Pungsi lumbal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dvoo3 (bicara | kontrib)
menambah templat
Dvoo3 (bicara | kontrib)
Menyunting kategori dan pranala dalam
Baris 7:
 
 
 
Pungsi lumbal biasanya digunakan untuk tujuan diagnostik demi menyingkirkan potensi kondisi yang mengancam jiwa, misalnya meningitis bakteri atau [[Perdarahan subarachnoid|perdarahan ''subarachnoid'']]. Terkadang juga digunakan untuk tujuan terapeutik, misalnya pengobatan ''pseudotumor cerebri''. Analisis cairan ''CSF'' juga dapat membantu diagnosis berbagai kondisi lain, misalnya penyakit [[demielinasi]] dan [[meningitis karsinomatosa]].
 
Pungsi lumbal harus dilakukan hanya setelah pemeriksaan neurologis, tetapi tidak boleh menunda intervensi yang berpotensi menyelamatkan jiwa, seperti pemberian antibiotik dan [[steroid]] pada pasien dengan dugaan meningitis bakteri.<ref>{{Cite journal|date=2021-09-28|title=Lumbar Puncture: Background, Indications, Contraindications|url=https://emedicine.medscape.com/article/80773-overview}}</ref>
Baris 14 ⟶ 15:
 
 
Pungsi lumbal bertujuan untuk membantu mendiagnosis infeksi serius seperti pada meningitis. Juga untuk mendeteksi gangguan lain pada [[sistem saraf pusat]], seperti [[sindrom Guillain-Barre]], ''[[Sklerosis multipel|multiple sclerosis]]'', [[Perdarahan|pendarahan]], [[kanker otak]] atau sumsum tulang belakang. Selain itu, juga untuk menyuntikkan obat anestesi atau obat [[kemoterapi]] ke dalam cairan serebrospinal.<ref name=":0" />
 
== Manfaat ==
 
Pungsi lumbal mengumpulkan cairan serebrospinal untuk memeriksa [[infeksi]], [[Radang|peradangan]], atau penyakit lainnya. Ia juga digunakan untuk mengukur tekanan cairan serebrospinal, menyuntikkan [[anestesi spinal]], obat kemoterapi, atau lainnya. Pungsi lumbal juga bermanfaat untuk menerapkan [[mielografi]] atau ''[[cisternography]]'' ke dalam cairan serebrospinal untuk melakukan diagnostik. Selain itu, informasi sebagai hasil dari tindakan ini dapat membantu diagnosis infeksi [[bakteri]], [[jamur]], dan [[virus]] serius lainnya, termasuk meningitis, [[ensefalitis]], dan [[sifilis]]; pendarahan di sekitar otak (''subarachnoid''); kanker yang menyerang otak maupun [[sumsum tulang belakang]]; kondisi peradangan tertentu pada sistem saraf, seperti ''multiple sclerosis'' dan sindrom Guillain-Barre; gangguan [[autoimun neurologis]]; penyakit [[Penyakit Alzheimer|Alzheimer]] dan bentuk lainnya dari [[demensia]]<ref name=":0" />; juga penyakit leukemia.<ref>{{Cite web|date=2022-04-09|title=Informasi Seputar Lumbal Pungsi yang Harus Anda Ketahui|url=https://www.alodokter.com/informasi-seputar-lumbal-pungsi-yang-harus-anda-ketahui|website=Alodokter|access-date=2023-04-08}}</ref>
 
== Teknik ==
 
=== Persiapan ===
Sebelum tindakan pungsi lumbal (keran tulang belakang), penyedia layanan kesehatan akan mengambil riwayat medis pasien, melakukan pemeriksaan fisik, dan memerintahkan [[tes darah]] untuk memeriksa gangguan perdarahan atau pembekuan. Penyedia layanan kesehatan biasanya merekomendasikan ''[[CT scan|CT- scan]]'' atau ''[[MRI]]'' untuk menentukan apakah pasien mengalami [[pembengkakan abnormal]] di dalam atau di sekitar otak.
 
Penyedia layanan kesehatan memberi petunjuk khusus tentang makanan, minuman, dan obat-obatan.
 
Pasien harus memberi tahu jika ia mengonsumsi [[obat pengencer darah]] atau [[antikoagulan]] lainnya, contohnya termasuk ''[[warfarin]]'', ''[[clopidogrel]]'', dan ''[[apixaban]]''. Pasien juga harus memberi tahu jika memiliki [[alergi]] terhadap obat apa pun, seperti obat mati rasa ([[anestesi lokal]]).<ref name=":1">{{Cite web|title=Lumbar puncture (spinal tap) - Mayo Clinic|url=https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/lumbar-puncture/about/pac-20394631|website=www.mayoclinic.org|access-date=2023-04-08}}</ref>
 
=== Sebelum Prosedur ===
Pasien berbaring miring dengan lutut ditarik ke dada, atau duduk dan bersandar ke depan pada permukaan yang stabil. Posisi ini melenturkan punggung, memperlebar ruang di antara tulang belakang, dan memudahkan penyedia layanan kesehatan untuk memasukkan jarum. Punggung pasien dicuci dengan [[sabun antiseptik]] atau [[yodium]] dan ditutup dengan kain steril. Untuk bayi atau anak kecil, seseorang akan memegang anak pada posisinya selama prosedur.<ref name=":1" />
 
=== Selama Prosedur ===
Baris 43 ⟶ 44:
 
 
Kontraindikasi untuk tindakan pungsi lumbal termasuk [[infeksi kulit]] di dekat atau di tempat penyisipan jarum pungsi lumbal, [[lesi]] sistem saraf pusat (SSP) atau massa tulang belakang, yang menyebabkan peningkatan [[tekanan intrakranial]], jumlah [[trombosit]] kurang dari 20.000 mm³ (idealnya jumlah trombosit harus lebih besar dari 50.000 mm³), penggunaan [[heparin]] tanpa filtrasi atau heparin dengan berat molekul rendah dalam 24 jam terakhir, [[koagulopati]] (yaitu, [[hemofilia]], penyakit [[Von Willebrand disease|von Willebrand]]) dan trauma tulang belakang.
 
Kontraindikasi untuk tindakan pungsi lumbal termasuk [[infeksi kulit]] di dekat atau di tempat penyisipan jarum pungsi lumbal, [[lesi]] sistem saraf pusat (SSP) atau massa tulang belakang, yang menyebabkan peningkatan [[tekanan intrakranial]], jumlah [[trombosit]] kurang dari 20.000 mm³ (idealnya jumlah trombosit harus lebih besar dari 50.000 mm³), penggunaan [[heparin]] tanpa filtrasi atau heparin dengan berat molekul rendah dalam 24 jam terakhir, [[koagulopati]] (yaitu, [[hemofilia]], penyakit [[Von Willebrand disease|von Willebrand]]) dan trauma tulang belakang.
[[Tomogram terkomputasi kepala]] (CT) harus diperoleh sebelum melakukan pungsi lumbal jika ada kekhawatiran akan peningkatan tekanan intrakranial. Tanda dan gejala kemungkinan peningkatan tekanan intrakranial meliputi [[perubahan status mental]], defisit [[neurologis fokal]], [[kejang onset baru]], [[edema papil]], keadaan [[imunokompromis]], keganasan, riwayat penyakit SSP fokal ([[strok]], infeksi fokal, [[tumor]]), kekhawatiran akan lesi SSP massal dan usia lebih besar dari 60 tahun.<ref>{{Cite book|last=Jane|first=Louis A.|last2=Wray|first2=Anton A.|date=2023|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557553/|title=Lumbar Puncture|location=Treasure Island (FL)|publisher=StatPearls Publishing|pmid=32491485}}</ref>
 
[[Tomogram terkomputasi kepala]] (CT) harus diperoleh sebelum melakukan pungsi lumbal jika ada kekhawatiran akan peningkatan tekanan intrakranial. Tanda dan gejala kemungkinan peningkatan tekanan intrakranial meliputi [[perubahan status mental]], defisit [[neurologis fokal]], [[kejang onset baru]], [[edema papil]], keadaan [[imunokompromis]], keganasan, riwayat penyakit SSP fokal ([[strok]], infeksi fokal, [[tumor]]), kekhawatiran akan lesi SSP massal dan usia lebih besar dari 60 tahun.<ref>{{Cite book|last=Jane|first=Louis A.|last2=Wray|first2=Anton A.|date=2023|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557553/|title=Lumbar Puncture|location=Treasure Island (FL)|publisher=StatPearls Publishing|pmid=32491485}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 51 ⟶ 53:
 
[[Kategori:Pengobatan]]
[[Kategori:Teknik pengobatan]]
[[Kategori:Diagnosis medis]]