Aaliyah (album): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mdnghtrn (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Mdnghtrn (bicara | kontrib)
c/e
Baris 42:
}}
}}
'''''Aaliyah''''' adalah album studio ketiga dan terakhir karya penyanyi [[R&B kontemporer|R&B]] Amerika Serikat, [[Aaliyah]]. Album ini dirilis pada 7 Juli 2001 oleh [[Blackground Records|Blackground]] dan [[Virgin Records]]. Sebab desain pengemasannya, album ini dikenal sebagai "Album Merah".
 
Aaliyah mulai mengerjakan album ini pada tahun 1998, sebelum menjadwal ulang perekamannya untuk menggarap karier filmnya. Ia melanjutkan perekamannya pada tahun 2000 di Studio Sing Sing di Australia, tempat ia merekam perannya dalam film 2002 ''[[Queen of the Damned]]'' pada siang hari dan merekam lagu pada malamnya. Perekaman tambahan berlangsung di [[Manhattan Center]] di New York dan [[Westlake Recording Studios|Studio Rekaman Westlake]] di Los Angeles, di antara lokasi lainnya. Melalui kontrak rekamannya dengan Blackground, sang penyanyi bekerja sama dengan kru penulis dan produser dari label tersebut, termasuk [[Bud'da]], J. Dub, [[Keybeats|Rapture]], dan Eric Seats, serta kolaborator lama, [[Timbaland]].
 
Komentar kritis menggambarkan ''Aaliyah'' sebagai sebuah album R&B, [[neo soul]], dan [[pop dansa]], yang menarik serangkaian genre lainnya seperti [[funk]], [[Musik hip hop|hip hop]], [[Musik rok alternatif|rok alternatif]], [[Elektronika (musik)|elektronika]], dan [[Musik Amerika Latin|musik Latin]]. Para produser album ini mengikutsertakan melodi [[penyintesis]], ketukan terpotong, gitar [[Distorsi (musik)|terdistorsi]], dan vokal serta [[struktur lagu]] yang termanipulasi, sementara sebagian besar liriknya ditulis oleh penyanyi-penulis lagu [[Static Major]], seorang teman dekat Aaliyah. Lagu-lagu hasilnya mendiskusikan kompleksitas percintaan dan sejumlah tahap dalam hubungan, seperti ketertarikan, erotisisme, konflik, ketidaksetiaan, dan patah hati. Aaliyah memandang albumnya sebagai cerminan dirinya selaku seorang dewasa muda dan vokalis yang matang.
 
Setelah dirilis, ''Aaliyah'' menerima ulasan-ulasan positif dan menempati nomor dua [[Billboard 200|''Billboard'' 200]] AS, meski penjualannya menurun setelahnya. Ketika Blackground dan Virgin menginginkan suatu [[Lagu hit|singel hit]] untuk membantu meningkatkan penjualan albumnya, Aaliyah merekam sebuah video musik untuk "[[Rock the Boat (lagu Aaliyah)|Rock the Boat]]" di Bahama, namuntetapi wafat dalam [[Kecelakaan Cessna 402 Marsh Harbour 2001|kecelakaan pesawat]] selama penerbangan kembali ke AS pada 25 Agustus. Setelah kematiannya, penjualan album ini melonjak, membuat ''Aaliyah'' melesat menuju puncak ''Billboard'' 200, sebelum akhirnya menjual lebih dari 13 juta kopi di seluruh dunia. Dirilis selama periode puncak aktivitas R&B, album ini telah dikutip oleh para kritikus sebagai salah satu album terbaik dan paling berpengaruh dari genrenya pada era tersebut. Setelah konflik panjang antara Blackground, pihak sang penyanyi, dan para pembuat album ini, ''Aaliyah'' dirilis menuju layanan ''[[streaming]]'' untuk yang pertama kali pada tahun 2021.
 
== Latar belakang ==
Baris 58:
 
== Perekaman dan produksi ==
Aaliyah memulai perekaman album ini pada tahun 1998.<ref name="Kim 2001" /> Ia merekam beberapa lagu, termasuk dua dengan Timbaland,<ref name="Wade 2001">{{Cite web|last=Wade|first=Ian|date=17 Juli 2001|title=Aaliyah{{Snd}} ''Aaliyah''|url=https://www.dotmusic.com/reviews/Albums/July2001/reviews21021.asp|website=Dotmusic|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20070626154856/http://uk.launch.yahoo.com/l_reviews_a/21021.html|archive-date=26 Juni 2007|dead-url=yes|access-date=25 Maret 2023}}</ref> sebelum menggarap ''Romeo Must Die''.<ref name="Newman 2001">{{Cite magazine|last=Newman|first=Melinda|date=20 Januari 2000|title=Aaliyah Has New Album, Movie Set for 2001; Dylan Records Martin Hit for ''Sopranos 2''|magazine=[[Billboard (majalah)|Billboard]]|language=en|volume=113|issue=3|pages=12|url=https://worldradiohistory.com/Archive-All-Music/Billboard/00s/2001/BB-2001-01-20.pdf|archive-url=https://web.archive.org/web/20230329083551/https://worldradiohistory.com/Archive-All-Music/Billboard/00s/2001/BB-2001-01-20.pdf|archive-date=29 Maret 2023|access-date=14 April 2023|via=World Radio History}}</ref> Pada tahun 1999, selagi mengerjakan rekaman ini di Kota New York, Aaliyah memanggil dan meminta [[Trent Reznor]], salah satu idola musiknya, untuk memproduksi sebuah lagu,<ref name="Anon 1999">{{Cite news|date=2 Februari 1990|title=Trent Reznor, Aaliyah Ponder Collaboration|url=https://www.mtv.com/news/l9lklo/trent-reznor-aaliyah-ponder-collaboration|dead-url=no|work=[[MTV News]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20230325063725/https://www.mtv.com/news/l9lklo/trent-reznor-aaliyah-ponder-collaboration|archive-date=25 Maret 2023|access-date=25 Maret 2023}}</ref> tetapi mereka gagal mengoodinasikan jadwal mereka.<ref name="Farley 2001">{{Cite book|last=Farley|first=Christopher John|date=2001|title=Aaliyah: More Than a Woman|publisher=[[Simon & Schuster]]|isbn=0-7434-5566-5|language=en|url-status=live}}</ref>{{Rp|197}} Ia bermaksud untuk menyelesaikan albumnya pada penghujung tahun 2000 dan melanjutkan perekamannya selama syuting ''[[Queen of the Damned]]'' (2002) di Australia, dengan merekam bagiannya untuk film tersebut pada siang hari dan merekam lagu pada malamnya.<ref name="Kim 2001" /><ref name="Newman 2001" /> Ia mengatakan dalam sebuah wawancara bersama ''[[Billboard (majalah)|Billboard]]'', "ada malam saat saya tidak ingin pergi ke studio—saya terlalu lelah. Pada akhir pekan, saya pasti melakukannya."<ref>{{Cite magazine|last=Hall|first=Rashaun|date=8 September 2001|title=Aaliyah's Death Shocks Industry: Singer Remembered as R&B Star, Actress|url=https://books.google.co.id/books?id=GxQEAAAAMBAJ&pg=PA12|dead-url=no|magazine=[[Billboard (majalah)|Billboard]]|language=en|volume=113|issue=36|page=12|archive-url=https://web.archive.org/web/20230325064830/https://books.google.co.id/books?id=GxQEAAAAMBAJ&pg=PA12|archive-date=25 Maret 2023|access-date=25 Maret 2023|via=[[Google Buku]]}}</ref> Jomo Hankerson, presiden Blackground dan sepupu Aaliyah, mengatakan bahwa ia perlu "membujuk" para produser, yang tidak ingin "bepergian ke belahan dunia yang lain". Ia menambahkan bahwa mereka akhirnya menghabiskan "waktu yang indah ... membuat musik panas".<ref>{{Cite magazine|last=Kim|first=Hyun|date=November 2001|title=One in a Million|magazine=Vibe|volume=9|issue=11|page=82|language=en}}</ref>
 
Kebanyakan lagu-lagu dari albumnya direkam di [[Sony Music Studios|Studio Sony Music]] di Kota New York atau Studio Sing Sing di Melbourne, termasuk "Loose Rap", yang direkam di kedua stduio. Aaliyah merekam "[[More Than a Woman (lagu Aaliyah)|More Than a Woman]]" di [[Manhattan Center|Studio Manhattan Center]], "U Got Nerve" di Studio Soundtracks di Kota New York, "[[We Need a Resolution]]" di [[Westlake Recording Studios|Studio Rekaman Westlake]], serta "[[I Care 4 U (lagu)|I Care 4 U]]" di Studio Magic Mix dan Studio Music Grinder di Los Angeles.<ref name="Catatan">{{Cite AV media notes|title=Aaliyah|others=[[Aaliyah]]|type=Catatan album|publisher=Blackground Records|date=2001|language=en|id=7243 8 10767 2 9}}</ref> Ia pertama kali merekam "I Care 4 U", yang ditulis oleh Elliott, pada tahun 1996 untuk ''One in a Million'', tetapi menangguhkannya setelah penyelesaian album tersebut.<ref name="Hall 2001" /> Aaliyah bekerja sama dengan kru musisi, penulis lagu, dan produser Blackground Records, termasuk para produser pemula [[Bud'da]], J. Dub, [[Keybeats|Rapture]], dan Eric Seats.<ref name="Wade 2001" /> Manajer musik [[Jimmy Henchman]], seorang teman dari manajer Aaliyah, [[Barry Hankerson]], membantu mengoordinasikan produksi rekaman ini dan mengatur jadwal kerja sama antara para produser dan penulis dengan sang penyanyi.<ref>{{Cite magazine|last=Brown|first=Ethan|title=The Score|magazine=Vibe|date=Desember 2005|volume=12|issue=14|language=en|page=185}}</ref>
Baris 158:
Sesi perekaman ''Aaliyah'' menghasilkan berbagai lagu tak terpakai yang secara anumerta diarsip oleh Blackground dan kebanyakan dibiarkan tak dirilis akibat konflik internal antara labelnya, keluarga Aaliyah, dan para produser. Enam dari perekaman ini dirilis pada tahun 2002 dalam album kompilasi ''[[I Care 4 U]]''.<ref name="Kennedy 2011" /> Penurunan Blackground dan pengelolaan [[Diskografi|katalog]] sang penyanyi yang buruk menyebabkan ketidaktersediaan album ini di layanan ''[[streaming]]'' sepanjang dekade selanjutnya, dengan Kameir mengatakan pada tahun 2019 bahwa, "bertentangan dengan signifikansinya, warisan ''Aaliyah'' kini terkikis".<ref name="Kameir 2019" /> Pada tahun yang sama, ''The Guardian'' mendaftarnya di nomor 28 dalam daftar 100 album terbaik dari abad ke-21, menjadi satu-satunya album dalam daftar tersebut yang tak tersedia di layanan ''streaming''. Editor musik surat kabar tersebut, Ben Beaumont-Thomas, menulis dalam sebuah komentar pengiring: "Album ini dipuji untuk tiga [[mahakarya]] yang Aaliyah ciptakan bersama Timbaland—'Try Again', 'More Than a Woman', dan 'We Need a Resolution'—yang menunjukkan kedengkian berbelit dalam suaranya, tetapi juga terdapat lagu-lagu kuno yang kuat dan balada yang senyap. Para bintang kecil R&B menyelaraskan suara mereka dengan ketukannya—kegeniusan Aaliyah, secara tragis terpotong saat ia tewas pada sebuah kecelakaan pesawat, menyelinap melaluinya dengan nalar ritme yang hampir Latin."<ref>{{Cite news|last=Beaumont-Thomas|first=Ben|last2=Snapes|first2=Laura|last3=Curtin|first3=April|date=13 September 2019|title=The 100 Best Albums of the 21st Century|url=https://www.theguardian.com/music/2019/sep/13/100-best-albums-of-the-21st-century|dead-url=no|newspaper=[[The Guardian]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20230326031352/https://www.theguardian.com/music/2019/sep/13/100-best-albums-of-the-21st-century|archive-date=26 Maret 2023|access-date=28 Maret 2023}}</ref>
 
Pada Agustus 2021, dilaporkan bahwa album ini serta karya Aaliyah lainnya untuk Blackground (sejak saat itu dirombak menjadi Blackground Records 2.0) akan dirilis ulang dalam format fisik, digital, dan ''streaming'' dalam sebuah persetujuan antara label rekaman tersebut dan [[Empire Distribution]].<ref>{{Cite web|last=Rys|first=Dan|date=5 Agustus 2021|title=Aaliyah's Music to Return After a Decade: The Inside Story|url=https://www.billboard.com/pro/aaliyah-music-return-streaming-services-blackground-empire/|website=[[Billboard (magazine)|Billboard]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221117101052/https://www.billboard.com/pro/aaliyah-music-return-streaming-services-blackground-empire/|archive-date=17 November 2022|dead-url=no|access-date=28 Maret 2023|url-access=subscription}}</ref> Namun, pihak Aaliyah menerbitkan sebuah pernyataan merespons pengumuman Blackground 2.0, mencela "usaha amoral untuk merilis musik Aaliyah tanpa transparansi maupun akuntansi penuh untuk pihak" sang penyanyi.<ref>{{Cite news|last=France|first=Lisa Respers|date=5 Agustus 2021|title=Aaliyah's Estate Releases Statement over 'Unauthorized Projects'|url=https://edition.cnn.com/2021/08/05/entertainment/aaliyah-new-music-trnd/index.html|dead-url=no|work=[[CNN]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20220922090108/https://edition.cnn.com/2021/08/05/entertainment/aaliyah-new-music-trnd/index.html|archive-date=22 September 2022|access-date=28 Maret 2023}}</ref> Pada 10 September, ''Aaliyah'' hadir di layanan ''streaming'' dan [[unduhan musik]] untuk yang pertama kali melalui Blackground dan Empire.<ref>{{Cite web|last=Legaspi|first=Althea|date=10 September 2021|title=Stream Aaliyah's Self-Titled Album|url=https://www.rollingstone.com/music/music-news/aaliyah-self-titled-album-stream-hear-1223540/|website=[[Rolling Stone]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221224202751/https://www.rollingstone.com/music/music-news/aaliyah-self-titled-album-stream-hear-1223540/|archive-date=24 Desember 2022|dead-url=no|access-date=28 Maret 2023|url-access=limited}}</ref>
 
== Daftar lagu ==