Orang Melayu di Makassar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 12:
Pada masa pemerintahan raja Gowa X (1546–1565), seorang keturunan Melayu, [[Daeng Ri Mangallekana]] diangkat sebagai [[syahbandar]] kerajaan menggantikan [[Daeng Pamatte]]. Sejak saat itu secara turun temurun jabatan syahbandar dipegang oleh orang Melayu. Jabatan penting lainnya ialah sebagai juru tulis istana. Pada masa [[Hasanuddin dari Gowa|Sultan Hasanuddin]] (1653–1669), seorang Melayu yang bernama Encik Amin menjadi juru tulis istana sekaligus penyair. Karyanya masih bisa ditemui satu ini yaitu [[Syair Perang Mengkasar]].
 
== Pecampuran Etnisetnis ==
Saat ini perkampungan orang Melayu masih bisa ditemui di [[Kota Makassar]], tepatnya di kelurahan [[Melayu, Wajo, Makassar|Melayu]]. PunBegitupun dengan orang [[Pattani|Pattani,Orang Melayu Thailand.|orang Pattani]], erMerekamereka berbaur satu sama lain dengan masyarakat setempat hingga kini, orang Pattani membentuk sebuah Kampung di desa [[Patani, Mappakasunggu, Takalar]].
 
== Tokoh ==