Electro-Motive Diesel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230409)) #IABot (v2.0.9.3) (GreenC bot
Baris 119:
Akhir tahun 1965, EMD memperkenalkan [[EMD 645|mesin EMD 645]] yang diperbesar. Nilai dayanya sebesar {{convert|1500|hp|kW|abbr=on}} untuk V-12 tanpa ''turbocharger'', {{convert|1500|hp|kW|abbr=on}} untuk V-8 dengan ''turbocharger'', {{convert|2300|hp|kW|abbr=on}} untuk V-12 dengan ''turbocharger'', {{convert|2000|hp|kW|abbr=on}} untuk V-16 tanpa ''turbocharger'', dan {{convert|3000|hp|kW|abbr=on}} untuk V-16 dengan ''turbocharger''. Akhir tahun 1965 EMD membuat mesin 20 silinder pertamanya, V20 dengan ''turbocharger'' berdaya {{convert|3600|hp|kW|abbr=on}} untuk lokomotif [[EMD SD45]]. Varian terakhir mesin 645 dengan 16 silinder (16-645F) berdaya {{convert|3500|hp|kW|abbr=on}}.{{sfnp|Pinkpank|1973|p=26}}
 
Tahun 1972, EMD memulai sistem kontrol modular dengan jajaran ''Dash-2''; [[EMD SD40-2]] menjadi salah satu dari desain lokomotif diesel paling sukses dalam sejarah. Total 3.945 unit SD40-2 telah dibuat; jika pendahulunya SD40 dimasukkan, totalnya menjadi 5.752 unit.{{sfnp|Pinkpank|1973|p=51-57, 61}}<ref>{{cite book|last1=Pinkepank|first1=Jerry A.|last2=Marre|first2=Louis A.|title=Diesel Spotters Guide Update|url=https://archive.org/details/dieselspottersgu0000pink|year=1979|publisher=Kalmbach Books|lccn=|isbn=0-89024-029-9|pages=51–52[https://archive.org/details/dieselspottersgu0000pink/page/51 51]–52, 54–57}}</ref>{{sfnp|Johnston|2003|pp=425}}
 
EMD memperkenalkan mesin baru bertipe [[EMD 710]] tahun 1984 dengan lokomotif EMD 60 Series ([[EMD SD60]] dan [[EMD GP60]]), mesin EMD 645 diteruskan untuk ditawarkan dalam berbagai model (termasuk EMD 50 Series) hingga 1988. 710 diproduksi dengan mesin delapan, dua belas, enam belas, dan dua puluh-silinder untuk lokomotif, kapal, dan peralatan stasioner.Berbarengan dengan pengenalan 710, sistem kontrol EMD dalam lokomotif berubah menjadi mikroprosesor, antara lain pencegahan roda tergelincir yang terkontrol komputer.{{sfnp|Johnston|2003|p=432-433}}{{sfnp|Ross|2003|pp=360-361}}