Konten dihapus Konten ditambahkan
Hibensis (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Baris 311:
Luasnya wilayah penyebaran agama Islam dan terpecahnya kekuasaan kekhalifahan yang sudah dimulai sejak abad ke-8, menyebabkan munculnya berbagai otoritas-otoritas kekuasaan terpisah yang berbentuk "kesultanan"; misalnya [[Kesultanan Safawi]], [[Dinasti Seljuk|Kesultanan Turki Seljuk]], [[Kekaisaran Mughal|Kesultanan Mughal]], [[Kesultanan Samudera Pasai]] dan [[Kesultanan Malaka]], yang telah menjadi kesultanan-kesultanan yang memiliki kekuasaan yang kuat dan terkenal di dunia. Meskipun memiliki kekuasaan terpisah, kesultanan-kesultanan tersebut secara nominal masih menghormati dan menganggap diri mereka bagian dari kekhalifahan Islam.<ref>{{cite journal |author-link=Gerald J. Toomer|first=G. J. |last=Toomer |jstor=228328 |title=Review Work: Matthias Schramm (1963) ''Ibn Al-Haythams Weg zur Physik'' |journal=Isis |volume=55 |issue=4 |date=Dec 1964 |page=464 |quote=Schramm sums up [Ibn Al-Haytham's] achievement in the development of scientific method.}}</ref><ref>{{Cite news |last=Al-Khalili |first=Jim |date=4 January 2009 |title=The 'first true scientist' |work=BBC News |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/7810846.stm |access-date=24 September 2013}}</ref><ref>{{Cite journal |last=Gorini |first=Rosanna |date=October 2003 |title=Al-Haytham the man of experience. First steps in the science of vision |journal=Journal of the International Society for the History of Islamic Medicine |volume=2 |issue=4 |pages=53–55 |url=http://www.ishim.net/ishimj/4/10.pdf |access-date=25 September 2008}}</ref>
 
Pada kurun ke-18 dan ke-19 masehi, banyak kawasan-kawasan Islam jatuh ke tangan penjajah [[Eropa]]. Kesultanan Utsmaniyyah (Kerajaan Ottoman) yang secara nominal dianggap sebagai kekhalifahan Islam terakhir, akhirnya tumbang selepas [[Perang Dunia I]].<ref name="Mann2004">{{cite book|last=Mann|first=Michael|title=The Dark Side of Democracy: Explaining Ethnic Cleansing|url=http://books.google.com/books?id=cGHGPgj1_tIC&pg=PA118|accessdate=11 February 2013|date=1 November 2004|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-53854-1|page=118}}</ref> Kerajaan ottoman pada saat itu dipimpin oleh Sultan Muhammad V. Karena dianggap kurang tegas oleh kaum pemuda [[Turki]] yang di pimpin oleh [[Mustafa Kemal Atatürk|Mustafa Kemal Pasya]] atau Kemal Atatürk, sistem kerajaan dirombak dan diganti menjadi republik.<ref>{{cite book|author1=Matthew J. Gibney|author2=Randall A. Hansen|title=Immigration and Asylum: From 1900 to the Present|url=http://books.google.com/books?id=2c6ifbjx2wMC|accessdate=11 February 2013|date=30 June 2005|publisher=ABC-CLIO|isbn=978-1-57607-796-2|page=437|quote=Muslim telah menjadi mayoritas di Anatolia, Krimea, Balkan dan Kaukasus dan pluralitas di Rusia selatan dan sebagian Rumania. Sebagian besar tanah ini berada di dalam atau bersebelahan dengan Kekaisaran Ottoman. Pada tahun 1923, hanya Anatolia, Thrace timur, dan bagian dari Kaukasus tenggara yang tersisa di tanah Muslim.}}{{Pranala mati|date=April 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
=== Era kontemporer ===