Pelabuhan Paotere: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gw1320 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gw1320 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
[[Berkas:Taopere.jpg|300px|jmpl|[[Pinisi]] di pelabuhan Paotere]]
'''Pelabuhan Paotere''' adalah salah satu warisan [[Kerajaan Gowa]] [[Kerajaan Tallo|Tallo]] yang terletak terletak di bagian utara Kota Makassar, tepatnya [[Gusung, Ujung Tanah, Makassar|Kelurahan Gusung]], [[Ujung Tanah, Makassar|Kecamatan Ujung Tanah,]] di kota[[Kota Makassar]]. Pelabuhan Paotere muncul pada 1909. Disebut pelabuhan rakyat karena kapal yang datang hanya kapal dari pedagang kecil yang menggunakan kapal atau perahu dari kayu, yang dimiliki pedagang kecil, pedagang antar pulau yang menggunakannya berdagang antar pulau. Awal munculnya, Paotere belum ramai. Selama masa pemerintah Hindia Belanda, Paotere tidak dikunjungi oleh kapal asing.
 
Deskripsi bahwa, “Pelabuhan Paotere pada abad 14 silam pernah mencatat sejarah baru, ketika salah seorang putra pangeran kerajaan Tallo bernama Karaeng Samarluka pada tahun 1420 memimpin pasukan sebanyak 200 kapal perahu pinisi untuk berangkat ke Melayu dengan maksud menyerang Selat Malaka, namun karena mendapat perlawanan dari pasukan Malaka yang sangat hebat, akhirnya Karaeng Samarluka mengalihkan perhatian untuk menduduki Samudera Pasai Aceh,” tidaklah tepat. Sebab jenis perahu [[pinisi]] baru muncul pada abad ke-19.