Maneron, Sepulu, Bangkalan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Sejarah: Penambahan sejarah Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 40:
|-
|}
== Sejarah ==
[[Maneron,_Sepulu,_Bangkalan|'''Maneron''']] menurut sejarah yang diceritakan oleh para tetuah Desa [[Maneron,_Sepulu,_Bangkalan|'''Maneron''']], kata [[Maneron,_Sepulu,_Bangkalan|'''Maneron''']] diambil dari nama seorang Sunan yang menyebarkan ajaran Islam di daerah ini, yaitu [[Sunan Maneron]] yang masih bersaudara dengan sunan yang menyebarkan ajaran Islam di [[Arosbaya,_Bangkalan|Arosbaya]]. Itu sebabnya para tetuah menyebut Maneron dan Arosbaya merupakan saudara. Dan memiliki beberapa kesamaan, contohnya corak [[Masjid]] dan juga nama tempat, semisal Tengket. Di Arosbaya, Tengket dijadikan nama sebuah Desa sementara di Maneron sendiri, Tengket dijadikan sebagai tempat wisata pantai yang terdapat dipesisir utara Maneron. Meski [[Sunan Maneron]] menyebarkan Islam didaerah ini, namun ketika Beliau wafat, dimakamkan di Arosbaya.
<br />
<br />
Versi lain menyebutkan, yang biasa diceritakan saat ada pengajian di [[Masjid Jami' Maneron]] bahwa nama Maneron berasal dari bahasa arab, yaitu '''Muniran''' yang berarti cahaya. Jika itu mengacu pada nama tempat, maka bisa bermakna sebagai '''tempat yang bercahaya''', namun jika mengacu untuk sebutan bagi penduduk (atau orang) setempat, maka bermakna penduduk yang "bercahaya" yang artinya '''mendapat keberkahan'''.
<br />
<br />
Maneron, juga memiliki ragam legenda kisah mistis dan misteri yang menarik dan masih tetap dipercaya oleh warga sebagai warisan dari para leluhur, selain [[Masjid Jami' Maneron]] ada pula tempat-tempat lainnya, semisal tentang [[sumur]] '''tantoh''' yang jika di artikan kedalam bahasa Indonesia adalah sebuah '''sumur yang jadi sendiri''' (tidak ada yang membuatnya). Ada banyak sekali sumur tantoh di Desa Maneron, dan konon katanya berjumlah tujuh dan saling terhubung, namun yang masih diketahui hanya beberapa saja yaitu Brungbung, Nangger, [[Furkennye]], Mor cabbhâ', dan [[Air Terjun Takobir|takobir]].
== Tempat wisata ==
|