Perkembangan seni pertunjukan di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 13:
Penonton adalah sekumpulan orang yang menikmati suatu pertunjukan.<ref>{{Cite web|last=Kurniadi|first=Moch Rizky Prasetya|date=2023-04-14|title=2 Arti Kata Penonton di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)|url=https://kbbi.lektur.id/penonton|website=KBBI|language=id-ID|access-date=2023-04-14}}</ref> Dikatakan seni pertunjukan apabila ada yang ditonton dan juga ada yang menonton.
▲'''Pada zaman dahulu''' seni pertunjukan itu bersifat sederhana, Sebelum ada gamelan iringan yang digunakan hanya sorak-sorai, tepukan tangan, bebatuan atau benda-benda alam lainnya. Pertunjukan dilaksanakan di altar dengan bentuk penonton melingkar. Tanpa adanya kelas bagi penonton. Dilakukan oleh masyarakat sekitar. cerita atau gerakan diperoleh dari contoh orang sebelumnya. Tidak menggunakan naskah atau perencanaan secara detail. Pola cerita tetap.<ref>{{Cite web|title=Pengertian Seni Pertunjukan, Sejarah, Ciri-ciri, Unsur dan Contoh Secara Lengkap|url=https://www.bospedia.com/2020/04/seni.pertunjukan.html|language=en|access-date=2023-04-14}}</ref>
== '''Seni Pertunjukan Di Masa Kerajaan''' ==
|