Tangan Irulegi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nita Juniarti (bicara | kontrib)
menambahkan Bahasa Basque
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor
Nita Juniarti (bicara | kontrib)
parafrasa
Baris 1:
{{Sedang ditulis}}
 
[[Tangan Irulegi|'''Tangan''' '''Irulegi''']] adalah artefak arkeologi Zaman Besi akhir yang digali pada tahun 2021. [[Lempengan perunggu]] berbentuk tangan berusia 2.000 tahun itu ditemukan di [[Spanyol|Spanyol.]] Tangan perunggu tersebut bertuliskan kata-kata dalam bahasaBahasa Vasconic, pendahulu bahasa Basque modern. Lepenganditemukan di tangan perunggu yangtersebut. ditemukanPenemuan ini di situs Zaman Besi dekat kastil Irulegi, yang terletak di kota Aranguren. Aranguren adalah kota dan wilayah administratif yang terletak di provinsi dan, komunitasdaerah otonom Navarre, Spanyol utara.<ref>{{Cite web|title=Penemuan Arkeologi Tangan Perunggu Bertuliskan Bahasa Vasconic - Semua Halaman - National Geographic|url=https://nationalgeographic.grid.id/read/133586774/penemuan-arkeologi-tangan-perunggu-bertuliskan-bahasa-vasconic|website=nationalgeographic.grid.id|language=id|access-date=2023-04-12}}</ref>
 
== Konteks Bentukbentuk ==
Tangan Irulegi, artefak itu dirancang untuk digantung di pintu, mungkin sebagai [[jimat]] perlindungan. Tangan Irulegi berisi 40 simbol yang tersebar di empat baris.Kata pertama, 'sorioneku,' sangat mirip dengan kata 'zorioneko' dalam bahasa Basque masa kini (berarti 'keberuntungan').Adapun Kandungan lempengan tersebut mengandung 53,19 persen timah, 40,87 persen tembaga, dan 2,16 persen timah, barangkali  berumur sekitar 2.000 tahun. Situs ini sendiri berasal dari abad ke-1 SM, masa sebelum kedatangan bangsa [[Romawi Kuno|Romawi.]]<ref>{{Cite web|title=Penemuan Arkeologi Tangan Perunggu Bertuliskan Bahasa Vasconic - Semua Halaman - National Geographic|url=https://nationalgeographic.grid.id/read/133586774/penemuan-arkeologi-tangan-perunggu-bertuliskan-bahasa-vasconic|website=nationalgeographic.grid.id|language=id|access-date=2023-04-12}}</ref>
 
== Penemuan ==
Sebuah tangan perunggu seukuran aslinya yang diukir dengan lusinan simbol aneh dapat membantu para ilmuwan melacak perkembangan salah satu tangan paling misterius di dunia. Lebih dari 2.000 tahun setelah itu mungkin digantung di pintu sebuah rumah bata lumpur di Spanyol utara untuk membawa keberuntungan. Meskipun potongan itu – dikenal sebagai Tangan Irulegi – ditemukan oleh para arkeolog dari Aranzadi Science Society yang telah menggali di dekat kota Pamplona sejak 2017.<ref>{{Cite news|last=Jones|first=Sam|date=2022-11-15|title=Hand of Irulegi: ancient bronze artefact could help trace origins of Basque language|url=https://www.theguardian.com/world/2022/nov/15/hand-of-irulegi-ancient-spanish-artefact-rewrites-history-of-basque-language|newspaper=The Guardian|language=en-GB|issn=0261-3077|access-date=2023-04-12}}</ref>
 
== Bahasa Basquebasque ==
Artefak tersebut memberikan informasi yang sangat menarik, karena saat ini diterima bahwa Basque tidak menggunakan tulisan untuk menulis bahasa mereka sendiri di zaman kuno, dan baru setelah kedatangan orang Romawi dan alfabet Latin bersama mereka, mereka mulai menulis. Ini adalah dokumen pertama yang tidak diragukan lagi ditulis dalam bahasa Basque dan juga ditulis dalam penandatangan yang juga Basque.<ref>{{Cite web|last=Lazaro|first=Enrico de|date=2022-11-23|title=2,000-Year-Old Inscribed Bronze Hand Rewrites History of Basque Language {{!}} Sci.News|url=https://www.sci.news/archaeology/hand-of-irulegi-11419.html|website=Sci.News: Breaking Science News|language=en-US|access-date=2023-04-12}}</ref>
 
 
Sistem grafik yang digunakan untuk menulisnya aneh. Itu berasal dari sistem Iberia, tetapi telah mengalami beberapa adaptasi untuk menandai beberapa suara atau fonem yang tidak ada di penanda Iberia, tetapi ada pada koin yang dicetak di wilayah Basque.
 
Sistem grafis Basque ditemukan di tangan irulegi. Adapun metode rekonstruksi internal untuk membandingkan varian kata yang sama dalam dialek modern dan perubahan bahasa Latin. Hal ini dilakukan oleh seorang ahli bernama Mitxelena dan teorinya didukung oleh banyak orang sebelum ditemukan prasasti Aquitania ditemukan, teorinya tentang teorinya Proto-Basque. Pada masa selanjutnya Larry Trask , Alfonso Irigoien , Henri Gavel dan yang terbaru Joseba Lakarra , Joaquín Gorrotxategi dan Ricardo Gómez, dan ahli lainnya telah memberikan kontribusi lebih lanjut di bidang ini. Beberapa dari mereka, seperti Lakarra, memusatkan perhatian mereka pada lapisan bahasa yang lebih tua (Pra-Proto-Basque) yang mendahului invasi Celtic ke Iberia . Penelitian ini, menemukan bahwa di wilayah Basque di bagian utara Spanyol dan bagian barat daya Prancis, menggunakan bahasa yang menjadi sebuah misteri: bahasa itu tidak diketahui asal-usulnya. Penemuan artefak tangan irolegi, membuat bahasa yang digunakan menjadi jelas, Sekitar 700,000 atau 35 persen dari populasi bangsa Basque, masih menggunakan bahasa tersebut. Bahasa yang berbeda ini, menjadi kebanggaan bagi bangsa Basque. <ref>{{Cite news|title=Bahasa Euskara, asal usul bahasa tertua Eropa yang misterius|url=https://www.bbc.com/indonesia/vert-tra-40920799|newspaper=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2023-04-12}}</ref>
 
Oleh karena itu, dari tangan Irulegi, kita dapat mulai berbicara tentang keberadaan sistem grafis Basque yang benar-benar beroperasi saat itu.
 
Koldo Mitxelena, perubahan sejarah yang dialami Basque selama berabad-abad menurut Ahli bahasa pertama yang secara ilmiah mendekati pertanyaan tentang perubahan tersebut . Karya tentang Proto-Basque berfokus terutama antara abad ke-5 SM dan abad ke-1 M, tepat sebelum dan sesudah kontak awal dengan Romawi . Metode utama yang dia gunakan adalah rekonstruksi internal karena Basque tidak memiliki kerabat genetik yang diketahui, mencegah penggunaan metode komparatif . Dengan membandingkan varian kata yang sama dalam dialek modern dan perubahan bahasa Latin itu. Mitxelena didukung oleh banyak orang tentang teorinya Proto-Basque sebelum ditemukan prasasti Aquitania ditemukan
 
 
Sejak itu, sejumlah ahli bahasa terkemuka lainnya, seperti Larry Trask , Alfonso Irigoien , Henri Gavel dan yang terbaru Joseba Lakarra , Joaquín Gorrotxategi dan Ricardo Gómez, telah memberikan kontribusi lebih lanjut di bidang ini. Beberapa dari mereka, seperti Lakarra, memusatkan perhatian mereka pada lapisan bahasa yang lebih tua (Pra-Proto-Basque) yang mendahului invasi Celtic ke Iberia .
 
Euskara yang digunakan di komunitas otonom Navarre di utara Spanyol dan di wilayah Basque di bagian utara Spanyol dan bagian barat daya Prancis, adalah sebuah misteri: bahasa itu tidak diketahui asal-usulnya atau hubungannya dengan bahasa lain, sebuah anomali yang telah membingungkan para ahli linguistik selama berabad-abad. Ternyata hal ini bisa diketahui dari penemuan artefak tangan irolegi.  Bahasa yang berbeda merupakan titik kebanggaan bagi bangsa Basque. Sekitar 700,000 di antaranya, atau 35 persen dari populasi bangsa Basque, masih menggunakannya.<ref>{{Cite news|title=Bahasa Euskara, asal usul bahasa tertua Eropa yang misterius|url=https://www.bbc.com/indonesia/vert-tra-40920799|newspaper=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2023-04-12}}</ref>