Halodoc: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rinaaurita (bicara | kontrib)
Menambahkan cofounder dan funding
Baris 18:
| launch_date = 2016
| num_employees = 1.018 Orang (November 2021) <ref> {{Cite web|url=https://sumbar.antaranews.com/berita/469409/ini-10-perusahaan-dengan-pertumbuhan-karyawan-tertinggi-selama-pandemi|title=Ini 10 Perusahaan dengan Pertumbuhan Karyawan Tertinggi Selama Pandemi|website=[[Antaranews.com]]|language=id|access-date=2022-09-03}}</ref>
| key_people = Jonathan Sudharta (CEO, Co-founder), Doddy Lukito (Cofounder), Aldi Haryopratomo (Board of Advisors)
}}
 
'''Halodoc''' merupakan sebuah aplikasi dan situs web asal [[Indonesia]]<ref>{{Cite web|url=https://lifestyle.kompas.com/read/2016/04/21/172500123/Aplikasi.Konsultasi.Dokter.HaloDoc.Diluncurkan.|title=Aplikasi Konsultasi Dokter HaloDoc Diluncurkan|website=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2016-05-21}}</ref> yang bergerak di bidang [[kesehatan]].<ref>{{Cite web|url=https://www.wartaekonomi.co.id/read182230/startup-halodoc-menembus-keterbatasan-tenaga-medis.html|title=Startup HaloDoc Menembus Keterbatasan Tenaga Medis|website=[[Warta Ekonomi]]|language=id|access-date=2018-05-25}}</ref> PT Media Dokter Investama, perusahaan aplikasi ini didirikan pada tahun [[2016]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] oleh Jonathan Sudharta dan Doddy Lukito.<ref>{{Cite web|url=https://industri.kontan.co.id/news/pertumbuhan-bisnis-start-up-halodoc-loncat-500|title=Pertumbuhan bisnis start-up Halodoc loncat 500%|website=[[Kontan]]|language=id|access-date=2017-11-23}}</ref><ref>{{Cite web|last=Phneah|first=Jeraldine|title=3 lessons I learned from Halodoc’s Co-Founder, Doddy Lukito|url=https://e27.co/3-lessons-i-learned-from-halodocs-co-founder-doddy-lukito-20220816/|website=e27|language=en|access-date=2023-04-07}}</ref>.
 
Hingga tahun [[2018]], total pendanaan yang diterima adalah sekitar US$13 juta atau sekitar Rp171 miliar; beberapa investornya ataraantara lain [[Gojek]], [[Blibli]], Clermont, dan NSI Ventures.<ref>{{Cite web|url=https://www.wartaekonomi.co.id/read182230/startup-halodoc-menembus-keterbatasan-tenaga-medis.html|title=Startup HaloDoc Menembus Keterbatasan Tenaga Medis |website=[[Warta Ekonomi]]|language=id|access-date=2018-05-25}}</ref> Halodoc mengumumkan kerjasama dengan Gojek pada bulan Mei 2018.<ref>{{Cite web|url=https://www.wartaekonomi.co.id/read141285/halodoc-dan-gojek-saling-berkolaborasi-melalui-gomed.html|title=Halodoc dan Go-Jek Saling Berkolaborasi Melalui Go-Med |website=[[Warta Ekonomi]]|language=id|access-date=2017-05-16}}</ref> Melalui kerja sama tersebut Gojek akan menghubungkan fitur Gomed di dalam aplikasi Gojek dengan aplikasi Halodoc. Sehingga pengguna Gojek akan langsung diarahkan ke aplikasi Halodoc untuk pemesanan kebutuhan medis seperti obat atau vitamin.
 
Selain itu, Halodoc juga menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan asuransi.<ref>{{Cite web|url=https://peluangusaha.kontan.co.id/news/halodoc-gandeng-perusahaan-asuransi|title=Halodoc gandeng perusahaan asuransi|website=[[Kontan]]|language=id|access-date=2018-03-19}}</ref>
 
 
Pada bulan Maret di tahun 2021, Halodoc mengangkat Aldi Haryopratomo, mantan CEO Gopay untuk menjadi Board of Advisors. <ref>{{Cite web|date=2021-03-09|title=Mantan Bos Gopay Bergabung dengan Halodoc|url=https://entrepreneur.bisnis.com/read/20210309/265/1365750/mantan-bos-gopay-bergabung-dengan-halodoc|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2023-04-07}}</ref> Satu bulan kemudian Halodoc mengumukan pendanaan Series C sebesar Rp 141 Triliun dari Astra dan Bill and Melinda Gates foundation.<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2021-04-21|title=Halodoc umumkan pendanaan seri C|url=https://www.antaranews.com/berita/2113886/halodoc-umumkan-pendanaan-seri-c|website=Antara News|access-date=2023-04-07}}</ref>
 
 
Halodoc mendapatkan pendanaan
 
== Referensi ==