Perpustakaan bayangan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Badak Jawa (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Badak Jawa (bicara | kontrib) Menambahkan referensi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 2:
'''Perpustakaan Bayangan''' atau yang lebih dikenal sebagai ''shadow library'' adalah basis data ''online'' dari konten yang biasanya dikaburkan atau tidak dapat diakses dengan mudah.
Banyak penyebab dari gagalnya akses ke konten tersebut, termasuk penggunaan ''paywalls,'' kontrol hak cipta, atau hambatan aksesibilitas lainnya yang ditempatkan pada konten oleh pemilik aslinya.<ref name=Karaganis2018>{{Cite book|url=https://direct.mit.edu/books/book/3600/shadow-librariesaccess-to-knowledge-in-global|title=Shadow Libraries: Access to Knowledge in Global Higher Education|date=2018|publisher=The MIT Press|isbn=978-0-262-34569-9|editor-last=Karaganis|editor-first=Joe|language=en|doi=10.7551/mitpress/11339.001.0001}}</ref><ref name="VC-20221139">{{cite news |last=Woodcock |first=Claire |title='Shadow Libraries' Are Moving Their Pirated Books to The Dark Web After Fed Crackdowns - Academic repositories like LibGen and Z-Library are becoming less accessible on the web, but finding a home on alt-networks like Tor and IPFS.|url=https://www.vice.com/en/article/v7vnn4/shadow-libraries-are-moving-their-pirated-books-to-the-dark-web-after-fed-crackdowns |date=November 30, 2022 |work=[[Vice (magazine)|Vice]] |accessdate=November 30, 2022 }}</ref>
== Isi ==
|