Tawa pada hewan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
 
Penelitian telah menemukan kesamaan bentuk tawa antara manusia dan kera (simpanse, gorila, dan orangutan) saat digelitik, yang menunjukkan bahwa tawa berasal dari asal-usul yang sama di antara spesies primata, dan karena itu sifat ini telah berkembang sebelum munculnya manusia dari evolusi.<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/8083230.stm "Tickled apes yield laughter clue"], BBC, June 4, 2009</ref><ref>{{cite journal|last1=Davila Ross|first1=Marina|last2=j Owren|first2=Michael|last3=Zimmermann|first3=Elke|year=2009|title=Reconstructing the Evolution of Laughter in Great Apes and Humans|journal=Current Biology|volume=19|issue=13|pages=1106–1111|doi=10.1016/j.cub.2009.05.028|pmid=19500987|s2cid=17892549|doi-access=free}}</ref>
 
== Anjing ==
[[Anjing]] terkadang terengah-engah dengan cara yang terdengar seperti tawa manusia. Dengan menganalisis suara ini menggunakan sonograf, bunyi ini bervariasi dengan sejumlah lonjakan frekuensi. Ketika vokalisasi ini diperdengarkan pada anjing di tempat penampungan, hal ini dapat memulai permainan, meningkatkan perilaku pro-sosial, dan menurunkan tingkat stres. Satu studi membandingkan perilaku 120 anjing dengan dan tanpa paparan rekaman "tawa anjing". Pemutaran ulang mengurangi perilaku yang berhubungan dengan stres, peningkatan kibasan ekor, tampilan "wajah bermain" saat permainan dimulai, dan perilaku pro-sosial seperti mendekati dan menjilat bibir.<ref>{{cite journal|author=Simonet, P.|author2=Versteeg, D.|author3=Storie, D.|year=2005|title=Dog-laughter: Recorded playback reduces stress related behavior in shelter dogs|url=http://www.petalk.org/LaughingDog.pdf|journal=Proceedings of the 7th International Conference on Environmental Enrichment|name-list-style=amp}}</ref>
 
== Referensi ==