Rivan Achmad Purwantono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru
Baris 38:
Rivan Achmad Purwantono sebelumnya pernah mengisi posisi Direktur Utama PT [[KB Bukopin]] menggantikan Eko Rachmansyah Gindo dan pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT. [[Kereta Api Indonesia]] Persero (KAI) sejak Mei 2020 – Juni 2020 menggantikan Didiek Hartantyo yang menjadi Direktur Utama KAI. Lulusan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada tahun 1990 ini mengawali kuliah tahun 1985 dan aktif di kegiatan Mahasiswa UGM atau di kenal sebagai Gelanggang Mahasiswa. Hingga saat ini sudah menempuh pendidikan Sarjana Hukum dari Untag Semarang, Magister Hukum UPH Jakarta dan sekarang sedang menempuh program Doktor di Unissula Semarang.
 
=== Lippobank ===
Pengalaman profesional Rivan diawali di [[LippoBank]] dari berbagai posisi dari Kepala Kantor Pati selama kurun waktu 2 tahun sampai dengan Kepala Bagian Kredit Semarang 1993-1996, serta menjadi Pemimpin Cabang di beberapa wilayah. Jabatan terakhir Rivan di LippoBank adalah Advisor pada Maret 2005 – Februari 2006. Kemudian melanjutkan karir sebagai Kepala Divisi di Bank Bukopin menanjak sebagai ''General Manager'' hingga pada akhirnya di penghujung tahun 2017 diajukan sebagai Direktur Konsumer hingga tahun 2020. Selama 2 tahun menjabat sebagai Direktur Konsumer, Rivan telah berhasil mengembangkan berbagai terobosan di segmen konsumer sehingga menjadi engine growth bisnis konsumer di Bank Bukopin yang komprehensif dan kompetitif melalui peningkatan sinergi dengan anak perusahaan dan mitra perusahaan. Selain itu, Rivan turut mengembangkan digitalisasi proses bisnis secara berkelanjutan di Bank Bukopin seperti Tabungan Digital Wokee, PPOB Bukopin Net, bisnis startup, transaksi laku pandai, dan aliansi fintech sehingga dapat menjangkau generasi millennial, serta Rivan pun berhasil memperluas sistem pembayaran dengan menambahkan Bank Bukopin sebagai salah satu Bank yang dapat melayani pembayaran e-Samsat. Selain itu, Rivan berhasil mengangkat brand image Bank Bukopin value, brand awareness, perceived risk and brand image
Pengalaman profesional Rivan diawali di [[LippoBank]] dari berbagai posisi dari Kepala Kantor Pati selama kurun waktu 2 tahun sampai dengan Kepala Bagian Kredit Semarang 1993-1996, serta menjadi Pemimpin Cabang di beberapa wilayah. Jabatan terakhir Rivan di LippoBank adalah Advisor pada Maret 2005 – Februari 2006. Kemudian melanjutkan karir sebagai Kepala Divisi di Bank Bukopin menanjak sebagai ''General Manager'' hingga pada akhirnya di penghujung tahun 2017 diajukan sebagai Direktur Konsumer hingga tahun 2020.
 
=== Direktur Konsumer Bank Bukopin ===
Pengalaman profesional Rivan diawali di [[LippoBank]] dari berbagai posisi dari Kepala Kantor Pati selama kurun waktu 2 tahun sampai dengan Kepala Bagian Kredit Semarang 1993-1996, serta menjadi Pemimpin Cabang di beberapa wilayah. Jabatan terakhir Rivan di LippoBank adalah Advisor pada Maret 2005 – Februari 2006. Kemudian melanjutkan karir sebagai Kepala Divisi di Bank Bukopin menanjak sebagai ''General Manager'' hingga pada akhirnya di penghujung tahun 2017 diajukan sebagai Direktur Konsumer hingga tahun 2020. Selama 2 tahun menjabat sebagai Direktur Konsumer, Rivan telah berhasil mengembangkan berbagai terobosan di segmen konsumer sehingga menjadi engine growth bisnis konsumer di Bank Bukopin yang komprehensif dan kompetitif melalui peningkatan sinergi dengan anak perusahaan dan mitra perusahaan. Selain itu, Rivan turut mengembangkan digitalisasi proses bisnis secara berkelanjutan di Bank Bukopin seperti Tabungan Digital Wokee, PPOB Bukopin Net, bisnis startup, transaksi laku pandai, dan aliansi fintech sehingga dapat menjangkau generasi millennial, serta Rivan pun berhasil memperluas sistem pembayaran dengan menambahkan Bank Bukopin sebagai salah satu Bank yang dapat melayani pembayaran e-Samsat. Selain itu, Rivan berhasil mengangkat brand image Bank Bukopin value, brand awareness, perceived risk and brand image
 
=== Direktur Keuangan PT KAI ===
Kiprah Rivan berlanjut sebagai Direktur Keuangan PT KAI yang tidak berselang lama, yakni hanya 40 hari. Dalam masa jabatannya di KAI, Rivan melaksanakan pengembangan bisnis KAI melalui dashboard laporan keuangan masing-masing [[Daerah Operasi Kereta Api Indonesia|Daop]]/[[Divisi Regional Kereta Api Indonesia|Divre]] dan keanggotaan pengguna kereta api secara digital dengan mengembangkan KAI access yaitu penambahan fitur automatic member activation pada setiap stasiun kereta api di Indonesia serta penggunaan aplikasi pembayaran food, public services, serta pembayaran lainnya saat member melakukan perjalanan menggunakan kereta api.
 
=== Direktur Utama Bank Bukopin ===
Di tengah permasalahan isu rush dan lukuidasi Bank Bukopin, pada 18 Juni 2020 Rivan diminta Menjadi Direktur Utama Bank Bukopin dan selama satu tahun masa jabatannya, Rivan telah menyelamatkan Bukopin dari penutupan dengan menggandeng investor asal Korea dan merubah nama menjadi [[KB Bukopin]] yang merupakan titik balik performa Bank Bukopin. Dalam kurun waktu 5 bulan, Rivan telah menyelesaikan aspek Permodalan, Likuiditas dan Kepercayaan Masyarakat, terbukti dengan Kepercayaan Publik terhadap peningkatan Harga Saham BBKP [[Bank Bukopin]] mencapai -/+ Rp 700,- perlembar saham yang sebelumnya pernah terpuruk hingga Rp. 83,-. Angka ini merupakan angka tertinggi dalam sejarah bahkan pengakuan dari Fitch Ratting dan Pefindo Ratting yang memberikan Peringkat tertinggi AAA dalam kurun waktu 6 bulan. Selanjutnya setelah genap 1 tahun, Rivan mendapat penugasan baru sebagai Direktur Utama PT Jasa Raharja.