Bahasa Belanda di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
AbangGemoy (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
AbangGemoy (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 41:
== Pengaruh bahasa Belanda terhadap bahasa Indonesia ==
[[Berkas:Kemasan teh berbahasa Belanda di Indonesia.jpg|jmpl|290x290px|Kemasan teh yang masih mempertahankan desain lama dan berbahasa Belanda.]]
Bahasa Belanda juga banyak memengaruhi bahasa Indonesia dan bahasa Jawa serta bahasa-bahasa Nusantara lainnya.
* ''Knalpot, bekleding, vermaak, achteruit, absurd, afdruk, belasting, bestek, bom, bretel, debat, degen, drama, elan, fabel, flop, fotomodel, fraude, garasi, giro, gratis, handel, harem, hutspot, inklaring, jas, kabinet, kanker, kansel, krat, lading, loket, marmer, masker, matras, mondeling, nota, oma, onderneming, opa, pan, pater, punt, rekening, rimpel, salaris, seks, sigaret, skelet, spoor, tank, testikel, tol, urine, vla, wastafel, wortel''.
Baris 47:
:Namun beberapa kata-kata memang tidak digunakan lagi. Kata ''hutspot'' tidak banyak lagi dipergunakan, dan kata ''sigaret'' sudah diganti dengan kata ''rokok''. Ironisnya kata terakhir ini juga berasal dari bahasa Belanda ''roken''.
Selain itu
* ''adopsi, apel, asprak, bagasi, bandit, baterai, bioskop, debil, demisioner, duane, ekonomi, energi, ereksi, finansiil, frustrasi, garansi, generasi, granat, higiene, ideologi, imbesil, impoten, inflasi, jenewer, kampiun, kantor, kardiolog, kartu, kastrasi, kelom, kondom, korting, kristen, kuitansi, langsam, losion, makelar, marsepen, menstruasi, monarki, opas, operasi, overproduksi, panekuk, parlemen, pesimis, polisi, resesi, revolusi, segregasi, sigar, sirop, setrup, skorsing, selop, spanduk, tabu, taksi, tanpasta, toleran, vegetarir, verkoper, verplehster, wanprestasi.''
Setelah kemerdekaan Indonesia, beberapa kata ini berubah.
Beberapa
* ''abésé (alfabet), air ledeng (leidingwater), arbai (aardbei), ateret (achteruit), besenegeng (bezuiniging), buku (boek), dasi (stropdas), dopercis (doperwten), dus (douche), efisien (efficiënt), amplop (enveloppe), fakultas kedokteran (medische faculteit), gaji (gage), gemente (gemeente), hasyis (hasjies), hopagen (hoofdagent), insinyur (ingenieur), kakus (kakhuis), keker (verrekijker), keroket (kroket), klep knalpot (uitlaatklep), komunis (communist), kopor (koffer), koterek (kurketrekker), lengseng (lezing), netral (neutraal), om (oom), ongkos (onkosten), otobus (autobus), pakansi (vakantie), pasasi (passage), pijat (massage), pipa (pijp), puisi (poëzie), rebewes (rijbewijs), sakelek (zakelijk), stasiun (station), teh (thee), wese (wc), zeni (genie).''
== Pengaruh bahasa Indonesia/Melayu Hindia Belanda pada bahasa Belanda dan Afrikaans ==
Di sisi lain bahasa Belanda juga mengenal kata-kata pinjaman dari bahasa Indonesia/Melayu. Beberapa di antaranya ada hubungannya dengan makanan:
* ''nasi, saté, sambal, pi(e)sang'' (juga terdapat dalam [[bahasa Afrikaans]]).
|