Dalida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Ariez Susanto (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
Baris 50:
=== Masa Modeling, Akting, dan Putri Mesir 1954 ===
 
Di masa remajanya, Iolanda mengembangkan minat dalam akting karena pekerjaan pamannya sebagai proyektor untuk bioskop lokal, dan sering berpartisipasi dalam pertunjukan sekolah di akhir semester, menjadi populer di lingkungan itu. Dia lulus pada tahun 1951, tetapi akhirnya mulai bekerja sebagai juru ketik di sebuah perusahaan farmasi pada tahun yang sama. Sementara dituntut bekerja untuk membantu keuangan keluarganya, Iolanda masih memiliki ambisi akting saat ia terus mencari peluang untuk mencapai impiannya. Tidak lama kemudian, sahabatnya Miranda memperkenalkannya kepada Miss Ondine, sebuah [[kontes kecantikan]] Kairo skala kecil yang ia ikuti dengan dua syarat: menjadi yang kedua dan tidak boleh memberi tahu Ibunya, Giuseppina. Ketika Iolanda memenangkan hadiah kedua dan runner-up kedua Miranda, mereka secara tak terduga difoto dan muncul di surat kabar Le journal d'Égypte dan Le progrès Égyptien. Hari berikutnya ketika Giuseppina tahu, dia dengan paksa memotong rambut Iolanda. Akhirnya, ibunya menyerah pada prinsip-prinsipnya dan Iolanda meninggalkan pekerjaannya untuk mulai menjadi model bagi ''Donna'', sebuah rumah mode terkenal yang berbasis di Kairo. Pada hari ulang tahunnya yang ke 21, Giuseppina memberinya dukungan untuk ikut serta dalam kompetisi Putri Mesir 1954. Diadakan selama musim semi di salon ''L'Auberge des Pyramides'', ia membuat sensasi dengan muncul memakai bikini bermotif panther. Para juri memujinya dan Iolanda memenangkan gelar, secara otomatis menjadi wakil Mesir pada [[Miss World 1955]] di London.<ref name="Archived copy">{{cite web|url=http://www.rfimusique.com/siteen/biographie/biographie_6177.asp |title=Biographie 6177 |accessdate=2006-06-05 |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20060519054443/http://www.rfimusique.com/siteEn/biographie/biographie_6177.asp |archivedate=19 May 2006 |df=dmy }}</ref>
 
Karena pemilihan dihadiri oleh tiga sutradara film, kemenangannya membuka pintu untuk bermain dalam Perfilman Mesir; Marco de Gastyne mengajaknya untuk bermain dalam film ''The Mask of Tutankhamun'' (1954) dan Niazi Mostafa menjadikannya Pemeran Utama dalam film ''A Glass and a Cigarette'' (1954),<ref>{{cite web|url=https://www.imdb.com/title/tt0271179/|title=A Cigarette and a Glass|date=11 September 1955|publisher=|via=www.imdb.com}}</ref> dimana poster tersebut menyebut nama panggungnya sebagai Dalila karena, seperti yang dia jelaskan pada tahun 1968, "itu adalah nama yang sangat sering di Mesir dan aku menyukainya."<ref>{{cite web|url=http://www.ina.fr/video/I06261352 |title=Dalida à propos du nom Dalida et de son premier play-back - Vidéo |language=fr|publisher=Ina.fr |date=1970-01-01 |accessdate=2018-08-13}}</ref> Tawaran ketiga adalah kontrak periode yang lebih panjang oleh produser film Mesir yang ditolaknya setelah Gastyne menyarankannya untuk mencoba peruntungannya di [[Paris]]. Dengan demikian, Dalila juga memutuskan untuk tidak mewakili Mesir pada [[Miss World 1955]], tetapi Mesir tidak ikut bersaing pada tahun disebabkan oleh [[Krisis Suez]].<ref>{{cite web|url=https://www.globalbeauties.com/news/2017/10/12/puerto-rico-out-of-miss-world|title=Puerto Rico Out of Miss World|publisher=}}</ref><ref>{{cite web|url=http://awardgoesto.com/carmen-susana-dujim-won-miss-world-1955/|title=Carmen Susana Dujim won Miss World 1955 - Award goes to|website=awardgoesto.com|access-date=2019-12-26|archive-date=2019-12-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20191223024935/http://awardgoesto.com/carmen-susana-dujim-won-miss-world-1955/|dead-url=yes}}</ref>
Baris 72:
Lagu pertamanya "Madonna" direkam pada bulan Juni dan pertama kali dirilis pada bulan Agustus dengan tiga lagu lainnya dalam format Piringan EP. "Madonna" pertama kali diperdengarkan melalui Radio Europe n°1 pada tanggal 28 Agustus 1956, dimana penampilan pertama Dalida di Radio.<ref name=":1">{{cite web|url=https://www.universalmusic.fr/artiste/1940-dalida/bio|title=Biographie de Dalida|website=Universal Music France|language=fr|access-date=2019-03-14|archive-date=2016-11-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20161104050149/http://www.universalmusic.fr/artiste/1940-dalida/bio|dead-url=yes}}</ref> Rekaman tersebut mencapai kesuksesan yang cukup dan diikuti oleh single kedua EP Le Torrent sebulan kemudian yang menerima sambutan yang sama-sama menggembirakan. Dalida terus tampil live sepanjang akhir tahun 1956, sementara promotornya bekerja mengembangkan lagu yang akan membuatnya menjadi bintang; Morisse meminta penulis lirik Jacques Larue untuk menulis versi bahasa Prancis "Guaglione", lagu pemenang ''Festival di Napoli'' yang ke lima, yang akan menjadi "Bambino".<ref name=":1" />
 
Bambino dirilis pada awal Desember hanya sebagai promo tunggal, tetapi dengan cepat menerima minat publik lebih dari semua rekaman sebelumnya, Morisse mulai sangat mempromosikannya dan ditempatkan sebagai judul lagu untuk album debut Dalida "Son nom est Dalida" yang dikeluarkan oleh akhir bulan yang sama.<ref name=":6">{{cite web|url=http://dalida.com/1956-1961.html|title=Dalida site Officiel - 1956 - 1961|website=dalida.com|access-date=2019-03-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20170729013332/http://dalida.com/1956-1961.html|archive-date=29 July 2017|url-status=dead}}</ref> Album ini kemudian diikuti dengan Single ketiga berjudul "Bambino". Setelah debut di nomor tujuh pada Januari 1957,<ref>{{Cite journal|last=|first=|date=January 1957|title=Classement des 10 plus grands succès du mois|url=|journal=Music Hall|volume=|page=1|via=}}</ref> Bambino mencapai nomor satu dan kemudian menjadi yang paling laris dan salah satu hit standar pop paling populer pada tahun 50-an di Perancis, Belgia, Kanada, dan [[Swiss]]. Saat lagu tersebut menyalip lagu Doris Day "What's Will Be, Will Be" dari puncak tangga lagu Prancis,<ref>{{Cite journal|last=|first=|date=May 1957|title=Classement des 10 plus grands succès du mois|url=|journal=Music Hall|volume=|page=1|via=}}</ref> wanita mulai meniru dandanan Dalida, menghasilkan ledakan penjualan Rimel, sementara para pria melihatnya dalam bakatnya, sensualitas dan keseksian. Coquatrix kemudian menamainya "simbol seks pertama dari sebuah lagu".<ref name=":2">{{Cite book|title=Dalida: une vie..|url=https://archive.org/details/dalidaunevie0000pess|last=Pessis|first=Jacques|publisher=Chronique|year=2007|isbn=2205061070|location=France|page=[https://archive.org/details/dalidaunevie0000pess/page/n22 1]}}</ref> "Bambino" adalah single Dalida nomor satu pertama, dan hingga 1957, lagu tersebut memegang rekor memuncaki tangga lagu terlama berjalan dalam [[sejarah dunia]], dengan total 39 minggu berturut-turut.<ref name=":3">{{cite web|url=http://www.infodisc.fr/Number1_50.php|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080323112530/http://www.infodisc.fr/Number1_50.php|archivedate=2008-03-23|title=InfoDisc : Tout les Titres N° 1 des 50's|date=2008-03-23|website=web.archive.org|access-date=2019-03-14}}</ref> Hal itu membuat Dalida menjadi bintang semalam dan mendapatkan cakram emas pertamanya, penghargaan yang pertama kali diterima oleh seorang wanita, pada 19 September 1957 dengan penjualan lebih dari 300.000 Keping.<ref name=":1" /> Karena industri musik Prancis masih berlatar belakang, "Bambino" dideskripsikan pada tahun 2007 oleh Bertrand Dicale dari Le Figaro sebagai; "sebuah peluncuran yang mengumumkan apa yang akan terjadi dalam beberapa dekade mendatang ... awal dari zaman yang benar-benar modern di mana penyanyi lebih penting daripada lagu".<ref>{{Cite journal|last=Dicale|first=Bertrand|date=17 August 2007|title=Les tubes de l'été|url=|journal=Le Figaro|volume=|page=1|via=}}</ref> Dari Promosi single tersebut pada awal 1957, Dalida juga membuat penampilan TV pertamanya, dan kontraknya segera diperpanjang selama empat tahun.<ref>{{cite web|url=http://dalida.com/images/orlando/Presse/page09.jpg|title=Contract extension|date=2014|website=dalida.com|access-date=14 March 2019}}</ref> Kemudian dia juga menerima kritik pertamanya dari seorang jurnalis: "Di atas panggung, Dalida muncul dalam keindahan dan kehangatan, disorot oleh presentasi ketenangan yang ekstrim."<ref group=note>Original text in French: "Sur scène, Dali apparaît en beauté et chaleur, mise en valeur par présentation extrême sobriete."</ref><ref name=":2" />
 
==== Konser Olympia pertama, kesuksesan terbaru dengan Gondolier, Tur Musik dan Kembali ke film ====