Bakkar adalah putra khalifah [[Umayyah]] Abdul Malik bin Marwan ({{reign|685|705}}berkuasa 685–705) dan istrinya Aisyah binti Musa, cucu perempuan [[Thalhah bin Ubaidillah]], seorang [[sahabat Nabi|sahabat]] terkemuka [[Muhammad]]. Ia juga dikenal dengan nama Abu Bakar. Bakkar menikah dengan mantan istri saudara tirinya Khalifah [[Al-Walid bin Abdul-Malik|Al-Walid bin Abdul Malik]] (berkuasa 705–715), Izzah binti Abdul Aziz bin Abdullah bin Amr, cicit dari Khalifah [[Utsman bin Affan]] (berkuasa 644–656). [3] Bakkar dan saudara tirinya [[Sa'id bin Abdul Malik|Sa'id al-Khair]] dan [[Muhammad bin Abdul Malik bin Marwan|Muhammad]] adalah di antara keluarga Umayyah yang dikumpulkan oleh sepupu mereka, Khalifah [[Marwan bin Muhammad]] (berkuasa 744–750), di [[Dayr Ayyub]] untuk memberikan [[baiat]] kepada putra Marwan, Ubaidillah dan Abdullah sebagai ahli waris. [4] Ia termasuk di antara Bani Umayyah yang dieksekusi oleh Bani Abbasiyah di [[Antipatris|Nahr Abi Futrus]] pada tahun 750, setelah kejatuhan Bani Umayyah.
