Barotrauma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fika Oleander (bicara | kontrib)
Menambah isi artikel
Fika Oleander (bicara | kontrib)
memperbaiki kesalahan penulisan
Baris 10:
 
== Gejala ==
Gejala Barotrauma dibedakan menjadi dua yaitu descent dan ascent.<ref name=":0" /> Descent merupakan gejala yang timbul setelah melakukan aktivitas menyelam berupa adanya rasa nyeri, mengalami tuli konduktif, dan adanya darah pada rongga hidung atau nosafaringnasofaring.<ref name=":0" /> Ascent merupakan gejala Barotraumabarotrauma yang terjadi setelah melakukan penerbangan ditandai dengan rasa nyeri pada telinga bagian dalam, tuli ringan, dan vertigo.<ref name=":0" /> Secara keseluruhan dapat disimpulkan gejala klinis akibat Barotrauma berupa pendengaran yang berkurang, autofoni, [[vertigo]], rasa nyeri pada telinga, dan tinitus.<ref name=":1" />
 
Barotrauma pada paru-paru dapat menimbulkan nyeri dada, suara menjadi serak, dan sesak napas.<ref name=":2" /> Jika gejala Barotrauma pada saluran pencernaan akan menimbulkan nyeri, kram perut, dan perut kembung.<ref name=":2" />
 
== Pengobatan ==
Biasanya pengobatan barotrauma dilakukan secara sederhana dengan pemberian dekongestan, menghindari aktivitas menyelam dan tidak melakukan penerbangan hingga tekanan pada telinga tengah kembali seimbang.<ref name=":0" /> Barotrauma dapat dicegah dengan sering mengunyah permen karet dan melakukan manuver valsava.<ref name=":1" /> Hal ini dibutuhkan terutama saat melakukan penerbangan.<ref name=":1" />
 
Jika gejala barotrauma parah maka akan dilakukan operasi dengan memasang alat khusus yang menyerupai tabung kecil pada gendang telinga.<ref name=":2" /> Penggunaan tabung ini akan berfungsi untuk mengalirkan udara ke telinga bagian tengah agar tekanan eksternal dan internal sama. <ref name=":2" />Prosedur operasi lain yang dapat dilakukan dengan membuat sayatan kecil pada gendang telinga.<ref name=":2" />