Identitas gender: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230413sim)) #IABot (v2.0.9.3) (GreenC bot
Baris 12:
Terdapat beberapa teori mengenai kapan dan bagaimana identitas gender seseorang tebentuk. Akan tetapi, penelitian yang selama ini dilakukan terbilang sulit karena [[Pemerolehan bahasa|kemampuan berbicara]] anak-anak yang terbatas menyebabkan peneliti harus membuat asumsi berdasarkan bukti tidak langsung. Psikolog, John Money, menyebutkan bahwa anak-anak mungkin memiliki kesadaran serta keterikatan terhadap gender mulai antara usia sedini 18 bulan hingga dua tahun. Psikolog lainnya, Lawrence Kohlberg, mengatakan bahwa identitas gender belum terbentuk hingga umur tiga tahun.{{sfn|Boles|2013|pp=101-102}} Hal yang telah dipahami secara luas adalah bahwa inti dari identitas gender telah terbentuk kokoh pada usia tiga tahun.<ref name="Kalbfleisch and Cody"/><ref name="Gallagher"/>{{sfn|Boles|2013|pp=101-102}} Beberapa sumber lain sementara itu menyebutkan bahwa identitas gender terus terbentuk pada usia 3-4 tahun.<ref>{{cite book|first=G. J. |last=Bryjak |first2=M. P. |last2=Soraka |title=Sociology: Cultural Diversity in a Changing World |url=https://archive.org/details/sociologycultura00bryj_537 |publisher=Allyn & Bacon |year=1997 |pages=[https://archive.org/details/sociologycultura00bryj_537/page/n227 209]-245}}</ref> Pada titik inilah anak-anak dapat membuat pernyataan tegas mengenai gender mereka{{sfn|Boles|2013|pp=101-102}}<ref name="Newmann"/> dan cenderung untuk memilih aktivitas dan mainan yang dinilai sesuai dengan gender mereka{{sfn|Boles|2013|pp=101-102}} (seperti boneka untuk perempuan dan balok bangunan untuk laki-laki),<ref>{{cite book |first=C. B. |last=Doob |title=Social Inequality and Social Stratification in US Society |publisher=Routledge |year=2012}}</ref> walaupun mungkin mereka belum mengerti implikasi dari gender yang mereka miliki.<ref name="Newmann"/> Setelah usia tiga tahun, identitas gender inti sangat sulit untuk diubah<ref name="Kalbfleisch and Cody"/><ref name="Kleeman"/> sementara usaha untuk mengubahnya dapat menimbulkan [[disforia gender]].{{sfn|Boles|2013|pp=101-102}}<ref>{{cite journal|first=E. |last=Coleman |title=Developmental stages of the coming out process |journal=Journal of Homosexuality |volume=7 |issue=2-3 |year=1982 |pages=31-43 |quote=Core gender and sex-role identities are well-formed by the age of 3 (Money & Ehrhardt, 1972). This is believed because attempts to reassign gender identity after age 3 result in further gender dysphoria.}}</ref> Pembentukan akhir identitas gender ada pada rentang usia anak empat<ref name="Kleeman">{{cite journal|first=J. A. |last=Kleeman |title=The establishment of core gender identity in normal girls. I.(a) Introduction;(b) Development of the ego capacity to differentiate |journal=Archives of Sexual Behavior |volume=1 |issue=2 |year=1971 |pages=103-116 |doi=10.1007/BF01541055 |quote=Though gender identity formation continues into young adulthood and core gender identity establishment extends into the fourth year and possibly longer, core gender identity is fairly firmly formed by age 3[.]}}</ref> hingga enam tahun{{sfn|Boles|2013|pp=101-102}}<ref>{{cite journal|last=Stein |first=M. T. |last2=Zucker |first2=K. J. |last3=Dixon |first3=S. D. |year=1997 |title=Sammy: Gender Identity Concerns in a 6-Year-Old Boy |journal=Journal of Developmental & Behavioral Pediatrics |volume=18 |issue=3 |pages=178-182}}</ref> dan terus berlanjut ke masa remaja.<ref name="Kleeman"/>
 
Martin dan Ruble (2004) merumuskan proses perkembangan tersebut ke dalam tiga tahap yaitu (1) pada masa kanak-kanak dan balita, anak mempelajari karakteristik-karakteristik serta aspek dari gender, (2) pada sekitar umur 5–7 tahun, identitas terbentuk dan menjadi rumit, dan (3) setelah "puncak kerumitan" tersebut, fluiditas kembali dan peran-peran gender yang selama ini telah ditentukan di lingkungan mengendur.<ref>{{cite journal | last1 = Martin | first1 = C. | last2 = Ruble | first2 = D. | year = 2004 | title = Children's Search for Gender Cues Cognitive Perspectives on Gender Development | url = https://archive.org/details/sim_current-directions-in-psychological-science_2004-04_13_2/page/67 | journal = Current Directions in Psychological Science | volume = 13| issue = 2|pages = 67–70 | doi = 10.1111/j.0963-7214.2004.00276.x }}</ref> Newmann (2014) sementara itu mengajukan empat tahapan yaitu (1) pemahaman konsep gender, (2) pembelajaran oleh anak mengenai standar dan [[:wikt:stereotip|stereotip]] [[peran gender]], (3) identifikasi terhadap orang tua, dan (4) pembentukan preferensi gender.<ref name="Newmann">{{cite book|last=Newmann|first=B.|year=2014|title=Development Through Life: A Psychosocial Approach|publisher=Cengage Learning|isbn=9781111344665|page=243|url=https://books.google.com/books?id=oTY_7osGmqUC}}</ref>
 
== Faktor yang mempengaruhi pembentukan ==