Iblis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4:
Menurut ajaran Islam dijelaskan bahwa Allah menciptakan tiga jenis makhluk berakal budi yaitu '''[[malaikat]]''' yang diciptakan dari cahaya (''nuur''), '''[[jin]]''' dari api (''naar''), dan '''[[manusia]]''' dari tanah (''turaab'').
 
Menurut agama Kristen, Iblis adalah malaikat yang memberontak kepada Allah, sehingga dibuang dari surga dan kemudian menghasut manusia untuk berdosa. Allah tidak pernah secara sengaja menciptakan yang buruk untuk kemudian dimaksudkan untuk mencobai manusia.

Di dalam [[Alkitab]] [[bahasa Indonesia]] bagian [[Perjanjian Lama]] kata "Iblis" hanya dipakai di 3 kitab, yaitu [[Kitab 1 Tawarikh]], [[Kitab Ayub]], dan [[Kitab Zakharia]], yang merupakan terjemahan kata {{lang-he|שטן}} (''syatan'' atau "[[Setan]]"), yang berarti musuh. Di bagian [[Perjanjian Baru]], Iblis disebutkan berusaha membawa manusia jauh dari Allah, malahan mencobai [[Yesus]] [[Kristus]] meskipun gagal dan akhirnya undur dari [[Yesus]]. Karenanya Iblis disebut sebagai ''musuh'' atau ''lawan'' bagi orang-orang Kristen. Kata Iblis dalam bagian [[Perjanjian Baru]] ini diterjemahkan dari {{lang-el|διάβολος}} (''diabolos'', artinya "pemfitnah', "penghasut") yang dalam [[bahasa Inggris]] disebut ''devil''.<!-- Devil sendiri mengacu dari bahasa Indo-Eropa kuno "Deva", atau "Devas" -->
 
== Etimologi ==