Fonologi bahasa Vietnam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
Baris 86:
|
|}
* /w/ adalah satu satunya konsonan yang terbentuk dari [[gugus konsonan]] dengan konsonan lainnya <ref>{{citation
|last1=Carbonell
|first1=Joan F.
Baris 99:
|doi=10.1017/S0025100300004618
}}</ref>
* {{IPA|/p/}} terjadi di inisial silabel kata pinjam, namun beberapa penutur mengucapkannya sebagai {{IPA|/ɓ/}} (seperti dalam ''sâm banh'', yang diambil dari ''champagne'' dalam [[bahasa Prancis]]).<ref name="ReferenceA">Mark Alves, Loanwords in Vietnamese, January 2009</ref>
* Hentian letup-balik {{IPA|[ɓ, ɗ]}} disuarakan (bagian [[glotis]] sedikit terbuka di posisi untuk konsonan bersuara). Tidak seperti kasus non letup-balik, yakni [b, d], dimana pita suara digetarkan dengan artikulasi pulmonis (tekanan paru-paru) yang melewati glotis statis, dalam kasus untuk letup-balik {{IPA|[ɓ, ɗ]}}, artikulasi pulmonis diperlukan untuk menggetarkan pita suara yang dihasilkan dari penurunan glotis secara cepat sementara kavitas oral "dihentikan" oleh penutupan [b]/[d] bilabial/apikal - rongga-gigi. Penurunan secara cepat dari glotis menyebabkan penurunan tekanan intra-oral ke nilai tekanan dibawah tekanan sub-glotis, yang membuat pita suara dapat bergetar. Jika tekanan intra-oral juga jatuh dibawah tekanan atmosferik, ini dapat membuat suatu efek sementara dimana letup-balik "menyedot" tekanan, '''jika''' penutupan oral dilepaskan sebelum aliran udara pulmonis melewati pita suara, maka, tekanan intra-oral akan naik diatas tekanan atmosferik, yang berdampak pada konsonan letup-(eksternal). Yang berarti efek akustik dari letup-balik tidak benar-benar berasal dari letup-balik oral (biasanya tidak menjadi bagian, atau bahkan dapat menyebabkan artikulasi letup eksternal) namun berasal dari kavitas oral yang melebar luas (dikarenakan laring yang tertarik) yang beraksi sebagai kolom resonansi yang sangat kuat. Ini menjelaskan kenapa [b] dan [d] bersuara sedikit "kendur" daripada varian letup-balik.<ref>William S-Y. Wang and Anatole Lyovin, "CLIBOC Chinese Linguistics Bibliography" page. 368</ref>
* {{IPA|/ɓ, m/}} merupakan [[konsonan dwibibir]], sementara {{IPA|/f, v/}} adalah [[konsonan lidah-gigi]] (Labiodental).
Baris 492:
|volume=28}}</ref>
Analisis lainnya memiliki akhiran dimana {{angbr|ch}} dan {{angbr|nh}} merepresentasikan pengejaan yang berbeda dari fonem konsonan belakang, yakni {{IPA|/k/}} dan {{IPA|/ŋ/}} yang terjadi setelah vokal terbuka depan {{IPA|/i/}} (secara [[ortografi]] ditulis sebagai {{angbr|i}}) dan {{IPA|/e/}} (secara ortogradi ditulis sebagai {{angbr|ê}}). Analisis ini membuat penulisan ortografi ⟨ach⟩ dan ⟨anh⟩ sebagai {{IPA|/ɛ/}} yang "terbaring", yang secara fonetik merupakan konsonan terbuka dan terdiftongkan, seperti: {{IPA|/ɛk/}} → {{IPA|[ăjk̟̚]}}, {{IPA|/ɛŋ/}} → {{IPA|[ăjŋ̟]}}. Efek diftong ini juga mempengaruhi ⟨êch⟩ dan ⟨ênh⟩: {{IPA|/ek/}} → {{IPA|[ə̆jk̟̚]}}, {{IPA|/eŋ/}} → {{IPA|[ə̆jŋ̟]}}.<ref name="nothern" /><ref name="Kirby 2011 383">{{Harvcoltxt|Kirby|2011|p=383}}</ref>
Argumen untuk analisa kedua juga memasukan suara terbatas dari akhiran {{IPA|[c]}} dan {{IPA|[ɲ]}}, jarak diantara suara {{IPA|[k]}} dan {{IPA|[ŋ]}} yang tidak terjadi setelah vokal {{IPA|[i]}} dan {{IPA|[e]}}, pengucapan dari ⟨ach⟩ dan ⟨anh⟩ sebagai {{IPA|[ɛc]}} dan {{IPA|[ɛɲ]}} dalam beberapa dialek tengah tertentu,<ref name="rhyme"/> dan pola suara {{IPA|[k]}}~{{IPA|[c]}} dan {{IPA|[ŋ]}}~{{IPA|[ɲ]}} yang merupakan kata yang diulang-ulang dalam kasus tertentu. Secara khusus, akhiran {{IPA|[c]}} tidak diartikulasikan sama depannya dengan inisial {{IPA|[c]}}, {{IPA|[c]}} dan {{IPA|[ɲ]}} merupakan konsonan pra - langit-langit belakang {{IPA|[k̟, ŋ̟]}} dengan tanpa menyentuh rongga-gigi dalam pengucapannya.<ref name="Kirby 2011 383"/>
|