Arya Damar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nusantara1945 (bicara | kontrib)
k Perbaikan Pengetikan dan konten
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 36:
Jaka Dilah kemudian diangkat sebagai bupati [[Palembang]] bergelar Arya Damar. Sementara itu Brawijaya V telah menceraikan seorang selirnya yang berdarah [[Tiongkok]] karena permaisurinya yang bernama Ratu Dwarawati ([[Putri Campa]]) merasa cemburu. Putri Tiongkok itu diserahkan kepada Arya Damar untuk dijadikan istri.
 
Arya Damar membawa putri Tiongkok ke Palembang. Wanita itu melahirkan putra Brawijaya V yang diberi nama Raden Patah. Kemudian dari pernikahan dengan Arya Damar, lahir Raden Kusen (sebenarnya Raden Kusen adalah juga putra Brawijaya V,bukan anak kandung Arya Damar ,karena Arya Damar mandul). Dengan demikian terciptalah suatu silsilah yang rumit antara Arya Damar, Raden Patah, dan Raden Kusen.
 
Setelah dewasa, Raden Patah dan Raden Kusen meninggalkan Palembang menuju [[Jawa]]. Raden Patah akhirnya menjadi raja Demak pertama, dengan bergelar Panembahan Jimbun.<ref>{{Cite web|last=author|first=Musthoriah|date=14-07-2020|title=Sejarah Kabupaten Demak|url=https://dinperpusar.demakkab.go.id/index.php/2020/07/14/sejarah-kabupaten-demak/|website=Dinperpusar Kabupaten Demak|access-date=16-03-2020}}</ref>