Armia Krajowa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Rinaaurita (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
Baris 227:
Sekutu Barat memiliki aset intelijen yang terbatas di Eropa Tengah dan Timur. Jaringan intelijen Polandia yang luas terbukti menjadi sumber utama, antara penyerahan Prancis dan jaringan Sekutu lainnya yang belum berkembang pada saat itu, bahkan hal tersebut digambarkan sebagai "satu-satunya aset intelijen yang bersekutu di Benua Eropa".<ref name="Kochanski2012" /><ref>{{Cite journal|last=Schwonek|first=Matthew R.|date=2006-04-19|title=Intelligence Co-operation Between Poland and Great Britain during World War II: The Report of the Anglo-Polish Historical Committee, vol. 1 (review)|journal=The Journal of Military History|language=en|volume=Vol.{{nbsp}}70|issue=No.{{nbsp}}2|pages=528–529|doi=10.1353/jmh.2006.0128|s2cid=161747036|issn=1543-7795}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Peszke|first=Michael Alfred|date=2006-12-01|title=A Review of: "Intelligence Co-Operation between Poland and Great Britain during World War II — The Report of the Anglo-Polish Historical Committee"|journal=The Journal of Slavic Military Studies|volume=Vol.{{nbsp}}19|issue=No.{{nbsp}}4|pages=787–790|doi=10.1080/13518040601028578|issn=1351-8046}}</ref> Menurut sejarawan Polandia Marek Ney-Krwawicz, bagi Sekutu Barat, informasi intelijen yang diberikan oleh AK dianggap sebagai informasi dengan sumber terbaik di Front Timur.{{sfn|Ney-Krwawicz|2001|p=98}}
 
AK memberikan informasi-informasi intelijen mengenai kamp-kamp konsentrasi Jerman dan [[Holokaus di Polandia]] (termasuk laporan pertama oleh penyelidik Jan Karski yang diterima oleh Sekutu),{{sfn|Zimmerman|2015|p=54}}<ref name="Engel">{{Cite journal|last=Engel|first=David|date=1983|title=An Early Account of Polish Jewry under Nazi and Soviet Occupation Presented to the Polish Government-In-Exile, February 1940|journal=Jewish Social Studies|volume=Vol.{{nbsp}}45|issue=No.{{nbsp}}1|pages=1–16|issn=0021-6704|jstor=4467201}}</ref> informasi tentang operasi-operasi kapal selam Jerman dan yang paling terkenal adalah informasi tentang Peluru Kendali (Rudal) balistik [[V-1]] dan [[V-2]].<ref name="MNK" />{{sfn|Ney-Krwawicz|2001|p=98}} Dalam satu misi Proyek Big Ben (Operasi Most III),<ref name="Wildhorn" /> sebuah pesawat angkut [[Angkatan Udara Britania Raya]] (RAF) bermesin ganda [[Douglas C-47 Skytrain|Dakota]], terbang dari [[Brindisi]], Italia, menuju ke sebuah lapangan udara Jerman yang terbengkalai di Polandia, untuk mengambil laporan intelijen yang disiapkan oleh seorang desainer pesawat Polandia yang bernama Antoni Kocjan, termasuk puing-puing rudal V-2 seberat 45 Kg yang berhasil dikumpulkan dari lokasi peluncuran Peenemünde, Jerman. Laporan tersebut bertajuk ''Special Report 1/R, no. 242'' yang berisi foto-foto, delapan bagian penting rudal dan gambar puing-puing V-2.<ref name="Kocjan" /> Agen Polandia juga memberikan laporan tentang produksi perang Jerman, pergerakan pasukan dan semangat juangnya.<ref name="Kochanski2012" /> Jaringan intelijen Polandia meluas hingga ke luar Polandia bahkan Eropa, sebagaimana jaringan intelijen yang diatur oleh agen Mieczysław Zygfryd Słowikowski di [[Afrika Utara]] yang digambarkan sebagai "satu-satunya jaringan ... Sekutu di Afrika Utara".<ref name="Kochanski2012" /> Jaringan intelijen Polandia bahkan memiliki 2 agen dalam komando tinggi Jerman sendiri.<ref name="Kochanski2012" />
 
Kontribusi informasi intelijen AK atas kemenangan Sekutu dinyatakan sebagai "kontribusi besar tidak proporsional"<ref name="StirlingNałęcz2005-32">{{cite book|title=Intelligence Co-operation Between Poland and Great Britain During World War II: Report of the Anglo-Polish Historical Committee |editor1=Tessa Stirling|editor2=Daria Nałęcz|editor3=Tadeusz Dubicki|publisher=Vallentine Mitchell|year=2005|isbn=978-0-85303-656-2|page=32|quote=This tendency influenced the unwillingness to recognize the disproportionally large contribution of Polish Intelligence to the Allied victory over Germany|author=Anglo-Polish Historical Committee}}</ref> dan dinyatakan bahwa "pekerjaan yang dilakukan oleh intelijen AK tidak diragukan lagi dalam mendukung upaya Angkatan Bersenjata Sekutu lebih efektif dari pada aktivitas subversif dan gerilya".<ref name="StirlingNałęcz2005-410">{{cite book|editor1=Tessa Stirling|editor2=Daria Nałęcz|editor3=Tadeusz Dubicki|author=Anglo-Polish Historical Committee|title=Intelligence Co-operation Between Poland and Great Britain During World War II: Report of the Anglo-Polish Historical Committee|year=2005|publisher=Vallentine Mitchell|isbn=978-0-85303-656-2|page=410}}</ref>
Baris 343:
Persenjataan AK terkadang dibeli di [[pasar gelap]] dari Jerman dan sekutunya atau dicuri dari gudang-gudang senjata atau transportasi pasokan Jerman.<ref name="Stolarski"/> Upaya-upaya untuk merebut persenjataan dari Jerman juga terbukti sangat berhasil. Serangan-serangan dilakukan terhadap kereta yang membawa pasokan dan peralatan menuju Front dan juga pos-pos penjagaan dan pos [[Gendarmeri]], terkadang senjata tersebut juga direbut dari individu prajurit Jerman di jalan-jalan. AK bahkan berhasil merebut beberapa kendaraan lapis baja Jerman selama Pemberontakan Warsawa, yang paling terkenal di antaranya adalah kendaraan pemusnah tank ringan ''Hetzer'' yang diubah namanya menjadi ''Chwat'' dan kendaraan pengangkut pasukan ringan berlapis baja ''Sonderkraftfahrzeug 251'' yang diubah namanya menjadi ''Szary Wilk''.<ref name="McGilvray2015">{{cite book|author=Evan McGilvray|title=Days of Adversity: The Warsaw Uprising 1944|url=https://books.google.com/books?id=YYQwDwAAQBAJ&pg=PR6|date=19 July 2015|publisher=Helion & Company|isbn=978-1-912174-34-8|pages=6–}}</ref>
 
Senjata-senjata AK dibuat secara diam-diam di bengkel rahasia AK sendiri dengan melibatkan ratusan orang dan dirakit oleh anggota AK yang bekerja di pabrik persenjataan Jerman.<ref name="Stolarski"/> Dengan cara-cara tersebut, AK dapat memperoleh [[Pistol mitraliur|SMG]] (salinan senjata STEN Inggris, Błyskawica dan senjata KIS asli), pistol ([[Vis wz. 35]]), [[Pelontar api|senjata pelontar api]], bahan peledak, [[ranjau darat]], [[Granat tangan|granat]] ''Filipinka'' dan ''Sidolówka''.<ref name="Stolarski"/> AK tidak memproduksi amunisi sendiri, tetapi mengandalkan pasokan yang dicuri dari para pekerja Polandia yang bekerja di pabrik senjata dikelola oleh Jerman.<ref name="Stolarski"/>
 
Sumber terakhir dari sumber pasokan senjata AK, berasal dari [[Penjatuhan udara|pasokan udara]] oleh Sekutu yang merupakan satu-satunya cara untuk memperoleh senjata asing, bahan-bahan yang sangat berguna seperti bahan peledak plastik dan senjata anti-tank ringan MK-I. Selama perang, terdapat 485 misi pasokan udara dari Barat (sekitar setengahnya diterbangkan oleh penerbang Polandia) yang mengirimkan sekitar 600 ton pasokan untuk aksi perlawanan Polandia.{{sfn|Peszke|2005|p=[https://books.google.com/books?id=zhb2doihL1wC&pg=PA183 183]}} Selain peralatan, pesawat-pesawat juga menerjukan instruktur terjun payung terlatih (''Cichociemni''), di mana 316 orang di antaranya dimasukkan ke Polandia selama perang.<ref name="Embassy PR 2006"/><ref name="Bałuk2009">{{cite book|author=Stefan Bałuk|title=Silent and Unseen: I was a Polish WWII Special Ops Commando|url=https://books.google.com/books?id=GuJLAQAAIAAJ|year=2009|publisher=Askon|isbn=978-83-7452-036-2|language=pl|page=125}}</ref>
Baris 364:
 
====Holokaus====
Sejak tahun 1940 dan seterusnya, seorang pejuang perlawanan dan pembawa pesan [[Jan Karski]] menyampaikan laporan saksi mata pertamanya tentang Holokaus kepada Sekutu Barat, setelah ia secara pribadi mengunjungi [[Ghetto Warsawa]] dan [[kamp konsentrasi Nazi]].{{sfn|Zimmerman|2009|p=110–114}}<ref name="Engel" /><ref name="CherryOrla-Bukowska2007">{{cite book|author1=Robert Cherry|author2=Annamaria Orla-Bukowska|title=Rethinking Poles and Jews: Troubled Past, Brighter Future|url=https://books.google.com/books?id=gUp7AAAAQBAJ&pg=PA119|date=7 June 2007|publisher=Rowman & Littlefield Publishers|isbn=978-1-4616-4308-1|pages=119–120}}</ref>{{sfn|Zimmerman|2015|p=54}} Peran penting lainnya, dilakukan oleh seorang tokoh perlawanan lainnya bernama Witold Pilecki sebagai satu-satunya orang yang secara sukarela dipenjarakan di [[Kamp konsentrasi Auschwitz|Auschwitz]] (di mana ia menghabiskan waktu tiga setengah tahun) untuk mengatur perlawanan dan pemberontakan dari dalam serta mengumpulkan informasi tentang kekejaman yang terjadi disana dan memberitahukannya kepada pihak Sekutu Barat tentang [[Holokaus|nasib orang-orang Yahudi]].<ref>{{Cite web|url=https://time.com/5635746/the-remarkable-story-of-the-man-who-volunteered-to-enter-auschwitz-and-tell-the-world-about-it/|title=The Remarkable Story of the Man Who Volunteered to Enter Auschwitz|last=Ackerman|first=Elliot|date=July 26, 2019|website=Time|language=en|access-date=2019-12-09}}</ref> AK melaporkan sejak bulan Maret 1943 yang menggambarkan kejahatan yang dilakukan oleh Jerman terhadap orang-orang Yahudi. Jenderal Rowecki memperkirakan bahwa 640.000 orang telah tewas di Auschwitz antara tahun 1940 dan 1943, termasuk 66.000 orang Polandia dan 540.000 orang Yahudi dari berbagai negara (jumlah ini kemudian direvisi menjadi 500.000).{{sfn|Zimmerman|2015|p=188}} Pada musim panas 1943, AK mulai melaksanakan hukuman mati bagi kelompok pemeras orang Yahudi atau orang Polandia yang membantu Yahudi (dikenal dengan kelompok szmalcownik).<ref name="Drzewieniecki2019">{{cite book|author=Joanna Drzewieniecki|title=Dance with Death: A Holistic View of Saving Polish Jews during the Holocaust|url=https://books.google.com/books?id=-9W8DwAAQBAJ&pg=PA256|date=30 November 2019|publisher=Rowman & Littlefield|isbn=978-0-7618-7167-5|pages=256–257}}</ref>
 
Sikap Jenderal Rowecki berubah pada bulan-bulan berikutnya, karena kenyataan brutal Holokaus yang menjadi nyata dan dukungan publik Polandia akan perlawanan kaum Yahudi meningkat. Jenderal Rowecki bersedia memberikan bantuan dan sumber daya bagi pejuang-pejuang Yahudi dalam rangka "upaya perang yang lebih besar", tetapi dapat disimpulkan bahwa memberikan bantuan suplai dalam jumlah besar kepada kelompok perlawanan Yahudi akan menjadi sia-sia. Alasan tersebut menjadi norma di kalangan [[Blok Sekutu dalam Perang Dunia II|Sekutu]], yang meyakini bahwa Holokaus hanya dapat dihentikan dengan aksi militer yang signifikan.{{sfn|Zimmerman|2009|p=110–122}}