Hantu Longga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Anhar Karim (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Anhar Karim (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 13:
== Mitos ==
Hantu Longga yang oleh masyarakat diyakini memiliki populasi yang sangat banyak, dengan komunitas tersendiri. Hampir di setiap kampung atau wilayah, sering para warga melihat sosok menyeramkan ini. Tak heran, oleh para dukun ataupun orang pintar, sering menyebut makhluk ini sebagai penjaga kampung. Disebut demikian, karena pada kenyataannya makhluk seperti ini, merupakan pimpinan dari suatu komunitas makhluk halus pada suatu kampung atau wilayah.<ref name=":230"/><ref name=":2305"/>
Hantu Longga merupakan jenis jin yang dapat memperlihatkan tubuhnya kepada manusia, seperti tubuh raksasa. Maka tak heran, sosok raksasa pada pewayangan disimbolkan dengan wajah seperti itu. Walaupun sebenarnya mereka juga bersuku-suku maupun berbangsa sendiri-sendiri, namun hampir setiap sosoknya memiliki kesamaan, baik dari segi bentuk wajah, bentuk tubuh, maupun suara yang dikeluarkan. Penampakan hantu longga, bukan hanya dapat dilihat ketika seorang diri, akan tetapi dapat pula dilihat sosoknya bersamaan dengan beberapa orang sekaligus. Sosok penampakannya adalah terkadang tinggi besar berwarna hitam dengan wajah yang sangat menyeramkan dengan rambut yang panjang awut-awutan. Tipikal hantu Longga yang sering menampakkan wajahnya itu bertujuan untuk penandaan daerah kekuasaan, karena hantu Longga ini adalah pemimpin dari beberapa komunitas jin di suatu daerah. Seperti pada binatang, contohnya kucing atau anjing yang menandai kekuasaannya dengan air seni. Hantu ini pula menandai daerah kekuasaanya dengan penampakan, jadi apabila ada anggota komunitas mereka yang terganggu, hantu Longga sebagai pemimpin akan mengusirnya dengan menampakkan diri. Baik itu kepada manusia, binatang ataupun kepada sesama jin.<ref name=":230">{{Cite web|url=https://bugispos.com/2021/08/19/nekkere-saat-ketemu-setan-longga/|title=Nekkere’ Saat Ketemu Setan Longga|last=Awing|first=|date=19 Agustus 2021|website=bugispos.com|access-date=15 April 2023}}</ref><ref name=":2305">{{Cite web|url=https://sulsel.herald.id/2022/04/27/bikin-merinding-6-hantu-paling-menyeramkan-di-sulsel-ada-yang-suka-goda-supir-pete-pete-dan-tukang-becak/4/|title=Bikin Merinding, 6 Hantu Paling Menyeramkan di Sulsel, Ada yang Suka Goda Supir Pete-pete dan Tukang Becak|last=Saminja|first=Suhandi|date=27 April 2022|website=sulsel.herald.id|access-date=15 April 2023}}</ref>
== Penangkal ==
Baris 27:
;Sulawesi Tenggara
Masyarakat Tolaki di [[Sulawesi Tenggara]] mengenal hantu Longga dengan nama '''Anakia'''.<ref name=":2"/>
;Sumbawa Barat
Baris 37:
* Permainan Longga, serupa dengan [[Egrang]] yang merupakan sebuah permainan tradisional yang menggunakan sepasang bambu untuk berjalan. Nama "Longga" untuk permainan ini terinspirasi dengan hantu Longga.
* Diangkat pada tema sebuah acara [[siniar]], Podcast Kisah Horor: Season 2, Episode 175 "Hantu Longga, Sulawesi Tenggara", 18 Mei 2022.<ref name=":227">{{Cite web|url=https://shows.acast.com/61f3508e74ab8c0012967c16/episodes/eps175-hantu-longga-sulawesi-tenggara|title=Podcast Kisah Horor: Episode 175 Hantu Longga, Sulawesi Tenggara|last=Tim Podcast Kisah Horor|first=|date=18 Mei 2022|website=shows.acast.com|access-date=15 April 2023}}</ref>
== Referensi ==
|