Revisi per 25 Desember 2022 04.26 sunting InternetArchiveBot (bicara \| kontrib) Bot 688.691 suntingan Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 5 April 2023 07.53 sunting balikkan Fekri juliansyah (bicara \| kontrib) 1 suntingan Melengkapi nama Datuk Sholeh menjadi Sultan Shalahuddin Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: '''Nyi Mas Gandasari''' adalah adalah seorang putri Sayyid ~~Mlik~~Sholeh /Mbah Datuk Sholeh (dalam Babad Cirebon) atau bernama sebenarnya Sultan Shalahuddin (berkuasa 1438 - 1462 M) dari Kesultanan Samudera Pasai [[Aceh]] (Fekri Juliansyah: Napak Tilas Para Puyang: 2023) yang dibawa oleh Ki Kuwu Cirebon ke [[Jawa]]. Untuk mengislamkan keraajaan Galuh yang pada saat itu kuasai oleh raja Prabu Cakra Ningrat yang Notabene masi bagian dari wilayah Kerajaan Galu Pakuan Pajajaran, Nyai Mas Gandasari berupaya dengan beberapa cara, yaitu menyamar (berubah wujud) menjadi perempuan cantik dan oleh Syech Syarif Hidayahtullah diberi sebutan Nyi Mas Ratu Ayu Gandasari.<ref>{{Cite web \|url=http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=239&lang=id \|title=Salinan arsip \|access-date=2014-12-26 \|archive-date=2014-12-26 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20141226165051/http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=239&lang=id \|dead-url=yes }}</ref> Ada beberapa versi tentang tokoh Nyi Mas Ratu Gandasari ini. Salah satunya menyebutkan bahwa Ratu Mas Ratu Gandasari berasal dari Aceh, keponakan Fatahillah, dan puteri Mahdar Ibrahim bin Abdul Ghafur. Nyi Mas Ratu Gandasari pun ikut berjasa dalam menyebarkan agama Islam di wilayah Cirebon.<ref>{{Cite web \|url=http://www.thearoengbinangproject.com/wisata/makam-nyi-mas-gandasari-cirebon/ \|title=Salinan arsip \|access-date=2014-12-26 \|archive-date=2014-12-26 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20141226160947/http://www.thearoengbinangproject.com/wisata/makam-nyi-mas-gandasari-cirebon/ \|dead-url=yes }}</ref>

Nyi Mas Gandasari: Perbedaan antara revisi