location = New York, New York|isbn = 1-59420-045-9}}</ref> [[Jagdish Bhagwati]], mantan penasihat globalisasi untuk PBB, mengatakan bahwa meskipun jelas sekali masalah yang dihasilkan pembangunan yang terlalu cepat, globalisasi adalah dorongan positif yang mengangkat sebuah negara dari garis kemiskinan dengan memulai siklus ekonomi disertai pertumbuhan ekonomi yang cepat.<ref name="bhagwati">{{cite book|last = Bhagwati|first = Jagdish|title = In Defense of Globalization|publisher=Oxford University Press|year = 2004|location = Oxford, New York|url =https://archive.org/details/indefenseofgloba00bhag|id =|isbn = }}</ref> Ekonom [[Paul Krugman]] adalah pendukung globalisasi dan perdagangan bebas garis keras lainnya yang hampir selalu tidak setuju dengan sebagian besar kritikus globalisasi. Ia berpendapat bahwa para kritikus tadi kurang memiliki pengetahuan dasar soal [[keunggulan komparatif]] dan manfaatnya di dunia modern.<ref>Conversi, Daniele (2009) '[http://easyweb.easynet.co.uk/conversi/Globalization.pdf Globalization, ethnic conflict and nationalism] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110607191631/http://easyweb.easynet.co.uk/conversi/Globalization.pdf |date=2011-06-07 }}', in B. Turner (ed.) Handbook of Globalization Studies. London: Routledge/ Taylor & Francis; Barkawi, Tarak (2005) Globalization and War. Rowman & Littlefield; Smith, Dennis (2006) Gobalization: The Hidden Agenda. Cambridge: Polity Press. See also Barber, Benjamin R., [[Jihad vs. McWorld]]. Ballantine Books, 1996</ref>
 
Arus migran ke negara-negara yang ekonominya maju diklaim berhasil menciptakan penyatuan upah global. Penelitian IMG menunjukkan adanya kemungkinan transfer keterampilan ke negara berkembang setelah upah di negara tersebut naik.<ref name="12th April 2000: IMF Publications"/> Pembebasan pengetahuan juga merupakan aspek integral dari globalisasi. Inovasi teknologi (atau transfer teknologi) dirancang supaya lebih menguntungkan bagi negara berkembang dan negara kurang berkembang, contohnya dalam hal penggunaan [[telepon genggam]].<ref name="Saggi2002" />