Revisi per 13 April 2023 15.45 sunting Ivan Humphrey (bicara \| kontrib) Pengurus 16.714 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 13 April 2023 15.46 sunting balikkan Ivan Humphrey (bicara \| kontrib) Pengurus 16.714 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: [[Berkas:Herakles and Telephos Louvre MR219.jpg\|ka\|jmpl\|[[Herakles]] bersama putranya [[Telefos]], salah satu Heraklid.]] Dalam [[mitologi Yunani]], para '''Herakleidai''' ({{lang-el\|Ἡρακλεῖδαι}}) adalah orang-orang yang merupakan keturunan [[Herakles]]. Dalam arti sempitnya, merujuk pada keturunan [[Hillos]], putra sulung dari empat anak Herakles dari istrinya [[Deianeira]] (Hillos juga kadang disebut sebagai putra Herakles dari hubungannya dengan [[Melite]]). Herakleidai yang lainnya meliputi [[Makaria]], [[Lamos]], [[Manto]], [[Bianor]], [[Tlepolemos]], dan [[Telefos]]. Para ~~Heraklid~~Herakleidai ini merupakan sekelompok raja-raja [[Doria]] yang menaklukan kerajaan-kerajaan [[Peloponnesos]] di [[Argos]]. Mereka mengklaim hak untuk berkuasa berdasarkan leluhur mereka. Naiknya mereka menuju kekuasaan telah dikaitkan dengan [[Invasi Doria]]. Rincian mengenai silsilah para ~~Heraklid~~Herakleidai berbeda-beda dalam beberapa sumber. Setelah Herakles meninggal, para Herakleidai diasingkan, lalu mereka kembali setelah beberapa generasi untuk merebut kembal tanah yang pernah dimiliki oleh leluhur mereka di [[Yunani Mikenai]]. Hal ini memperlihatkan bahwa kelompok yang berkuasa berusaha menelusuri asal usul mereka sampai kepada Herakles.

Herakleidai: Perbedaan antara revisi