Integrasi bahasa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Lilypoet09 (bicara | kontrib) pranala Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor |
Lilypoet09 (bicara | kontrib) |
||
Baris 22:
Selain itu, penerjemahan dengan perekaan dapat kita temui pada kata anjak piutang yang memadankan kata ''factoring''. Kata anjak menyiratkan memindahkan atau mengalihkan, sedangkan piutang bisa diartikan uang yang dipinjamkan atau ditagih dari seseorang. Kedua arti tersebut jika disatukan menjadi tagihan utang. Berdasarkan pada perekaan tersebut, anjak piutang dirangkai menjadi pengalihan hak menagih utang yang memiliki makna ''factoring''.
Contoh lain penerjemahan dengan perekaan adalah [[lantatur
== Penyerapan dan penerjemahan ==
Langkah pemadanan ini biasanya diterapkan pada istilah khusus dalam suatu bidang. Contohnya, ''closed system'' menjadi sistem tertutup, ''calcaneocuboid joint'' menjadi sendi kalkaneokuboid, ''probability of living'' menjadi probabilitas hidup,
Baik melalui penerjemahan maupun penyerapan, itulah upaya pemadanan agar bisa membentuk integrasi bahasa. Tentu saja, integrasi ini tidak hanya terbatas pada bahasa asing. Ada banyak bahasa daerah yang sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti [[Cemani (warna)|cemani]] (Jawa) yang mengartikan hitam sekali (sampai ke tulang-tulangnya), balayan <ref name=":0">{{Cite web|title=Hasil Pencarian - KBBI Daring|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/balayan|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2023-04-12}}</ref>(Minangkabau) yang berarti penyakit kulit seperti bisul, yang tumbuh pada bagian kepala dan meninggalkan bekas, dan bangkung
== Referensi ==
|