Kerajaan Tanah Hitu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 93:
 
== Pemerintahan ==
Raja Mateuna’Mateuna' adalah raja Kerajaankerajaan Tanah Hitu yang kelima dan juga merupakan raja yang terakhir pada pusat kegiatan Kerajaan Tanah Hitu yang pertama sekarang menjadi dusun Ama Hitu letaknya kira-kira 1 km dari negeri Hitu sekarang. DiaIa meninggal dunia pada tanggal 29 Juni 1634.
 
Pada pemerintahan Rajaraja Mateuna’Mateuna', negeri Hitu sebagai pusat kegiatan Kerajaan Tanah Hitu dipindahkan ke pesisir pantai pada awal abad ke-XV Masehi kini negeri Hitu sekarang. Pada masa diamasanya juga, terjadi kontak pertama antara [[bangsa Portugis|Portugis]] dengan Kerajaan Tanah Hitu. Perlawanan fisik pada Perang Hitu I pada tahun 1520-1605 dipimpin oleh Tubanbessy I, yaitu Kapitan Sepamole, dan akhirnya Portugis angkat kaki dari Tanah Hitu dan kemudian mendirikan [[Benteng Kota Laha]] di [[Teluk Ambon]] ([[Semenanjung Lei TimurLeitimur]]) pada tahun 1575 dan mulai mengkristenkan [[Jazirah Lei TimurLeitimur]].
 
Raja Mateuna meninggalkan dua Putra yaitu Silimual dan Hunilamu, sedangkan istrinya berasal dari Halong dan ibunya berasal dari negeri Soya, Jazirah Lei Timur (Hitu Selatan). Dia digantikan oleh putranya yang kedua yaitu Hunilamu menjadi Latu Sitania yang ke-VI (1637–1682). Sedangkan putra pertamanya Silimual ke Kerajaan Hoamual (Seram Barat) berdomisili di sana dan menjadi Kapitan Huamual, memimpin perang melawan [[Belanda]] pada tahun 1625-1656 yang dikenal dengan [[Perang Hoamual]] dan seluruh keturunannya berdomisili di sana sampai sekarang menjadi orang asli negeri Luhu (Seram Barat) bermarga Silehu.