Psikologi diskursif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LarvaHijrah (bicara | kontrib)
k parafrase dan pembetulan ejaan
LarvaHijrah (bicara | kontrib)
k Menghapus templat sedang ditulis
Baris 1:
{{Sedang ditulis}}
 
 
'''Psikologi diskursif''' adalah suatu bentuk [[analisis wacana]] yang memusatkan perhatiannya pada tema-tema [[Psikologi|psikologis]] yang mencakup ucapan, tulisan, dan gambar. Berbeda dari pendekatan [[psikologi]] arus utama yang menganggap wacana sebagai "cermin" dari ekspresi [[pikiran]], [[niat]], [[motivasi]], dan sebagainya, pendekatan psikologi diskursif dipahami sebagai tempat konstruksi dari asumsi-asumsi sebelumnya mengenai pikiran dan sejenisnya dibangun dari sumber bahasa, ditempatkan pada posisi awal atau diberi penekanan khusus dalam berbagai cara yang tidak langsung. <ref>{{Cite journal|last=Kurtycz|first=Anna|date=2003-02-15|title=Jonathan POTTER (1996), Representing Reality. Discourse, Rhetoric and Social Construction|url=http://dx.doi.org/10.4000/communication.4827|journal=Communication|issue=Vol. 22/1|pages=210–214|doi=10.4000/communication.4827|issn=1189-3788}}</ref> Psikologi diskursif memulai [[analisis]] dengan memandang fenomena psikologis sebagai sesuatu yang dibangun, diamati, dan dipahami dalam [[interaksi sosial]]. Sebagai contoh, evaluasi dapat dibangun melalui penggunaan [[frasa]] dan [[Idiom|ungkapan]] tertentu, diterima oleh penerima (mungkin sebagai pujian) dan diperlakukan sebagai ekspresi dari posisi yang kuat. Pendekatan psikologi diskursif tidak hanya memfokuskan pada masalah psikologis yang muncul dalam interaksi sosial, melainkan juga menganggap interaksi sosial sebagai sumber utama munculnya masalah psikologis. Pendekatan ini berbeda secara filosofis dengan pendekatan [[Kognisi|kognitif]] tradisional terhadap bahasa. Pendekatan psikologi diskursif menggunakan [[studi kasus]] dari percakapan yang terjadi secara alami untuk mengkritik cara konseptualisasi dan perlakuan terhadap topik-topik dalam psikologi.