Cyanotoxin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kepada -> ke (tata bahasa, "kepada" untuk orang), +iw (mengurangi risiko kebingungan) | t=1'414 su=144 in=149 at=144 -- only 69 edits left of totally 214 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000 |
k membetulkan ejaan |
||
Baris 1:
{{gabung ke|Sianotoksin|date=Juni 2022}}
[[Berkas:Cyanobacterial_Scum.JPG|ka|jmpl| Buih hijau yang diproduksi oleh Sianobakteri saat terjadi [[ledakan populasi alga]]]]
'''Sianotoksin''' adalah [[Toksin|racun]] yang diproduksi oleh [[sianobakteri]] (juga dikenal sebagai ganggang biru-hijau atau ([[toska]]). Sianobakteri ditemukan hampir di seluruh dunia, namun populasi yang paling banyak dapat ditemukan di daerah berarair seperti danau dan lautan. Di tempat yang memiliki konsentrasi fosfor yang tinggi sianobakteri dapat[[Pertumbuhan eksponensial|bereproduksi secara eksponensial]], dalam beberapa kasus ledakan Sianobakteri menimbulkan [[ledakan populasi alga]]. Dalam konsentrasi yang tinggi sianotoksin
Sianotoksin merupakan salah satu dari racun alami yang sangat kuat. Sianotoksin secara angresif menyerang sistem saraf ([[neurotoksin]]), menghancurkan hati ([[Hepatoksitas|hepatoksin]]) , menyerang sel tubuh ([[Sitotoksisitas|sitotoksin]]) bekerja seperti halnya [[sel darah putih]]), dan juga bersifat [[Lipopolisakarida|endotoksin]]. Meskipun memiliki kesamaan dalam nama, sianotoksin tidak terkait dengan [[sianida]]. Paparan dari racun ini dapat menyebabkan gejala gangguan sistem pencernaan dan juga [[rinitis alergi]] atau ruam kulit [[Gatal|pruritus]] .<ref>{{Cite journal|year=2006|title=Recreational and occupational field exposure to freshwater cyanobacteria – a review of anecdotal and case reports, epidemiological studies and the challenges for epidemiologic assessment|journal=Environmental Health|volume=5|issue=1|page=6|doi=10.1186/1476-069X-5-6|pmc=1513208|pmid=16563159|vauthors=Stewart I, Webb PM, Schluter PJ, Shaw GR}}</ref> Paparan asam amino [[BMAA]] dari racun ini dapat menyebabkan penyakit neurodegeneratif seperti [[Sklerosis lateral amiotrofik|Sklerosis Lateral Amiotrofik]] (ALS), [[penyakit Parkinson]], dan [[penyakit Alzheimer]] .<ref name="Holtcamp">{{Cite journal|last=Holtcamp, W.|year=2012|title=The emerging science of BMAA: do cyanobacteria contribute to neurodegenerative disease?|journal=Environmental Health Perspectives|volume=120|issue=3|pages=a110–a116|doi=10.1289/ehp.120-a110|pmc=3295368|pmid=22382274}}</ref>
Baris 7:
== Struktur kimia ==
Sianotoksin biasanya menargetkan sistem saraf ( [[neurotoksin]] ), hati ( hepatotoxins ) atau kulit ( dermatoksin ). Struktur kimia sianotoksin jatuh ke dalam tiga kelompok besar: peptida siklik, alkaloid dan lipopolisakarida.<ref name="Chorus&Bartram">{{Cite book|last=Ingrid Chorus|last2=Jamie Bartram|date=1999-02-11|title=Toxic Cyanobacteria in Water: A Guide to their Public Health Consequences, Monitoring and Management|work=Limnology and Oceanography|publisher=Taylor & Francis|isbn=978-0-419-23930-7|volume=45|pages=1212|bibcode=2000LimOc..45.1212C|doi=10.4319/lo.2000.45.5.1212|issue=5}}
{| class="wikitable"
|+Struktur kimia sianotoksin <ref name="Chorus&Bartram">{{Cite book|last=Ingrid Chorus|last2=Jamie Bartram|date=1999-02-11|title=Toxic Cyanobacteria in Water: A Guide to their Public Health Consequences, Monitoring and Management|work=Limnology and Oceanography|publisher=Taylor & Francis|isbn=978-0-419-23930-7|volume=45|pages=1212|bibcode=2000LimOc..45.1212C|doi=10.4319/lo.2000.45.5.1212|issue=5}}</ref>
|