Bank Tabungan Negara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kresna W. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual VisualEditor
Baris 38:
Sejarah lahirnya PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dimulai sejak Pemerintah [[Hindia Belanda]] menguasai [[Batavia]], tepatnya pada tahun [[1897]] ketika didirikannya '''''Postspaarbank''''' di Batavia oleh pemerintah Hindia Belanda. ''Postspaarbank'' dibentuk sebagai [[lembaga keuangan]] yang mendorong dan membimbing masyarakat pada waktu itu agar gemar menabung sekaligus titik awal memperkenalkan lembaga perbankan kepada masyarakat.
 
SaatKetika menguasai Batavia pada tahun [[1942]], Jepang mengeluarkan [[likuidasi]] dalam bentuk [[moratorium]] yang berlaku bagi semua bank milik Belanda termasuk ''Postspaarbank'' yang diambil alih oleh [[Pemerintah Jepang]] tepat pada tanggal 1 April 1942. Dalam peralihan kekuasaan tersebut, nama ''Postspaarbank'' berubah menjadi '''''Tyokin Kyoku''''' (Biro Deposito).
 
Namun, setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|Kemerdekaan Republik Indonesia]] diproklamirkan pada [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|17 Agustus 1945]], [[Pemerintah Indonesia|Pemerintah RI]] mengambil alih ''Tyokin Kyoku'' dan mengubah nama menjadi '''''Kantor Tabungan Pos''''' (KTP). Di awal kemerdekaan, KTP berperan besar melalui tugasnya dalam memfasilitasi penukaran uang Jepang dengan ''[[Oeang Republik Indonesia]]'' (ORI). Namun pada 19 Desember [[1946]], seluruh kantor KTP kembali dikuasai oleh Belanda melalui [[Agresi Militer|agresi militer]], sehingga semua KTP berhenti bekerja. Baru pada tahun 1949, KTP kembali beroperasi dan mengganti nama menjadi '''Bank Tabungan Pos RI.''' Tetapi nama tersebut tidak berlangsung lama.