Elektron: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 62 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Baris 910:
|isbn=052182351X|url=http://books.google.com/books?id=tDpwhp2lOKMC&pg=PA15}}</ref>
 
Elektron tunggal yang bergerak dalam vakum diistilahkan sebagai elektron ''bebas''. Elektron-elektron dalam logam juga berperilaku seolah-olah bebas. Dalam kenyataannya, partikel yang umumnya diistilahkan elektron dalam logam dan padatan lainnya merupakan kuasi-elektron-[[kuasi-partikel]], yang memiliki muatan listrik, spin, dan momen magnetik yang sama dengan elektron asli, namun bermassa berbeda.<ref name="Liang-fu Lou">{{cite book|last=Lou|first=Liang-fu|title=Introduction to phonons and electrons|isbn=9789812384614|url=http://books.google.com/books?id=XMv-vfsoRF8C&pg=PA162|year=2003|publisher=World Scientific|pages=162,164}}</ref> Ketika elektron bebas bergerak dalam vakum ataupun dalam logam, ia akan menghasilkan aliran muatan yang disebut sebagai [[arus listrik]]. Arus listrik ini kemudian akan menghasilkan medan magnetik. Sebaliknya, arus dapat diciptakan pula dengan mengubah medan magnetik. Interaksi ini dinyatakan secara matematis menggunakan [[persamaan Maxwell]].<ref>{{cite book|first=Bhag S.|last=Guru|coauthors=Hızıroğlu, Hüseyin R.|year=2004|title=Electromagnetic Field Theory|pages=138, 276|publisher=Cambridge University Press|isbn=0521830168|url=http://books.google.com/books?id=b2f8rCngSuAC&pg=PA138}}{{Pranala mati|date=April 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|first=Bhag S.|last=Guru|coauthors=Hızıroğlu, Hüseyin R.
|year=2004|title=Electromagnetic Field Theory
|pages=138, 276|publisher=Cambridge University Press
|isbn=0521830168|url=http://books.google.com/books?id=b2f8rCngSuAC&pg=PA138}}</ref>
 
Pada suhu tertentu, tiap-tiap material memiliki [[konduktivitas listrik]] yang menentukan nilai arus listriknya ketika [[potensial listrik]] dialirkan kepadanya. Contoh benda yang memiliki konduktivitas listrik yang baik (disebut konduktor) misalnya emas dan tembaga, sedangkan gelas dan [[teflon]] adalah konduktor yang buruk. Dalam material [[dielektrik]], elektron tetap terikat pada atom penyusunnya dan material tersebut berperilaku seperti [[insulator]]. Sebaiknya logam memiliki struktur pita elektronik yang mengandung pita elektronik yang terisi sebagian. Keberadaan pita tersebut mengizinkan elektron dalam logam berperilaku seolah-olah bebas ([[elektron terdelokalisasi]]). Elektron yang terdelokalisasi ini tidak terikat pada atom apapun, sehingga ketika dialiri medan listrik, elektron tersebut akan bergerak bebas seperti gas ([[gas fermi]])<ref name="ziman">{{cite book