Perut kembung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Roniyronron (bicara | kontrib)
Menambahkan kalimat
Roniyronron (bicara | kontrib)
Menambahkan kalimat
Baris 6:
[[Gejala]] paling umum yang terkait dengan kembung adalah sensasi perut penuh atau buncit. Jarang, kembung bisa menyakitkan atau menyebabkan sesak napas. Nyeri akibat kembung akan terasa tajam dan menyebabkan perut kram. Rasa sakit ini dapat terjadi di mana saja di tubuh dan dapat berpindah lokasi dengan cepat.<ref>{{Cite web|title=Gas and gas pains - Symptoms and causes|url=https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gas-and-gas-pains/symptoms-causes/syc-20372709|website=Mayo Clinic|language=en|access-date=2023-04-11}}</ref> Mereka sangat menyakitkan sehingga kadang-kadang disalahartikan sebagai sakit jantung ketika berkembang di sisi kiri atas dada. Nyeri di sisi kanan sering dikacaukan dengan masalah pada usus buntu atau kantong empedu. Salah satu gejala gas yang biasanya tidak berhubungan dengan itu adalah cegukan. Cegukan tidak berbahaya dan akan berkurang dengan sendirinya; mereka juga membantu melepaskan gas yang ada di saluran pencernaan sebelum bergerak turun ke usus dan menyebabkan kembung. Penyebab perut kembung yang penting tetapi tidak umum termasuk asites dan tumor.<ref>{{Cite web|title=Abdominal bloating: MedlinePlus Medical Encyclopedia|url=https://medlineplus.gov/ency/article/003123.htm|website=medlineplus.gov|language=en|access-date=2023-04-11}}</ref>
 
== Penyebab dan Tingkat Keparahan ==
 
Ada banyak penyebab kembung, antara lain: pola makan, sindrom iritasi usus besar, intoleransi laktosa, refluks, dan sembelit. Kondisi medis tertentu seperti penyakit Crohn atau obstruksi usus juga dapat menyebabkan perut kembung.<ref>{{Cite web|title=Constipation {{!}} Concise Medical Knowledge|url=https://www.lecturio.com/concepts/constipation/|website=www.lecturio.com|language=en|access-date=2023-04-11}}</ref> Kembung adalah salah satu gejala gastrointestinal (GI) yang paling umum, yang sering dikeluhkan oleh pasien dari segala usia. Gejala ini sangat umum pada pasien dengan sindrom iritasi usus (IBS) dan gangguan gastrointestinal fungsional lainnya (FGIDs) serta pada pasien dengan gangguan organik. Banyak dokter menemukan keluhan pasien seperti "terlalu banyak gas di perut", "rasa berat dan tidak nyaman di perut" dan "perut penuh". Tingkat keparahan kembung bervariasi dari ketidaknyamanan ringan hingga berat, dan ini adalah salah satu gejala yang mengganggu pasien, yang memengaruhi kualitas hidup mereka. Meski menjadi salah satu keluhan yang sering dan mengganggu, kembung masih belum sepenuhnya dipahami dari semua gejalanya. Oleh karena itu, dokter perlu lebih berhati-hati saat mengevaluasi pasien dengan perut kembung.<ref>{{Cite journal|last=Seo|first=A. Young|last2=Kim|first2=Nayoung|last3=Oh|first3=Dong Hyun|date=2013-10-28|title=Abdominal Bloating: Pathophysiology and Treatment|url=https://www.jnmjournal.org/journal/view.html?doi=10.5056/jnm.2013.19.4.433|language=en|volume=19|issue=4|pages=433–453|doi=10.5056/jnm.2013.19.4.433|issn=2093-0879|pmc=PMC3816178|pmid=24199004}}</ref>
 
 
Ada banyak penyebab kembung, antara lain: pola makan, sindrom iritasi usus besar, intoleransi laktosa, refluks, dan sembelit. Kondisi medis tertentu seperti penyakit Crohn atau obstruksi usus juga dapat menyebabkan perut kembung.<ref>{{Cite web|title=Constipation {{!}} Concise Medical Knowledge|url=https://www.lecturio.com/concepts/constipation/|website=www.lecturio.com|language=en|access-date=2023-04-11}}</ref>
== Referensi ==
[[Kategori:Ginekologi]]