Muhammad Nafis al-Banjari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: gambar rusak Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 36:
|name = Muhammad Nafis
|nama_arabic =
|nisbah = alAl-Banjari
|nama_lainnya =
<!-- ---------------- -->
Baris 69:
|width = 210
 
|image1 = Kubah Syekh Muhammad Nafis alAl-Banjari (2).jpg
|alt1 =
|caption1 =
Baris 75:
|image2 = Makam Syekh Muhammad Nafis al-Banjari.jpg
|alt2 = Makam Syekh Muhammad Nafis al-Banjari
|caption2 = Makam Syekh Muhammad Nafis alAl-Banjari
}}
'''Syekh Muhammad Nafis alAl-Banjari''' (lahir di [[Martapura, Banjar|Martapura]], [[Kesultanan Banjar]], [[1735]] - meninggal di [[Kelua, Tabalong|Kelua]], [[1812]]<ref>Sebenarnya tidak ada keterangan tahun wafat yang pasti dari Muhammad Nafis al-Banjari. Namun, berdasarkan riwayat hidupnya, Muhammad Nafis hidup pada periode yang sama dengan Syeikh Muhammad Arsyad alAl-Banjari dan diperkirakan wafat sekitar tahun 1812 M</ref>) adalah salah seorang [[Ulama Banjar]] yang cukup dikenal sebagai tokoh sufi yang tegas dalam melawan segala bentuk penindasan.
 
Di samping dikenal sebagai ulama yang ahli di bidang fikih, juga ahli dalam bidang tasawuf. Ia telah menulis sebuah kitab yang berisi tentang ajaran-ajaran tasawuf dengan judul Ad-Durrun Nafis. Kitab ini banyak didiskusikan dan diperdebatkan, karena materi-materinya yang dianggap kontroversi oleh para ulama fiqih.<ref>[http://books.google.co.id/books?id=lBWsPc8y22wC&lpg=PA64&dq=ad%20durun%20nafis&pg=PA64#v=onepage&q=ad%20durun%20nafis&f=false Tangklukan, abangan, dan tarekat: kebangkitan agama di Jawa oleh Ahmad SyafiiSyafi'i Mufid]</ref>
 
== Riwayat ==