Ramang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 52:
Ramang memulai karirnya sebagai pemain sepak bola pada tahun 1939 dengan bergabung di klub sepak bola di Barru. Dia bermain sampai 1943, ketika dia memutuskan untuk mengakhiri masa lajangnya. Bersama istrinya, mereka membuka kedai kopi kecil untuk mencari nafkah. Setelah kematian bayi mereka yang baru lahir, mereka memutuskan untuk berangkat ke Ujungpandang (sekarang [[Makassar]]) sebelum Indonesia merdeka. Mereka tinggal di rumah seorang teman, dan Ramang memulai hidupnya di sana sebagai sopir [[becak]], kemudian menjadi asisten sopir truk. Selama waktu ini, istrinya melahirkan anak kedua mereka.<ref name="VIVA"/>
 
Ramang mulai memperkuat PSM Makassar pada tahun 1947, waktu itu masih bernama Makassar Voetbal Bond (MVB). Melalui sebuah klub bernama Persis (Persatuan sepak bola Induk Sulawesi) ia ikut kompetisi PSM. Pada sebuah pertandingan, ia mencetak sebagian besar gol dan membuat klubnya menang 9-0. Sejak itulah ia dilamar bergabung dengan PSM. Ramang memang sudah mulai menendang-nendang buah jeruk, gulungan kain dan bola anyaman rotan dalam permainan sepak raga sejak berusia 10 tahun. Ayahnya, Nyo'lo, ajudan Raja [[Gowabarru]] [[Djondjong Karaenta Lembangparang]], sudah lama dikenal sebagai jagoan sepakraga. Bakat Ramang memang menurun dari sang ayah. Mulanya ia memperkuat Bond Barru, kota kelahirannya, tetapi menjelang proklamasi 1945, ia membawa keluarganya pindah ke [[Ujungpandang]] dan meninggalkan usaha warung kopi yang ia bangun bersama istrinya.
 
=== Pekerjaan lain ===