Gelar kehormatan dalam Kesultanan Palembang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PABwmwn (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghapus daftar referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
PABwmwn (bicara | kontrib)
k Salah penempatan gelar dan menjadi rancu unfaedah
Tag: Penggantian VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 4:
{{Unreliable sources|date=April 2023}}
}}
<references />
Nasab urutan dari Rosullouloh sampai ke orang tua
 
Sayyidina Muhammad SAW Binti Sayyidatuna Fatimah Azzahra Menikah dengan Ali Bin Abi Thalib Bin Sayyidina Husain As Syahid Bin Ali Zainal Abidin As Sajad Bin Muhammad Al Baqir Bin Ja'far Shadiq Bin Ali Uraidhi Bin Muhammad An Naqib Bin Isa Ar Rumi Bin Ahmad Muhajjir Bin Ubaidillah Bin Alwi Alawiyyin Bin Muhammad Shohibus Saumiah Bin Alwi At Tsani Bin Ali Khaliq Qasam Bin Muhammad Shohib Mirbath Bin Alwi Ammul Faqih Bin Abdul Malik Adzmatkhan Bin Abdullah Adzmatkhan Bin Ahmad Syah Jalaluddin Adzmatkhan Bin Maulana Husain Jamaluddin Kubro Bin Maulana Ibrahim Asmaraqandi Bin Maulana Ishaq Al Ummul Islam Bin Maulana Ainul Yaqin ( Raden Paku / Sunan Giri ) Bin Maulana Muhammad Ali Mahmud Nuruddin ( Pangeran Wirokesumo Cirebon / Pangeran Sido Ing Margi ) Bin Maulana Abdullah ( Pangeran Adipati Sumedang ) Bin Maulana Fadhlullah ( Tumenggung Manco Negoro ) Bin Maulana Muhammad Ali ( Pangeran Sido Ing Pasarean / Sultan Jamaluddin Mangkurat V ) Bin Sultan Abdurrahman Kholifatul Mukminin Sayyidul Imam ( Candi Walang ) Bin Sultan Muhammad Mansyur Jayo Ing Lago ( Kebon Gede ) Bin Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo ( Kawah Tekurep ) Bin Sultan Ahmad Najamuddin Adi Kesumo Bin Sultan Muhammad Bahauddin Bin Sultan Mahmud Badaruddin Pangeran Ratu ( Raden Hasan / SMB II ) Bin Sultan Pangeran Ratu (Pangeran Muhamad Tjing Djamaluddin Wangsa Martaradja Wijaya Negara ) Bin Pangeran Achmad Bolonson Wangsa Martaradja Wijaya Negara Bin Pangeran Haji Muhamad SATIBI Binti Moer Didjah binti R H M Syirod
 
Pangeran Haji Muhamad SATIBI Binti Moer idjah binti RM Noor bin RM Anwar Noor
 
== Asal Mula<ref>[https://www.youtube.com/watch?v=gYdJ9R81hns&t=3179s Bincang-Bincang bersama SMB IV] di [[Radio Republik Indonesia|RRI Net]] [[Kota Palembang|Palembang]]</ref> ==
[[Berkas:Sultan_Mahmud_Badaruddin_II.jpeg|jmpl|235x235px|Raden Muhammad Hasan<br>(Sultan Mahmud Badaruddin II)]]
 
==== Tokoh yang berasal dari Pangeran Ratu ====
 
* [[Mahmud Badaruddin II dari Palembang|Sultan Mahmud Badaruddin II Pangeran Ratu]] - Sultan Palembang ke-VII menjadi Susuhunan setelah mengangkat Putra Mahkota
 
* Sultan Muhammad Tjing Djamaluddin wangsa Martaradja Wijaya Negara Sultan Palembang ke-IX, Pangeran Ratu
 
=== Gelar Masagus dan Masayu ===
''Informasi lebih lanjut: [[:en:Masagus|Masagus]] dan [[:en:Masagus|Masayu]]''
[[Berkas:MGS._H._A._Rachman.jpg|jmpl|215x215px|Masagus H.A. Rachman (Cek Kecik)]]
Gelar Masagus (Mgs) berarti berharga banyak. Gelar ini diperkirakan mulai muncul dan dibakukan di zaman kekuasaan [[Sultan Muhammad Mansyur|Sultan Muhammad Mansyur Jayo Ing Lago]]. Bahwa apabila para Pangeran atau Raden menikah dgn wanita yang tdk memiliki gelar atau berasal dari golongan rakyat maka anak-anaknya kelak diberikan gelar Masagus dan Masayu.
 
==== Tokoh yang berasal dari Masagus dan Masayu ====
 
* [[Masjid Kiai Muara Ogan|Masagus Abdul Hamid (Kyai Marogan)]] - Ulama Palembang
 
* Masagus H.A. Rachman (Cek Kecik) - Bupati Bengkulu Selatan ke-7
 
* [[Masayu Clara]] - Model
 
* [[Masayu Anastasia]] - Model
 
=== Gelar Kemas dan Nyimas ===
{{Further|Kemas|Nyimas}}
Asal usul gelar Kemas dan Nyimas dimulai pada masa awal [[Kesultanan Palembang|Kerajaan Palembang]] oleh Ki Gede Ing Suro bin Pangeran Sedo Ing Lautan. Putra keturunan di beri gelar Kemas/ Ki Mas/ Kyai Mas dan Nyimas. Mas berarti Yang Mulia.
 
=== Gelar Kiagus dan Nyayu ===
Kiagus asalnya Ki Bagus, singkatan dan Kyai Bagus, sebuah gelaran yang diberikan [[Kesultanan Demak|Sultan Demak]] pada seorang Ulama asal negeri [[Orang Arab|Arab]] (keturunan [[Hadramaut]]) yang bernama Abdurrohman bin Pangeran [[Fatahillah]]. Setelah Kyai Bagus menikah dengan salah seorang keluarga Keraton juga diberi gelar Bodrowongso (ada versi lain Bondowongso) dan isteri Kyai Bagus dipanggil dengan sebuatan Nyai Ayu, disingkat Nyiayu, dan di [[Kesultanan Palembang|Palembang]] sering disebut dengan Nyayu.
 
==== Tokoh yang berasal dari Kiagus dan Nyayu ====
 
* Kiagus Ahmad Badaruddin - Ketua [[Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan|PPATK]]
 
* [[Ki Agus Djohar|Kiagus Djohar]] - Politikus
 
* Kiagus Wirawan Rusdi - Dalang Wayang Palembang
 
* [[Kyai Saleh Lateng|Kiagus Muhammad Saleh (Kyai Saleh Lateng Banyuwangi)]] - Pendiri GP Ansor dan anggota tim 9 perumus NU
 
* [[Kiagus Abdurrahman Bodrowongso]] - Panglima Perang Kesultanan Palembang Darussalam
 
* [[Kiagoos Abdul Ghany Aziz|Kiagus Abdul Ghany Aziz]] - Pemilik perusahaan Firma Kiagoos dan PT. Masayu
 
* Kiagus Sulaiman Amin - Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang
 
* Kiagus Abdul Aziz - Anggota DPRD Jawa Timur periode 1974-1977
 
* [[Nyayu Khodijah]] - Rektor UIN Raden Fatah Palembang
 
*
 
 
[[Kategori:Kesultanan Palembang]]
[[Kategori:Alawiyyin]]