Kerajaan Tanjung Pematang Sawang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Busu Neneng (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Busu Neneng (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 11:
| s2 =
| year_start = Abad ke-5<ref>{{Cite web|title=Kuta Bataguh. "The Lost City" di... - Kesultanan Banjar|url=https://www.facebook.com/miladkesultananbanjar/photos/a.1172298296157218/3688632327857123/?type=3|website=www.facebook.com|language=id|access-date=2023-04-10}}</ref><ref>{{Cite web|title=Tim Arkeolog Teliti Situs Peninggalan Kerajaan Bataguh di Kapuas|url=https://www.borneonews.co.id/berita/103362-tim-arkeolog-teliti-situs-peninggalan-kerajaan-bataguh-di-kapuas|website=www.borneonews.co.id|language=en|access-date=2023-04-09}}</ref>
| year_end = Abad ke-1415
| date_start =
| date_end =
Baris 31:
'''Kerajaan Tanjung Pematang Sawang''' adalah kerajaan purba suku [[Dayak Ngaju]] yang kini termasuk ke dalam daerah administratif Provinsi [[Kalimantan Tengah]], [[Indonesia]], dengan bukti situs peninggalan yang ditemukan di sekitar Desa Pulau Kupang, Kecamatan [[Bataguh, Kapuas|Bataguh]], [[Kabupaten Kapuas]]<ref>{{Cite web|title=PENELITIAN ARKEOLOGI KUTA BATAGUH, KABUPATEN KAPUAS, KALIMANTAN TENGAH - BALAI ARKEOLOGI KALIMANTAN SELATAN|url=https://arkeologikalimantan.kemdikbud.go.id/2019/02/27/penelitian-arkeologi-kuta-bataguh-kabupaten-kapuas-kalimantan-tengah/|access-date=2023-04-09}}</ref> dan juga di Desa Tumbang Pajangei, Kecamatan [[Tewah, Gunung Mas|Tewah]], [[Kabupaten Gunung Mas]].<ref>{{Cite web|date=2015-12-22|title=Situs Tambun Bungai {{!}} HumaBetang.web.id|url=https://web.archive.org/web/20151222122422/http://humabetang.web.id/travel/2013/situs-tambun-bungai|website=web.archive.org|access-date=2023-04-09}}</ref>
 
Kerajaan ini diperkirakan sudah ada pada abad ke-5 sampai abad ke-1415 Masehi dengan ratu yang terkenal akan kecantikan, keberanian, dan kesaktiannya bernama [[Nyai Undang]] yang merupakan anak dari Tamanggung Sempung dan Nyai Nunyang. Nyai Undang didampingi oleh dua rekannya yang juga terkenal yaitu Pangeran Tamanggung [[Tambun Bungai|Tambun]] yang merupakan anak dari Raja Tamanggung Sarupoi (Raja Kerajaan [[Suku Ot Danum]]), serta Pangeran Tamanggung [[Tambun Bungai|Bungai]] yang merupakan adik kandung [[Nyai Undang]].<ref>{{Cite web|title=Dewa Aruna - KERAJAAN PEMATANG SAWANG (KUTA BATAGUH)...|url=https://id-id.facebook.com/148935899035062/posts/kerajaan-pematang-sawang-kuta-bataguhtemanggung-sempung-sudah-mengambil-nyai-nun/542509159677732/|website=id-id.facebook.com|language=id|access-date=2023-04-09}}</ref> Tambun dan Bungai mendapat gelar dari Nyai Undang Raja di Pematang Sawang yaitu gelar “''Tamanggung Tambun Terjun Ringkin Duhung''” dan “''Tamanggung Bungai Andin Sindai''” karena keberanian mereka berdua dalam berperang mempertahankan kerajaan.<ref>{{cite web|date=12 March 2020|title=Tari Tambun dan Bungai|url=https://pesona-indonesia.info/tari-tambun/|work=https://pesona-indonesia.info/|accessdate=12 March 2020}}</ref> Kini nama Tambun dan Bungai '''diabadikan''' sebagai julukan bagi Provinsi Kalimantan Tengah, julukannya yaitu '''"''Bumi Tambun Bungai''"'''.<ref>{{Cite web|title=Asal-Usul Nama Tambun Bungai – Lembaga Pers Dr.Soetomo|url=https://lpds.or.id/climatereporter/asal-usul-nama-tambun-bungai/|language=id-ID|access-date=2023-04-09}}</ref>
 
[[Berkas:The Lost City of Ngaju Dayaknese.jpg|jmpl|300px]]
Baris 62:
 
[[Berkas:Situs Sandung di kecamatan Bataguh.jpg|jmpl|300px|Situs lainnya di sekitar Kuta Bataguh berupa [[Sandung]] yang terletak di kecamatan Bataguh kabupaten Kapuas.]]
Sandung adalah sebuah tempat penyimpanan tulang manusia setelah dilakukannya upacara [[Tiwah]], yaitu upacara kematian dalam agama [[Kaharingan]]. Agama Kaharingan sendiri adalah agama asli suku Dayak yang dianut oleh wargamasyarakat serta anggota kerajaan Tanjung Pematang Sawang. dan hinggaHingga kini agama tersebutKaharingan masih dianut oleh sebagian warga Kalimantan, khususnya di [[Kalimantan Tengah]].
 
[[Berkas:Monumen Tambun Bungai di Kabupaten Gunung Mas.jpg|jmpl|400px|Monumen Tambun Bungai di Kabupaten Gunung Mas.]]