Surah Al-Kausar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox Sura
| name = al-Kauṡar
▲| arti = ''Nikmat Yang Berlimpah''
| nama_lain =
| klasifikasi = [[Makkiyah]]
| surah_ke = 108
| nomor_juz =
| waktu_pewahyuan =
| jumlah_ruku = 1
| jumlah_ayat = 3
| jumlah_kata =10
| jumlah_huruf =
| ayat_sajdah =
| Harf-e-Mukatta'at =
|name-ar=الكوثر|prev_sura=[[Al-Ma'un]]|next_sura=[[Al-Kafirun]]}}
'''Surah Al-Kausar''' ({{lang-ar|
Kata ''Kauṡar'' berasal dari akar kata Semitik ك - ث - ر ''k-ṡ-r'', yang berarti "bertambah, melimpah ruah, terjadi terus-menerus." Bentukan kata ''Kauṡar'' adalah kata benda deverbal yang berarti "melimpah", dalam hal ini yang melimpah adalah "nikmat Allah". Kata ini hanya satu kali muncul dalam Al-Qur'an.
== Teks ==
* [[Salat]] dan [[Kurban (Islam)|kurban]] sebagai tanda syukur atas nikmat Allah (1–3)
{{Teks quran blok |s=108 |nama surat=y |basmalah=y
|a1=1
Baris 30 ⟶ 32:
|attr="[https://quran.com/108 Surah Al-Kautsar]" Quran.com}}
== Telaga Kausar ==
{{Utama|Telaga Kausar}}
Telaga Kausar ({{Lang-ar|حَوْضُ ٱلْكَوْثَرِ|Ḥauḍ al-Kauṡar}}<ref name="Houtsma1993">{{Cite book|last=Houtsma|first=M. Th.|year=1993|url=https://books.google.com/books?id=7CP7fYghBFQC&pg=PA835|title=E. J. Brill's First Encyclopaedia of Islam, 1913-1936|publisher=BRILL|isbn=90-04-09790-2|page=835}}</ref>) adalah sebuah telaga yang diyakini dalam tradisi Islam, muncul pada [[Pengadilan Terakhir|Hari Pengadilan Terakhir]]. Ketika manusia dibangkitkan, mereka akan haus dan ingin meminum sesuatu. Selanjutnya, [[Allah (Islam)|Allah]] memerintahkan Nabi [[Muhammad]] untuk menjawab permohonan orang-orang beriman agar menawarkan minuman dingin menyegarkan dari telaga tersebut. Para mufassir yang lain beranggapan bahwa kata ''Kauṡar'' dalam Surah al-Kausar tidak merujuk langsung kepada sebuah "telaga", melainkan merujuk pada nikmat yang diberikan Allah kepada Muhammad.<ref>[[Tadabbur-i-Quran]] by [[Amin Ahsan Islahi]] - [http://www.monthly-renaissance.com/issue/content.aspx?id=1091 exegesis available here]</ref><ref>[http://www.monthly-renaissance.com/issue/content.aspx?id=806#3 Exegesis by Javed Ahmad Ghamidi]</ref>
Dalam tradisi Islam, telaga ini diperuntukkan bagi umat Muhammad yang teguh dalam agama Islam. Orang-orang yang mati dalam keadaan [[Murtad|keluar]] dari agama Islam, pelaku [[bid'ah]] (yang mengubah ajaran Nabi Muhammad), serta kelompok yang akidahnya sesat, merupakan kelompok yang terusir dari telaga ini.<ref>{{Cite web|date=2021-03-17|title=Hadits: Telaga Al-Kautsar di Surga - Suara Muhammadiyah|url=https://suaramuhammadiyah.id/2021/03/17/hadits-telaga-al-kautsar-di-surga/|website=suaramuhammadiyah.id|language=id|access-date=2023-04-13}}</ref>
{{wikisource|Al-Qur'an/Al-Kausar|Surah Al-Kausar}}▼
== Referensi ==
▲{{wikisource|Al-Qur'an/Al-Kausar|Surah Al-Kausar}}{{Reflist}}{{Sura|108|[[Surah Al-Ma’un]]|[[Surah Al-Kafirun]]}}
{{Qur'an}}
|