Franz Kafka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Referensi: clean up, removed stub tag
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Baris 20:
Karyanya yang paling dikenal antara lain ''[[Die Verwandlung]]'' (''Metamorfosis''), yang telah ada terjemahannya dalam bahasa Indonesia (terbitan Promethea dan Narasi [[Yogyakarta]]), dan novelnya yang belum diselesaikan ''[[Das Schloß]]'' (''Kastil''). Karya Kafka sendiri muncul dan menjadi perbincangan justru ketika ia telah meninggal. Bahkan istilah ''[[wikt:Kafkaesque|Kafkaesque]]'' kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris untuk menggambarkan situasi seperti yang ditemukan dalam beberapa tulisannya. {{sfn|Steinhauer|1983|pp = 390–408}}
 
Kafka dilahirkan dalam keluarga kelas menengah Jerman-Yahudi di [[Praha]], ibu kota [[Kerajaan Bohemia]], yang saat itu merupakan bagian dari [[Kekaisaran Austro-Hongaria]], sekarang ibu kota [[Republik Ceko]].<ref>{{Cite web|url=https://dbs.bh.org.il/luminary/kafka-franz|title=Heroes – Trailblazers of the Jewish People|website=Beit Hatfutsot|access-date=2021-02-11|archive-date=2020-07-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20200731194725/https://dbs.bh.org.il/luminary/kafka-franz|dead-url=yes}}</ref> Dia dilatih sebagai pengacara dan setelah menyelesaikan pendidikan hukumnya dipekerjakan penuh waktu oleh perusahaan asuransi, memaksanya untuk menghabiskan waktu luangnya dengan menulis. Selama hidupnya, Kafka menulis ratusan surat kepada keluarga dan teman dekat, termasuk ayahnya, yang memiliki hubungan tegang dan formal dengannya. Ia bertunangan dengan beberapa wanita tetapi tidak pernah menikah. Dia meninggal pada tahun 1924 dalam usia 40 tahun karena [[tuberkulosis]].
 
Beberapa karya Kafka diterbitkan selama masa hidupnya: koleksi cerita ''[[Betrachtung]]'' (''Kontemplasi'') dan ''[[Ein Landarzt]]'' (''Dokter Desa''), dan cerita yang terpisah (seperti ''"Die Verwandlung"'') diterbitkan di majalah sastra tetapi hanya mendapat sedikit perhatian publik. Dalam wasiatnya, Kafka menginstruksikan temannya [[Max Brod]] untuk menghancurkan karya-karyanya yang belum selesai, termasuk novelnya ''Der Prozess'', ''Das Schloss'' dan ''Der Verschollene'' (diterjemahkan sebagai ''Amerika'' dan ''The Man Who Disappeared''), tetapi Brod mengabaikan instruksi untuk menghancurkan tulisannya yang belum selesai. Hingga saat ini karyanya telah memengaruhi banyak sekali [[penulis]], kritikus, seniman, dan [[filsuf]] selama abad ke-20 dan ke-21.