Raja Yerusalem: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 236:
Dari tahun ke tahun, banyak pemimpin Eropa yang mendaku-daku sebagai ahli waris yang sah atas takhta Kerajaan Yerusalem. Meskipun demikian, tidak sejengkal pun tanah di ''[[Outremer]]'' yang pernah dikuasai pendaku-pendaku tersebut:
 
* [[Hugues dari Brienne|Bupati Brienne, Hugo]], mendaku hak memangku jabatan Pemangku [[Kerajaan Yerusalem|Raja Yerusalem]], dan secara tidak langsung mendaku hak menjadi calon raja berikutnya. Klaim ini diajukannya pada tahun 1264 selaku kerabat dan ahli waris terdekat mendiang pasangan penguasaPermaisuri Siprus, [[Hugues I dari Siprus|Raja Hugo I]] dan [[Alix dari Champagne|Permaisuri Alisia]], putri kedua Ratu Isabela I. Meskipun Bupati Hugo adalah anak dari putri pertama Raja Hugo dan Permaisuri Alisia, [[Haute Cour Yerusalem|Haute Cour]] justru melimpahkan hak yang diklaimnya kepada saudara misannya, [[Hugh III dari Siprus|Hugo bangsawan Antiokhia]], anak dari putri kedua Raja Hugo dan Permaisuri Alisia, yang kemudian hari menjadi Raja Hugo III atas Siprus sekaligus Raja Hugo I atas Yerusalem. Keluarga bangsawan Kabupaten Brienne terus mempertahankan klaim Bupati Hugo ini, tetapi untuk seterusnya tidak pernah lagi terlibat dalam urusan apa pun di ''Outremer''.
* [[Friedrich I dari Meißen|Frederikus I, Markgraf Meißen]] merangkap [[Landgraf]] [[Thüringen]], sempat menyandang gelar Raja Yerusalem (juga gelar [[Kerajaan Sisilia|Raja Sisilia]] dan [[Adipati Schwaben]]) sesudah [[Konradin]] mangkat pada tahun 1268.<ref>{{Cite book|last=Dobenecker|first=Otto|title=Margarete von Hohenstaufen, die Stammutter der Wettiner. I (1236–1265)|publisher=Festschrift des Gymnasiums zur Erinnerung an die Erhebung des Herzogtums S.-Weimar zum Großherzogtum (= Beilage zum Jahresberichte des Großh. Gymnasiums in Jena)|year=1915|location=Neuenhahn, Jena}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.mdr.de/geschichte/personen/128645.html|title=Friedrich der Freidige|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20050827021012/http://www.mdr.de/geschichte/personen/128645.html|archive-date=27 Agustus 2005}}</ref> Ia merasa berhak menyandang gelar tersebut selaku cucu [[Friedrich II, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Romawi Suci, Frederikus II]], yang menobatkan diri menjadi Raja Yerusalem atas prestasi sendiri. Klaim ini tidak pernah mendapatkan pengakuan di dalam maupun di luar ''Outremer''.
* Sesudah Kerajaan Yerusalem tumbang, [[Henry II dari Yerusalem|Raja Henrikus II di Siprus]] terus menyandang gelar Raja Yerusalem. Sesudah ia mangkat, gelar ini diklaim [[Kerajaan Siprus|raja-raja Siprus]] berikutnya.