Bahasa Batak Karo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 3:
|altname=''Cakap Karo''
|states=[[Indonesia]]
|region=[[Sumatra Utara]] ([[Kabupaten Karo|
|speakers= 600.000 (1991)<ref>[http://www.ethnologue.com/show_language.asp?code=btx Ethnologue]</ref>
|rank=-
Baris 18:
'''Bahasa Batak Karo'''{{sfnp|Hammarström|Forkel|Haspelmath|2019}} atau '''bahasa Karo{{sfnp|Henry Guntur Tarigan|Jago Tarigan|1979|pp=3}}''' adalah sebuah bahasa [[rumpun bahasa Austronesia|Austronesia]] dalam [[rumpun bahasa Batak]] yang digunakan oleh [[suku Karo]] yang mendiami dataran tinggi Karo ([[Kabupaten Karo]]), [[Kabupaten Langkat|Langkat]], [[Kabupaten Deli Serdang|Deli Serdang]], [[Kabupaten Dairi|Dairi]], [[Kota Medan|Medan]], hingga ke [[Kabupaten Aceh Tenggara|Aceh Tenggara]] di [[Indonesia]].
Bahasa Karo secara historis ditulis menggunakan aksara Karo yang termasuk dalam [[Surat Batak]] karena huruf yang dipakai berasal dari wilayah [[Suku Angkola|Angkola]]-[[Suku Mandailing|Mandailing]] daerah Tapanuli bagian selatan yang merupakan bagian dari [[Suku Batak|Batak]] yang kemudian menyebar ke wilayah [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] lalu ke [[Suku Simalungun|Batak Simalungun]] dan [[Suku Pakpak|Batak Pakpak]]-[[Suku Batak Dairi|Dairi]] lalu yang terakhir adalah wilayah [[suku Karo|Batak Karo]]. Surat Karo atau sering juga disebut Surat Aru/Haru yang merupakan turunan dari [[aksara Brahmi]] dari India kuno. Namun kini hanya sejumlah kecil [[Suku Karo|orang Karo]] dapat menulis atau memahami [[Surat Batak|aksara Karo]], dan sebaliknya [[Alfabet Latin|aksara Latin]] yang digunakan.
Jumlah penutur Bahasa Karo sekitar 600.000 orang pada tahun [[1991]].
|