Surah Asy-Syarh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 17:
|name-ar=الشّرح|prev_sura=[[Ad-Duha]]|next_sura=[[At-Tin]]}}'''Surah Asy-Syarḥ''' ({{Lang-ar|الشّرح|lit=Pelapangan}}), juga disebut sebagai '''Surah Alam Nasyrah''' dan '''Al-Insyirah''',<ref>The [[1698 Maracci Quran]] notes some chapters have two or more titles, occasioned by the existence of different copies in the Arabic. ([[George Sale]], [[Preliminary discourse 3]])</ref> adalah [[surah]] ke-94 dalam [[al-Qur'an]]. Surah ini terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan surah-surah [[Makkiyah]]. Terkait dengan apa yang dibahas, panjang, dan penempatannya dalam al-Qur'an, surah ini sering dipasangkan dengan Surah Ad-Duha, dan diyakini diwahyukan sesudah [[surah Ad-Duha]].
Pokok bahasan Asy-Syarh tampaknya merupakan kelanjutan dari jaminan dan dorongan yang diberikan pada Surah Ad-Duha dan sangat mirip sehingga kedua surah ini tampaknya diturunkan pada periode yang hampir sama dalam kondisi yang serupa. Surah ini memuat nikmat-nikmat yang diberikan Allah kepada Nabi Islam [[Muhammad]], yakni diberikan sifat kesabaran (berlapang dada), beban-beban diringankan, serta derajatnya
== Teks ==
|