Kerajaan Kadiri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 181:
== Keruntuhan ==
[[File:KITLV 151388 - Isidore van Kinsbergen - Ganesha and a fragment of a temple at the residency in Kediri - 1866-12-1867-01.tif|thumb|[[Ganesha]] dan pecahan candi di Karesidenan Kediri tahun 1866-1867]]
Kerajaan Panjalu-Kadiri runtuh pada masa pemerintahan raja [[Kertajaya]], dan dikisahkan dalam ''[[Kitab Pararaton]]'' dan ''[[Kakawin Nagarakretagama]]''.▼
▲Kerajaan Panjalu-Kadiri runtuh pada masa pemerintahan [[Kertajaya]], dan dikisahkan dalam ''[[Kitab Pararaton]]'' dan ''[[Kakawin Nagarakretagama]]''.
{{Main|Pemberontakan Ken Arok}}
Pada tahun 1222 raja [[Kertajaya]] sedang berselisih melawan kaum [[brahmana]] dan pendeta. Kemudian para Brahmana meminta perlindungan kepada [[Ken
Puncak peperangan antara Kadiri dan Tumapel terjadi dekat Desa Ganter (Genter), di wilayah timur Kadiri. Tatkala pasukan [[Ken Angrok]] berhasil menghancurkan pasukan [[Kertajaya]]. Dengan demikian, berakhirlah masa Kerajaan Kadiri, yang sejak saat itu kemudian menjadi bawahan Tumapel atau [[Singhasari]]. Setelah Ken Arok mengalahkan Kertajaya, Kadiri menjadi suatu wilayah di bawah kekuasaan Tumapel. Ken Arok mengangkat Jayasabha, putra Kertajaya sebagai bupati Kadiri. Tahun 1258 Jayasabha digantikan putranya yang bernama Sastrajaya. Pada tahun 1271 Sastrajaya digantikan putranya, yaitu [[Jayakatwang]].
{{Main|Pemberontakan Jayakatwang}}
Pada tahun 1292, Jayakatwang memberontak terhadap Singhasari yang dipimpin oleh [[Kertanagara]], karena dendam masa lalu dimana leluhurnya Kertajaya dikalahkan oleh Ken Arok. Setelah berhasil membunuh Kertanagara, Jayakatwang membangun kembali Kerajaan leluhurnya Kadiri, namun hanya bertahan satu tahun dikarenakan serangan gabungan yang dilancarkan oleh pasukan [[Kekaisaran Mongol|Mongol]] dan pasukan menantu Kertanagara, [[Dyah Wijaya]].
== Daftar raja-raja ==
|