Raden Kusen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 80:
 
== Bergabung dengan Demak ==
Setelah itu, Raden Kusen pergi ke Ibukota [[Kesultanan Demak]] untuk menyerahkan diri. [[Raden Patah]] menerima penyerahan diri Raden Kusen (sebenarnya bukan menyerahkan diri namun Raden Fatah atau Raden Patah atau Raden Hasan atau Raden Kasan menemui Raden Husain atau Raden Kusen untuk membantunya mengelola kerajaan Demak), dan memberikan Raden Kusen Tanahnya kembali di [[Terung]], (Sekarang [[Sidoarjo]]), Raden Kusen pun wafatmeninggal dunia dan dimakamkan disana,namun Raden Kusen bangkit kembali karena sebenarnya Raden Kusen hanya mati suri (demi menghormati dan menjaga nama masyurnya Raden Patah kakaknya,sehingga mau dimakamkan).Setelah bangkit dalam kubur Raden Kusen pergi kedaerah yang sekarang disebut Sragen (bhumi Soekowati) untuk bertemu dengan Raden Joko Tingkir (cucu dari Prabu Brawijaya ,dan anak dari Prabu Handayaningrat Pengging) dan selanjutnya didharmakan (karena Raden Kusen adalah penganut yang taat Agama Dharmma (Syiwa-Buddha) disana (seperti janji Raden Kusen pada mendiang istrinya Dyah Ayu Gauri atau Dyah Ayu Hori, bahwa setelah meninggal Raden Kusen juga dikremasi/didharmakan), selanjutnya abu Raden Kusen dibawa ke Kriyan Mojokerto dan dicandikan disana.
 
== Referensi ==