Folklor Maluku: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 33:
Tiga jam berlalu, O Bia Mokara merasa lapar, dan meminta telur ikan yang ada di dapur.<ref name="Anak Nusantara" /> O Bia Moloku tak mau memberikan telur ikan kepada adiknya.<ref name="Anak Nusantara" /> Namun, O Bia Mokara menangis dan makin lama tangisannya makin membesar.<ref name="Anak Nusantara" /> Karena merasa kasihan, O Bia Moloku memberikan telur ikan tersebut kepada adiknya.<ref name="Anak Nusantara" /> Tak lama kemudian, ibunya kembali dari kebun dengan membawa hasil kebun.<ref name="Anak Nusantara" /> Ibunya menggendong O Bia Mokara, dan menyanyi bersama di pangkuannya.<ref name="Anak Nusantara" /> Ibunya terkejut, melihat sisa-sisa telur ikan yang melekat di gigi O Bia Mokara dan memastikan telur ikan di dapur.<ref name="Anak Nusantara" /> Ibunya sangat kecewa, pesannya telah dilanggar, telur ikannya nihil.<ref name="Marina Asril Reza" /> Ibunya merasa telah melanggar aturan, dan pasti suaminya tidak akan selamat di lautan.<ref name="Anak Nusantara" /> Itu sudah merupakan adat dan pantangan yang dipercayai oleh seluruh masyarakat.<ref name="Anak Nusantara" /> Kemudian dia melarikan diri menyusuri pesisir pantai.<ref name="Anak Nusantara" /> Sambil menggendong O Bia Mokara, O Bia Moloku mengejar ibunya, memanggil-manggil ibunya.<ref name="Anak Nusantara" /> Ibunya hanya menjawab, menyuruh O Bia Moloku memberikan susu kepada adiknya dari daun Katang-katang.<ref name="Anak Nusantara" /> Pada saat itu O Bia Moloku melihat ibunya masuk ke dalam laut.<ref name="Anak Nusantara" /> Saat ibunya masuk ke laut, tiba-tiba muncul batu besar di permukaan air laut.<ref name="Marina Asril Reza" /> Ibunya merayap dan berdiri di atas batu tersebut.<ref name="Anak Nusantara" /> Lalu dia berteriak meminta batu tersebut membuka mulutnya.<ref name="Anak Nusantara" /> Tiba-tiba batu tersebut mengikuti perintah dan terbuka lebar.<ref name="Anak Nusantara" /> Kemudian ibu O Bia Moloku dan O Bia Mokara masuk ke dalam batu.<ref name="Anak Nusantara" /> Setelah itu, ibu mereka menyuruh batu itu menutup, dan batu itu pun menutup dan menelan ibu mereka dengan sendirinya.<ref name="Anak Nusantara" />
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Budaya Indonesia]]
|