Jathilan Wiroyudho: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Awal Mula: clean up
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Baris 12:
Pada Tahun 2017 Seniman Bali pernah melayangkan protes atas keresahan seniman Bali atas digunakannya kesenian Bali secara tidak beraturan oleh kelompok seni Jathilan Wiroyudho, hal itu dikarenakan tidak ada izin ke seniman Bali atas kolaborasi terus-menerus terkait Jathilan Wiroyudho ini. Selain itu terdapat pakem dan kewajiban yang tidak dilaksankan, seperti penari Rangda yang seharusnya dibawakan oleh seseorang yang hafal mantra [[Bahasa Kawi|bahasa kawi]] tetapi tidak dapat ditemukan pada penari rangda di Jathilan Wiroyudho, hingga dilaksankannya saresahan yang dihadiri [[Didik Nini Thowok]], Pakar Jathilan Temanggung Kartika Mutiara Sakti, Ketua Saresahan Yudha Sudarmaji, Seniman Senior Jathilan Temanggungan Mbah Gajul
 
Meski demikian seni Jathilan Temanggung tetap berlanjut.<ref>{{Cite web|last=Merdeka|first=Suara|date=22 maret 2017|title=Jaran Kepang Temanggung Diprotes Seniman Bali|url=https://berita.suaramerdeka.com/jaran-kepang-temanggung-diprotes-seniman-bali/?fbclid=IwAR0UXs_ucpuMY1A5LJTZMFDOBQsO6XCjeKCu6a-wLLM1ngysK0MmGo_POps|website=Suara Merdeka|access-date=29 November 2022}}{{Pranala mati|date=April 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>